• Login
  • Register
Jumat, 13 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Khotimatul Husna : Mari Membangun Kemandirian Perempuan

"Kita ingin mewujudkan kemaslahatan melalui bagaimana perempuan ini bisa menjadi pribadi yang sehat dan kuat baik secara fisik maupun psikis," kata Nyai Khotimatul Husna

Redaksi Redaksi
25/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
kemandirian perempuan

kemandirian perempuan

231
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Nyai Khotimatul Husna menyebutkan bahwa poin penting dari makna kemerdekaan bagi perempuan adalah mari membangun kemandirian perempuan.

“Kita ingin mewujudkan kemaslahatan melalui bagaimana perempuan ini bisa menjadi pribadi yang sehat dan kuat baik secara fisik maupun psikis,” kata Nyai Khotimatul Husna, saat Mubadalah.id hubungi, belum lama ini.

“Sehingga, para perempuan dapat mengekspresikan diri dalam hal-hal yang positif,” tambahnya. (Baca juga: Nyai Iffah Umnia : Perempuan Merdeka itu Berikan Kemaslahatan Bagi Manusia)

Dewan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Cendekia Yogyakarta itu mengungkapkan, para perempuan juga nantinya akan memiliki kecerdasaan akal budi yang dapat memberikan banyak sumbangsih pemikiran dengan berperspektif adil gender.

“Yang terpenting dapat membangun kemandirian perempuan,” jelasnya. (Baca juga: Nyai Khotimatul Husna : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Segala Bentuk Diskriminasi)

Baca Juga:

Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Menyulam Spiritualitas dan Rasionalitas: Belajar Menyebut Nama Tuhan dari Perempuan Abad 16

Kelompok Waifuna: Perempuan-perempuan Penjaga Laut Raja Ampat, Papua Barat

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

Selain itu, Dia juga meminta kepada Jaringan KUPI untuk bisa melakukan banyak hal untuk memerdekaan perempuan dari segala bentuk ketertindasan.

“Sehingga akan memunculkan perempuan-perempuan yang kuat, itu yang bisa dilakukan oleh jaringan KUPI dengan melakukan banyak kegiatan-kegiatan pemberdayaan,” ungkapnya. (Baca juga: Nyai Mariatul Asiah : Perempuan Merdeka itu Aman dan Nyaman)

Kemudian pendampingan pada isu-isu perempuan dan hal-hal yang sudah banyak jaringan KUPI inisiasi perlu melanjutkannya.

“Tentu dengan melihat kebutuhan perempuan khususnya dan tentu tujuannya untuk kemaslahatan umat,” tambahnya. (Rul)

Tags: islamKemandiriankemerdekaanmaknaMandirimembangunNyai Khotimatulperempuanulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Semangat Haji

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

11 Juni 2025
Keadilan

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

11 Juni 2025
Ruang Domestik Perempuan

Benarkah Ruang Domestik Menjadi Ruang Khusus Bagi Perempuan?

10 Juni 2025
Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Difabel

    Senyum dari Jok Motor : Interaksi Difabel Dengan Dunia Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Fenomena Perempuan Berolahraga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Ketauhidan dalam Relasi Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Humor yang Tak Lagi Layak Ditertawakan: Refleksi atas Martabat dan Ruang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Senyum dari Jok Motor : Interaksi Difabel Dengan Dunia Kerja
  • Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an
  • Membaca Fenomena Perempuan Berolahraga
  • Prinsip Ketauhidan dalam Relasi Suami Istri
  • Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID