• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nazhirah Zainuddin: Sosok Pembela Kaum yang Dilemahkan, Tertindas dan Terdiskriminasi

Bagi Nazhirah Zainuddin, perempuan adalah manusia dengan seluruh potensi kemanusiaannya, baik dalam dimensi akal budi (intelektual), spiritual, dan energi tubuh

Redaksi Redaksi
15/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nazhirah Zainuddin

Nazhirah Zainuddin

634
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nazhirah Zainuddin adalah perempuan ulama sekaligus aktivis yang berani. Ia bekerja dan berjuang membela kaumnya yang dilemahkan, tertindas, dan terdiskriminasi.

Ia menggugat otoritas laki-laki dalam banyak hal, termasuk otoritas pengetahuan keagamaan yang seakan-akan hanya menjadi milik para laki-laki, dan tidak milik perempuan.

Bagi Nazhirah Zainuddin, perempuan adalah manusia dengan seluruh potensi kemanusiaannya, baik dalam dimensi akal budi (intelektual), spiritual, dan energi tubuh.

Oleh karena itu, menurutnya, perempuan mempunyai hak untuk menjadi penafsir teks-teks suci, baik al-Qur’an maupun hadits Nabi Saw.

Ia menyampaikan kata-kata yang menuntut kesetaraan dan keadilan dalam dunia pengetahuan bahkan ijtihad sebagai berikut:

Baca Juga:

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Keadilan untuk yang Tertindas

Sa’adah: Sosok Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak  

Bentuk Advokasi Nabi Muhammad Saw kepada Masyarakat yang Tertindas

“Tentu, jika perempuan punya hak untuk terlibat dalam hukum-hukum agama, ia juga berhak dalam berijtihad, baik melalui cara tafsir (pemahaman eksoterik) maupun takwil (pemahaman esoterik).”

“Bahkan, perempuan lebih patut dan relevan untuk menafsirkan ayat-ayat yang terkait dengan hak dan kewajibannya, karena ia lebih mengerti tentang persoalan dirinya daripada orang lain.”

Pandangan tersebut tampaknya mendapat inspirasi dari pandangan seorang filsuf muslim besar, Ibnu Rusyd al-Hafizh. Interpretator paling jenius pikiran-pikiran Aristoteles ini mengatakan:

“Sepanjang para perempuan tumbuh dan besar dengan kecerdasan dan kapasitas intelektual yang cukup, tidaklah mustahil kita akan menemukan di antara mereka para filsuf, para pemimpin publik, dan semacamnya.”

“Memang ada orang yang berpendapat bahwa perempuan seperti itu jarang ada. Apalagi ada hukum-hukum agama yang tidak mengakui kepemimpinan politik perempuan, meski sebenarnya ada juga hukum agama yang membolehkannya.”

“Akan tetapi, sepanjang perempuan-perempuan tersebut ada, maka itu berarti kepemimpinan perempuan bukanlah hal yang tidak mungkin.”

Pandangan Ibnu Rusyd tersebut berbeda dari para filsuf pendahulunya. Termasuk Aristo atau Al-Farabi dan lain-lain, yang menempatkan perempuan sebagai makhluk manusia subordinat.

Berdebat

Nazhirah sering kali melakukan debat dan polemik dengan sejumlah ulama besar universitas Islam tertua di dunia, Al-Azhar, mengenai isu-isu perempuan.

Ia menolak keras pandangan keagamaan yang mendiskriminasikan hak-hak kemanusiaan perempuan. Kritiknya ditulis dalam buku As-Sufur wa al-Hijab.

Kritikan Nazhirah cukup tajam, mengena, bahkan dapat dikatakan sebagai mendekonstruksi pandangan keagamaan konservatif yang diwakili para ulama dari universitas Islam terkemuka di dunia itu.

Ia tampil dengan pikiran-pikiran yang berani dan membuat perseteruan dengan kaum ulama melalui argumen-argumen keagamaan yang sama serta dari referensi yang sama. Tetapi dengan interpretasi yang berbeda. Dan, karena itu, ia mampu menghasilkan produk pemikiran yang berbeda. []

Tags: DilemahkanKaumNazhirah ZainuddinpembelasosokTerdiskriminasiTertindas
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID