• Login
  • Register
Sabtu, 28 Januari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pemuda dan Pelajar Diharapkan Tak Termakan Berita Hoaks

Zain Al Abid Zain Al Abid
08/04/2019
in Aktual
0
Pelajar

Pelajar

9
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pelajar yang telah memiliki hak pilihnya memiliki peranan penting untuk menyukseskan hajatan lima tahunan yang akan dilaksanakan 17 April mendatang. Namun, pemilihan umum (pemilu) kali ini menjadi tantangan tersendiri, karena hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian semakin marak, terutama di media sosial (medsos).

“(Ini) menjadi perhatian agar para pemuda atau pelajar tidak mudah termakan hoaks dengan cara periksa data dan tidak terjebak oleh judul (provokatif),” kata Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Marzuki Rais ketika menyampaikan materi seminar dan diskusi di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Kapetakan, Jumat, 5 April 2019.

Untuk itu, Kang Rais, panggilan akrabnya mengajak pemuda dan pelajar untuk menyukseskan bersama pemilu serentak ini. Sebab, sebagai warga negara pemuda dan pelajar memiliki hak untuk menyalurkan suara sesuai hati nuraninya.

“Siapapun pemenangnya adalah pilihan rakyat, meskipun bukan orang yang kita pilih. Kita harus menghargai pilihan orang lain,” tegasnya

Sementara itu, Ketua Ranting GP Ansor Desa Tangkil-Susukan, Muhammad Ibnu Labil mengatakan, kasus intoleransi yang terjadi saat ini tidak sedikit yang melibatkan pemuda. Makanya diskusi ini penting agar tak terjerumus dengan kelompok yang menghalalkan kekerasan, baik fisik maupun psikis.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Ngaji Toleransi Bareng Kiai Husein Melalui Buku “Menangkal Siaran Kebencian: Perspektif Islam”
  • Stop Hate Speech dengan Membudayakan Kalimat Thayyibah
  • Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Menangkal Ujaran Kebencian dengan Kelembutan Al-Qur’an

Baca Juga:

Ngaji Toleransi Bareng Kiai Husein Melalui Buku “Menangkal Siaran Kebencian: Perspektif Islam”

Stop Hate Speech dengan Membudayakan Kalimat Thayyibah

Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi

Menangkal Ujaran Kebencian dengan Kelembutan Al-Qur’an

Lebih lanjut lagi, beberapa cara yang harus dilakukan adalah literasi. Menurutnya, literasi harus digiatkan di kalangan pelajar agar tidak mudah termakan hoaks.

“Pengalaman beroganisasi yang terbuka agar lebih menghargai kebersamaan, serta membangun ide yang inovatif agar memberikan manfaat untuk orang banyak,” katanya.

Untuk diketahui, diskusi dan seminar bertajuk dinamika pelajar di era milenial digelar Fahmina Institute dan SMK NU Kapetakan. Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Kecamatan Kapetakan, Carsono dan Kepala SMK NU Kapetakan, Dedi Supriadi, S.Pd. (ZAIN)

Tags: 17 aprilFahmina Institutehoaksipnu cirebonliterasimilenialpelajarPemilupemudasmk nu kapetakanUjaran Kebencian
Zain Al Abid

Zain Al Abid

Zain Al Abid. Penulis merupakan Staf Fahmina Institute Cirebon, Alumnus ISIF Cirebon dan Pondok Darussalam Buntet Pesantren.

Terkait Posts

perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
wakaf uang perempuan

Wakaf Uang, Menciptakan Perempuan Berdaya

27 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fatwa KUPI

    Menanti Hasil Fatwa KUPI dari Kokohnya Bangunan Epistemologi Part II-Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atensi Pesantren Menjawab Isu Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Writing for Healing: Mencatat Pengalaman Perempuan dalam Sebuah Komunitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konco Wingking Dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Hal yang Perlu Ditegaskan Ketika Perempuan Aktif di Ruang Publik
  • Content Creator atau Ngemis Online?
  • 5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah
  • Menanti Hasil Fatwa KUPI dari Kokohnya Bangunan Epistemologi Part II-Habis
  • Terminologi Mubadalah Berguna Untuk Gagasan Relasi Kerjasama

Komentar Terbaru

  • Menjauhi Sikap Tajassus Menjadi Resolusi di 2023 - NUTIZEN pada (Masih) Perlukah Menyusun Resolusi Menyambut Tahun Baru?
  • Pasangan Hidup adalah Sahabat pada Suami Istri Perlu Saling Merawat Tujuan Kemaslahatan Pernikahan
  • Tanda Berakhirnya Malam pada Relasi Kesalingan Guru dan Murid untuk Keberkahan Ilmu
  • Tujuan Etika Menurut Socrates - NUTIZEN pada Menerapkan Etika Toleransi saat Bermoda Transportasi Umum
  • Film Yuni Bentuk Perlawanan untuk Masyarakat Patriarki pada Membincang Perkawinan Anak dan Sekian Hal yang Menyertai
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist