• Login
  • Register
Rabu, 29 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan

Ini merupakan kritik pedas saat itu kepada para suami yang memukul istri mereka. Hadits ini menegaskan bahwa seharusnya seorang suami yang mencintai istrinya memperlakukannya secara baik, terhormat, dan bermartabat. Memukul adalah merendahkan martabat manusia

Redaksi Redaksi
07/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Memukul Perempuan

Memukul Perempuan

726
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk dalam beberapa catatan hadis tentang teladan kehidupan Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat perempuan, maka Nabi Muhammad Saw sangat melarang kepada seluruh umat Islam, bahwa janganlah kalian memukul perempuan.

Hadis larangan memukul perempuan ini seperti dalam hadis Shahih Bukhari. Isi hadis tersebut sebagai berikut:

Dari Abdullah bin Zam’ah Ra., dari Nabi Muhammad Saw. yang bersabda, “Janganlah seseorang di antara kamu memukul istrinya (perempuan) layaknya memukul hamba sahaya, (padahal) ja menggaulinya di ujung hari.” (Shahih Bukhari).

Hadits ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku 60 Hadis Shahih, lebih tepat sebagai ungkapan sindiran dari Nabi Muhammad Saw kepada laki-laki yang masih saja memukul istri.

Dalam redaksi lain, riwayat Imam Bukhari (no. hadits: 6042), ungkapan Nabi Muhammad Saw adalah: “Untuk alasan apa kamu masih memukul istrimu, padahal kamu masih menggaulinya?”.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
  • Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut
    • Pondasi Relasi Suami Istri

Baca Juga:

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

Lebih lanjut, dalam riwayat Imam Abdurrazaq (Mushannaf, no. hadits: 18263), Nabi Muhammad Saw menyatakan, “Tidakkah malu orang yang memukul istrinya di awal hari, lalu menggaulinya di ujung hari?”.

Ini merupakan kritik pedas saat itu kepada para suami yang memukul istri mereka. Hadits ini menegaskan bahwa seharusnya seorang suami yang mencintai istrinya memperlakukannya secara baik, terhormat, dan bermartabat. Memukul adalah merendahkan martabat manusia.

Sehingga, pilihannya adalah kembali pada komitmen berbuat baik (mu’asyarah bil ma’ruf) dengan meninggalkan memukul, atau menyudahi hubungan suami-istri.

Pondasi Relasi Suami Istri

Pondasi dalam relasi suami-istri adalah saling hormat satu sama lain, berbuat baik, saling menolong, serta menjauhkan segala tindak kekerasan dan hal-hal lainnya yang membawa kerusakan.

Selain itu, Kang Faqih mengingatkan, Jika terjadi perbedaan, konflik, atau pelanggaran komitmen (nusyuz), ada banyak jalan untuk menyelesaikannya. Mulailah dengan perkataan yang baik dan persuasif, yang bisa mengurai persoalan. Ucapan dan tindakan yang tegas, mungkin perlu, tetapi bukan pemukulan atau kekerasan.

Pemukulan tidak akan mengembalikan relasi menjadi lebih baik. Justru malah lebih runyam, menimbulkan ketakutan dan kebencian, dan semakin sulit kedua belah pihak untuk dipertemukan.

Islam adalah agama damai dan sejahtera. Ini harus dirasakan oleh laki-laki dan perempuan. Kalau laki-laki tidak boleh dipukul oleh perempuan, maka begitu pun perempuan tidak boleh dipukul oleh laki-laki. Demi martabat dan harga diri kemanusiaan perempuan. []

Tags: JanganlahmemukulNabi Muhammad SAWperempuanUmat Islam
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Imam Malik

Pendirian Imam Malik Menghargai Tradisi Lokal

29 Maret 2023
Imam Malik

Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

28 Maret 2023
Flexing Ibadah

Flexing Ibadah selama Ramadan, Bolehkah?

28 Maret 2023
Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sittin al-‘Adliyah

    Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Pada Awalnya Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kewajiban Orang Tua Menjadi Teladan Ibadah bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berikan Ruang Anak Muda Dalam Membangun Kotanya
  • Pendirian Imam Malik Menghargai Tradisi Lokal
  • Kewajiban Orang Tua Menjadi Teladan Ibadah bagi Anak
  • Islam Pada Awalnya Asing
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist