• Login
  • Register
Kamis, 22 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

Redaksi Redaksi
21/04/2022
in Aktual
0
Memilih Chidfree

Memilih Chidfree

229
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ruang Ngaji Ramadan Mubadalah akan menggelar Ngaji Diri part 7 malam ini, pukul 20.00 WIB, pada Kamis, 21 April 2022. Ngaji Diri part 7 merupakan kajian yang akan mengupas spritualitas diri menerima – memilih chidfree dan childless.

Ngaji Diri part 7 yang digelar secara daring itu akan dikaji langsung oleh pengasuh Madinah As-Sholawat, Nyai Najhah Barnamij dan dipandu oleh Kak Hijroatul Maghfiroh.

Chidfree merupakan salah satu jalan sebuah keluarga yang memilih untuk tidak mempunyai anak. Akan tetapi keputusan tersebut kerapkali mengundang stigma negatif yang beragam dari masyarakat.

“Perempuan yang berani mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya memang kerapkali mendapat stigma negatif dari masyarakat di sekitarnya,” tulis akun Instagram @mubadalahevent.

“Soal pilihan Childfree. Perempuan yang memilih untuk tidak punya anak seringkali disebut sebagai perempuan yang menyalahi kodrat,” tambahnya.

Baca Juga:

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

Di sisi lain, perempuan yang mengalami Childless atau tidak punya anak juga seringkali disebut sebagai perempuan tidak sempurna dan tidak bahagia.

“Lalu bagaimana ya cara menghilangkan cara pandang yang menyakitkan tersebut? bagaimana juga perempuan menghadapi stigma negatif tersebut dan benarkan Childfree dan Childless itu menunjukan ketidak sempurnaan perempuan?,” lanjutnya.

Untuk menemukan jawaban-jawaban di atas mari ikuti kajian Ngaji Diri part-7.

Untuk diketahui, Ngaji Diri part 7 yang digelar melalui daring itu melalu live Instagram @mubadalah.id dan @Najhahbarnamij.

Untuk informasi ruang ngaji ramadan Mubadalah lainnya hubungi kontak admin 085722195975. (Rul)

Tags: ChildfreeChildlesskeluargaNgaji diriperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengepungan di Bukit Duri

    Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version