• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Mubadalah Cinta; Ikhtiar Kamsun Sebarkan Virus Keluarga Sakinah Lewat Dangdut

Fitri Nurajizah Fitri Nurajizah
28/01/2019
in Kolom
0
Mubadalah Cinta

Mubadalah Cinta

61
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kalau kelak sudah suami istri

Bagaimana agar serasi dan lestari

Relasi setara tanpa subordinasi

Saling menghargai, berbagi dan mengisi

 

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

Itulah rupanya hai Mubadalah Cinta

Dibina bersama dalam suka dan duka

Oh tiada kata kecuali I love you

Tunggu apalagi yuk kita ke penghulu

 

Demikianlah petikan lirik lagu Mubadalah Cinta versi dangdut yang baru diciptakan Muhammad Kamsun Siddiq, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gedangsari, Yogyakarta.

Saya bersama tim Mubadalahnews menemui beliau di sela Majelis Mubadalah #1 di di SMK Ma’arif Wonosari, Kec. Gunungkidul, Yogyakarta, 20 Januari 2019 yang lalu. Penasaran dengan cerita di balik pembuatan lagu tersebut.

Beliau menyampaikan lagu itu terinspirasi dari kegiatan Training of Trainer (ToT) yang diadakan Rahima di Depok. Dalam kegiatan itu, mubadalah menjadi salah satu bahasan pokok.

Pak Kamsun merasa materi itu penting untuk disampaikan kepada masyarakat terutama di daerahnya sendiri. Namun, ia ingin menyampaikannya dengan cara yang beda yaitu melalui syair-syair lagu.

Karena menurutnya konsep mubadalah ini tidak mudah untuk disampaikan. Mengingat dalam teorinya sangat banyak dalil-dalil keagamaan. Sementara masyarakat umum apalagi di daerah Gunungkidul masih banyak yang tidak paham.

Kamsun pun meracik pesan-pesan mubadalah lewat syair-syair lagu yang bahasanya sederhana akan lebih mudah diterima bahkan dihafal.

Supaya orang tahu dan paham konsep dari mubaadalah itu sendiri yaitu konsep relasi setara, sakinah, mawadah, warahmah, dan  Kekeresanan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pak Kamsun mengaku, membuat lagu Mubadalah Cinta membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Mulai dari mengarang melodi sampai pada liriknya. Tetapi dalam waktu dua minggu, Kamsun berhasil menyelesaikan lagu tersebut.

Mubadalah Cinta ternyata bukan karya pertamanya. Kamsun sudah membuat beberapa lagu dangdut seperti Ayo Tunda Usia Menikah yang disingkat Ayunda si Menik. Lagu tersbut dijadikan lagu mars Kecamatan Gedangsari.

Pesan baik dari setiap lagu harus masuk. Walaupun kata-katanya tidak harus jelas tetapi maknanya sampai ke dalam hati masyarakat.

Dalam lagu Mubadalah Cinta, kata-kata dalam liriknya memang sangat sederhana. Sehingga siapa saja bisa cepat hafal lirik lagu tersebut. Termasuk saya yang sebenarnya tidak terlalu suka musik dangdut.

Selain itu, kita juga  bisa menyebarkan kebaikan-kebaikan tentang relasi adil setara dalam kehidupan berumah tangga kepada teman, keluarga, tetangga dan masyarakat luas lewat sebuah lagu sederhana ini.

Sehingga kita bisa mengelola pernikahan dengan adil, serta menjaga keutuhan keluarga dalam keadaan apapun. Itulah rupanya hai Mubadalah Cinta, dibina bersama dalam suka duka.[]

Tags: CintadakwahdangdutKamsunkeluargamubadalah cintamusikrumah tanggasakinahsyair
Fitri Nurajizah

Fitri Nurajizah

Perempuan yang banyak belajar dari tumbuhan, karena sama-sama sedang berproses bertumbuh.

Terkait Posts

Catcalling

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

21 Mei 2025
Berpikir Positif

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

21 Mei 2025
Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Peran Aisyiyah

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

20 Mei 2025
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengepungan di Bukit Duri

    Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version