• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Pengukuhan Gelar DR HC Buya Husein Memperkuat Gerakan dan Perjuangan Perempuan

Zain Al Abid Zain Al Abid
28/03/2019
in Aktual
0
KH Husein Muhammad saat menyampaikan pidato ilmiahnya pada Penganugerahan Doctor Honoris Causa bidang Tafsir Gender di UIN Walisongo Semarang

KH Husein Muhammad saat menyampaikan pidato ilmiahnya pada Penganugerahan Doctor Honoris Causa bidang Tafsir Gender di UIN Walisongo Semarang

114
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengukuhan gelar Doctor Honoris Causa (DR HC) kepada KH. Husein Muhammad menjadi hari yang bersejarah bagi dunia pergerakan perempuan. Pasalnya, Buya Husein merupakan salah satu tokoh yang gigih dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender.

Wakil Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan RI, Budi Wahyuni mengatakan, melalui karya tulis, aktivitas, keilmuan pesantrennya. Buya Husein semakin memperkuat gerakan dan perjuangan perempuan kedepannya.

“Saya bangga (karena) seorang kiai pesantren mampu mendapatkan gelar doktor kehormatan yang biasanya diberikan kepada politisi,” kata Wahyuni saat ditemui Mubadalahnews usai penganugerahan DR HC di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Selasa, 26 Maret 2019.

Meskipun berlatar belakang pesantren, kata dia, Buya Husein telah melangkah menjadi aktivis feminis yang memberikan pemahaman bahwa perjuangan kesetaran gender merupakan ajaran Islam.

“Beliau belajar aktif dan ditangkap oleh aktivis perempuan dan dihantarkan ke dunia internasional bahwa Islam di Indonesia tidak seburuk itu. Dari aktivis yang selalu dicap bertentangan, Beliau menarasikan(nya). Ini menjadi pembelajaran yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga:

Kontekstualisasi Ajaran Islam terhadap Hari Raya Waisak

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

Wajah Perempuan Bukan Aurat, Tapi Keadilan yang Tak Disuarakan

Perempuan dan Akar Peradaban; Membaca Ulang Hari Kartini Melalui Buku Sarinah

Apalagi saat ini, UIN Walisongo tengah mengkhawatirkan persoalan gender, timpangnya relasi kuasa, dan perebutan kekuasaan. Dengan pengukuhan itu, kata dia, hal ini menjadi momentum bahwa persoalan tadi bisa menjadi persoalan bersama yang harus dituntaskan.

“Terutama dalam mengusung pengesahan rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS). (Kebetulan) Kita tengah mengusung RUU PK-S. Dengan penghargaan DR HC. Ini tepat sekali,” tegas Wahyuni.

Sebab, menurut Wahyuni, Buya Husein tidak sekadar sosok yang pandai dalam menyampaikan ilmunya. Namun Buya Husein juga telah mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia pun tidak menyangka orang yang seserius itu mendalami agama. Biasanya sebaliknya, yaitu ingin menjadi penguasa dengan menggunakan dalil-dalil untuk menekan. Namun Buya Husein tidak seperti itu, justeru Beliau ngin membukakan Islam itu sejuk dan damai.

“Buat saya penghargaan tertinggi dalam dunia akademik adalah doktor. Kalau sampai ke profesor adalah kesetiaan dalam satu perguruan tinggi. (Justru) Beliau jauh lebih profesor duluan dibanding(kan) doktornya,” tukasnya. (ZAIN)

Tags: Buya HuseinDR HCFeminisgerakan perempuankeadilanKomnas PerempuanpesantrenRUU PK-STafsir GenderUIN Walisongo
Zain Al Abid

Zain Al Abid

Zain Al Abid. Penulis merupakan Staf Fahmina Institute Cirebon, Alumnus ISIF Cirebon dan Pondok Darussalam Buntet Pesantren.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version