Mubadalah.id – Pendidikan kesehatan reproduksi sebaiknya diberikan kepada anak sejak dini dengan memberikan pemahaman terhadap apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan organ dan fungsi reproduksinya.
Beberapa hal yang dapat disampaikan kepada anak terkait dengan kesehatan reproduksi, antara lain:
Pertama, membiasakan membersihkan alat kelamin. Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sebaiknya orang tua berikan kepada anak sejak usia dini, misalnya, mengajarkan tentang cara membersihkan alat kelamin.
Ajarkan kepada mereka bahwa setelah buang air kecil, bersihkan alat kelamin dengan menggunakan air bersih dan sabun jika ia perlukan. Kemudian mengelapnya dengan tisu, handuk, atau kain yang bersih.
Beri tahukan pula kepada anak-anak akibat jika tidak membiasakan diri membersihkan tubuhnya secara teratur setiap hari.
Kedua, mengenalkan organ-organ reproduksi dan fungsinya. Di dalam masyarakat masih sering kita temukan kebiasaan mengenalkan alat reproduksi dan fungsinya kepada anak-anak dengan sebutan yang tidak tepat.
Misalnya, burung untuk sebutan penis, mimpi bertemu bidadari sebutan untuk anak laki-laki yang mimpi basah, dan sebagainya. Penyebutan tersebut maksudnya untuk menghaluskan ungkapan agar tidak terkesan “jorok”, tetapi menjadi tidak tepat.
Adapun dampak secara psikologis, orangtua akan memiliki peyasaan tidak enak, bahkan menganggap tabu memberitahukan lebih jauh tentang fungsi organ tersebut.
Begitu juga anak menjadi tidak berani menanyakan lebih jauh tentang organ reproduksinya karena ia anggap tidak sopan.
Bahkan, kalau ada yang berani menanyakannya, mereka akan dihardik, karena diangap tidak pantas disebut oleh anak yang belum dewasa.
Akibatnya, anak-anak mencari tahu hal tersebut dari teman-temannya melalui obrolan yang ia peroleh dari menonton film porno maupun pengalaman dan imajinasi pribadinya yang belum tentu benar. []