• Login
  • Register
Rabu, 1 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ngaji Perjodohan: Kajian Bagi yang Akan Bangun Rumah Tangga

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
03/04/2022
in Aktual
0
Perjodohan

Perjodohan

200
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ruang ngaji Ramadan Mubadalah akan menggelar ngaji perjodohan, pada sore hari, pukul 15.00 WIB, Senin, 4 April 2022, mendatang. (Baca: Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless)

Ngaji perjodohan itu akan membahas Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami yang dikaji langsung oleh KH. Husein Muhammad. (Baca: KH. Husein Muhammad Jelaskan Istilah Ulama Perempuan)

“Ngaji Perjodohan Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami” tulis akun Instagram @mubadalahevent.

“Yuk ikuti ngaji kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami bareng KH. Husein Muhammad, setiap pukul 15.00 WIB,” tambahnya.

Kitab Muqodimatuzzawaj Fil Fiqhil Islami merupakan kitab yang akan membahas tentang persiapan bagi yang hendak membangun kehidupan rumah tangga.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad
  • Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah
  • Terminologi Mubadalah Berguna Untuk Gagasan Relasi Kerjasama
  • Konco Wingking Dalam Perspektif Mubadalah

Baca Juga:

Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

Terminologi Mubadalah Berguna Untuk Gagasan Relasi Kerjasama

Konco Wingking Dalam Perspektif Mubadalah

Maka dari itu, bagi siapapun yang hendak membangun rumah tangga, sebaiknya perlu mengikuti ngaji perjodohan nanti. (Baca: Hakikat Pernikahan Menurut Islam Bukan Soal Kepemilikan)

“Kitab ini penting banget untuk dikaji oleh teman-teman yang hendak mempersiapkan kehidupan rumah tangga,” jelasnya.

Terlebih, ngaji perjodohan ini waktunya terbatas, karena akan dikaji hanya selama bulan suci Ramadan saja. (Baca: Nostalgia di Akhir Ramadan Bersama Mimi, Ibu Tercinta)

“Jadi, jangan sampai ketinggalan ya bestie. Karena kajian ini hanya ada selama Ramadan aja,” lanjutnya. (Baca: Mari Jadikan Ramadan sebagai Bulan Kasih Sayang dan Kesalingan)

Untuk diketahui, ngaji ini akan dilakukan secara daring, dengan platfrom Zoom.

Berikut link Zoomnya, https://us02web.zoom.us/j/5198965056?pwd=M2ZKcmJ2eWd2NVI5c293c0VSTEJjdz09 []

Tags: MubadalahNgaji Perjodohanramadan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • keluarga

    7 Prinsip Dalam Berkeluarga Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Keterlibatan Perempuan dalam Tradisi Nyadran Perdamaian di Temanggung Jawa Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhlak Manusia Sebagai Ruh Fikih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pandangan Abu Syuqqah Tentang Isu Kesetaraan Gender
  • Mematri Wasiat Buya Husein Muhammad
  • Kisah Saat Nabi Saw Apresiasi Kepada Para Perempuan Pekerja
  • Pertemuan Mitologi, Ekologi, dan Phallotechnology dalam Film Troll
  • Kisah Saat Nabi Saw Tertawa Karena Mendengar Cerita Kentut dari Salma

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist