• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Pendidikan Menjadi Fondasi dalam Membangun Karakter Anak

Pendidikan sejak dini yang diterima anak merupakan sebuah fondasi untuk membangun karakter dan mental manusia ke depan.

Redaksi Redaksi
16/05/2024
in Keluarga
0
Anak

Anak

656
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Masa anak – anak merupakan bagian terpenting dari seluruh proses pertumbuhan manusia, karena pada masa itu karakter dasar seseorang dibentuk, baik yang bersumber dari fungsi otak (ID), emosional (EO), maupun Spiritual (SO).

Berkualitas atau tidaknya seseorang pada masa dewasa sangat dipengaruhi oleh proses pengasuhan dan pendidikan yang diterima pada masa kanak-kanaknya. Bahkan sejak dalam kandungan.

Dengan kata lain, pendidikan sejak dini yang anak terima merupakan sebuah fondasi untuk membangun karakter dan mental manusia ke depan.

Jika pada usia dini anak-anak tidak memiliki fondasi yang kuat dalam pembentukan karakter dan mental. Maka kemungkinan pada masa mendatang ia akan menjadi manusia yang rapuh, yang dapat berakibat fatal bagi kehidupannya maupun kehidupan orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, orang tua bertanggung jawab dalam membentuk kecerdasan otak, emosional, dan spiritual anak.

Baca Juga:

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

Mendidik anak harus dimulai dari mendidik diri sendiri sebagai orang tua, untuk menjadi manusia yang penuh teladan secara pribadi maupun sosial.

Artinya, ada tanggung jawab besar yang orang tua emban dalam menjaga amanah yang telah Tuhan berikan dalam menanamkan nilai-nilai luhur agar anak menjadi manusia saleh yang taat kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama.

Dalam pandangan al-Ghazali, mendidik anak sejak dini seperti menanam benih suatu tanaman. Jika orang tua awali dengan perawatan yang baik sejak masa pertumbuhan. Maka hasil yang mereka peroleh pun akan lebih baik. Begitu juga dalam mengarahkan kepribadian anak.

Menurut al-Ghazali, orang tua harus menjadi guru yang benar bagi anak-anaknya. Sebab, fitrah manusia membutuhkan guru untuk menuntunnya ke arah yang benar. Sehingga orang tua harus mengambil peran dan tanggung jawab serta menjadi teladan bagi anak-anaknya. []

Tags: anakFondasikaraktermembangunpendidikan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Relasi Imam-Makmum

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

9 Juli 2025
Jiwa Inklusif

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

8 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam
  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID