• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Khotimatul Husna : Mari Membangun Kemandirian Perempuan

"Kita ingin mewujudkan kemaslahatan melalui bagaimana perempuan ini bisa menjadi pribadi yang sehat dan kuat baik secara fisik maupun psikis," kata Nyai Khotimatul Husna

Redaksi Redaksi
25/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
kemandirian perempuan

kemandirian perempuan

231
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Nyai Khotimatul Husna menyebutkan bahwa poin penting dari makna kemerdekaan bagi perempuan adalah mari membangun kemandirian perempuan.

“Kita ingin mewujudkan kemaslahatan melalui bagaimana perempuan ini bisa menjadi pribadi yang sehat dan kuat baik secara fisik maupun psikis,” kata Nyai Khotimatul Husna, saat Mubadalah.id hubungi, belum lama ini.

“Sehingga, para perempuan dapat mengekspresikan diri dalam hal-hal yang positif,” tambahnya. (Baca juga: Nyai Iffah Umnia : Perempuan Merdeka itu Berikan Kemaslahatan Bagi Manusia)

Dewan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Cendekia Yogyakarta itu mengungkapkan, para perempuan juga nantinya akan memiliki kecerdasaan akal budi yang dapat memberikan banyak sumbangsih pemikiran dengan berperspektif adil gender.

“Yang terpenting dapat membangun kemandirian perempuan,” jelasnya. (Baca juga: Nyai Khotimatul Husna : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Segala Bentuk Diskriminasi)

Baca Juga:

Merebut Kembali Martabat Perempuan

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Islam dan Persoalan Gender

Selain itu, Dia juga meminta kepada Jaringan KUPI untuk bisa melakukan banyak hal untuk memerdekaan perempuan dari segala bentuk ketertindasan.

“Sehingga akan memunculkan perempuan-perempuan yang kuat, itu yang bisa dilakukan oleh jaringan KUPI dengan melakukan banyak kegiatan-kegiatan pemberdayaan,” ungkapnya. (Baca juga: Nyai Mariatul Asiah : Perempuan Merdeka itu Aman dan Nyaman)

Kemudian pendampingan pada isu-isu perempuan dan hal-hal yang sudah banyak jaringan KUPI inisiasi perlu melanjutkannya.

“Tentu dengan melihat kebutuhan perempuan khususnya dan tentu tujuannya untuk kemaslahatan umat,” tambahnya. (Rul)

Tags: islamKemandiriankemerdekaanmaknaMandirimembangunNyai Khotimatulperempuanulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ayat sebagai

    Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID