• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nia Dinata: Isu Kesetaraan Penting Untuk Difilmkan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
29/05/2019
in Aktual
0
Nia, Dinata

Nia Dinata (kanan), saat memberikan materi di Ruang Pertemuan Bank Syariah Mandiri (BSM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat, 24 Mei 2019.

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalahnews.com,- Sutradara Flim Indonesia, Nia Dinata mengatakan isu tentang kesetaraan penting untuk diflimkan. Sebab dengan melalui flim bisa power full menyadarkan dan sekaligus membuka wawasan para penonton untuk kehidupan yang setara dan berkeadilan.

“Flim Surga kecil di Bondowoso adalah flim yang aku buat ketika aku disuruh bicara tentang kesetaraan, terutama kesetaraan di dalam keluarga,” kata Nia saat memberikan materi di Ruang Pertemuan Bank Syariah Mandiri (BSM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat, 24 Mei 2019.

Di dalam flim Surga kecil di Bondowoso, kata Nia, di tengah kehidupan masyarakat ada seorang pak ustadz dan ibu ustadzah yang mencerminkan kehidupan keluarga yang setara.

Dalam flim itu juga, lanjut dia, ustadz dan ustadzah bisa merubah cara kehidupan masyarakat sekitar untuk saling bekerja sama dalam keluarganya. 

“Film ini adalah cuplikan yang memberikan wawasan tentang kesetaraan dalam Islam,” ujarnya.

Baca Juga:

Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

Makna Wukuf di Arafah

Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

Nia pun menceritakan, selama seminggu ia dan rombongannya tinggal di rumah pasangan tersebut. Nia pun merasakan betul desa kecil itu berubah cara kehidupannya karena pasangan itu menggambarkan kesetaraan dalam rumah tangga.

Sehingga, lanjut Nia, tetangga yang lain juga suka konsultasi kepada mereka sehingga akhirnya suami istri di kampung ini sangat damai.

“Jadi apa yang dilihat dari dinamika kehidupan pasangan suami istri dari flim ini, minimal bisa membuka wawasan penonton tentang pentingnya kesetaraan dalam rumah tangga,” katanya.

Nia pun berharap film ini bisa menjadi pelajaran penting untuk para penonton. Sebab flim ini diambil dari sesuatu yang benar-benar nyata dalam kehidupan. 

Sebab, dari flim itu juga mengingatkan Nia bahwa lokal wisdom Indonesia itu jauh lebih menghargai satu sama lain, lebih mencintai satu sama lain dan lebih toleran.

“Melihat sesungguhnya apa yang terjadi di masyarakat. Maka sudah sepatutnya jangan terpengaruh yang ada di sosial media (sosmed),” tukasnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

tadarus subuh

Tadarus Subuh Ke-24 : Apakah Semua Aktivitas Istri Harus Seizin Suami

18 Juni 2022
Allah mendengar suara perempuan

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Makna Pancasila Menurut Ulama KUPI

2 Juni 2022
Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

Ulama NU Tegaskan Ideologi Pancasila Sudah Final

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

4 Dalil Al-Qur’an Tentang Pancasila Sesuai Syariat Islam

1 Juni 2022
Pancasila Sesuai Syariat Islam

Pancasila Sumber Inspirasi Keadilan Gender

31 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kecantikan Perempuan

    Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
  • Makna Wukuf di Arafah
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia
  • Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya
  • 3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist