• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Pentingnya Remaja Terlibat dalam Mendukung UU TPKS

Kampanye di media sosial dengan melibatkan anak muda sebagai salah satu populasi pengguna media sosial terbesar, merupakan alternatif utama yang bisa kita lakukan

Muallifah Muallifah
22/07/2022
in Publik
0
Mendukung UU TPKS

Mendukung UU TPKS

327
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejarah perjalanan panjang dalam upaya untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi para korban kekerasan seksual, masih menjadi PR besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Jika melihat rancangan UU tentang Tindak Pidana Seksual sudah kita usulkan sejak tahun 2012. Sehingga penting bagi semua pihak untuk terus mendukung UU TPKS sampai pada upaya implementasinya.

Upaya yang Komnas perempuan lakukan yakni terus mendesak agar pengesahannya segera, untuk memberikan perlindungan para korban kekerasan seksual. Perjuangan sejak tahun 2012 bukanlah tanpa usaha. Sebab dalam praktiknya, pelbagai elemen dari masyarakat sipil, suara korban, serta kampanye masif terus melakukannyauntuk mendesak pengesahan RUU tersebut. Namun, lagi-lagi masih mendapatkan kegagalan, hingga akhirnya melalui tahapan yang amat panjang, menjadi sah juga. (12/4/2022)

Setelah pengesahan ini, apakah PR mendukung UU TPKS sudah selesai? Tentu tidak! kita terus mengkawal bagaimana penerapan undang-undang tersebut secara adil kepada korban, dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. Di samping itu, mengingat bahwa, akhir-akhir ini kasus kekerasan seksual merupakan isu yang sangat massif berada di media. Mulai dari kekerasan seksual di pesantren, hingga pada Lembaga pendidikan lainnya.

Dari kasus inilah, kita perlu melihat sejauh mana UU TPKS berpihak kepada korban? Apa saja yang perlu kita upayakan lebih dalam memberikan effort yang jauh lebih besar untuk menyebarkan pemahaman tentang UU TPKS?

PR Mengawal Implementasi UU TPKS

PR kita mendukung UU TPKS nyatanya masih panjang. Selain mengawal bagaimana penerapan kebijakan tersebut, tanggung jawab lainnya adalah memberikan informasi secara luas dalam rangka mengedukasi orang lain agar turut serta melihat fenomena yang sangat besar.

Baca Juga:

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

Kekerasan Seksual Bisa Dicegah Kalau Islam dan Freud Ngobrol Bareng

Korban KBGO Butuh Dipulihkan Bukan Diintimidasi

Difabel dan Kekerasan Seksual: Luka yang Sering Tak Dianggap

Sebab sejauh ini, kekerasan seksual, oleh sebagian masyarakat justru anggapannya adalah kriminalitas yang ringan. Tambahan lagi dengan munculnya stigmatisasi kepada korban, serta tidak ada dukungan bukti yang jelas, membuat masyarakat acuh tak acuh untuk melihat detail sebuah kasus kekerasan seksual.

Dengan adanya media sosial pada saat ini, kiranya hal ini menjadi salah satu jembatan baru bagi kita semua untuk memberikan informasi lebih luas untuk mengkampanyekan UU TPKS di media sosial.

Yayasan Kesehatan perempuan bekerjasama dengan Infid dan Koalisi Perempuan Indonesia,  memberikan workshop tentang pentingnya pelibatan remaja dalam upaya mendukung UU TPKS. Dalam konteks ini, pemberian workshop kepada 25 remaja tekah terlaksana selama 4 hari (14-15 dan 18-19 Juli 2022). Acara tersebut bertajuk, “Pelibatan Remaja dalam Mendukung Implementasi UU TPKS melalui Kampanye Digital”.

Adanya kegiatan tersebut, bagi penulis selaku peserta merupakan sebuah wadah baru dalam belajar dan membangun jejaring para remaja untuk melakukan kegiatan kolektif di media sosial dalam memberikan pemahaman tentang UU TPKS. Pelibatan remaja sebagai golongan muda yang aktif di media sosial, tentu akan memberikan dampak yang cukup besart. Hal ini terlihat pada kegiatan praktik dalam membuat konten di media sosial.

Kampanye media sosial adalah hal yang paling bisa kita lakukan

Seluruh peserta dalam pelatihan tersebut, dibentuk beberapa kelompok untuk membuat konten tentang UU TPKS. Kemudian, konten tersebut kita upload pada masing-masing Instagram. Hasilnya tidak main-main, banyak sekali insight yang masuk atas postingan tersebut. pelbagai komentar ketidaksetujuan atas UU TPKS nyatanya masih ada di sekitar kita.

Perbedatan tersebut muncul karena anggapan yang salah tentang UU TPKS. Kebijakan ini dianggap sebagai aturan yang pro terhadap zina, LGBT, hingga klaim negatif yang lain. Stigma tersebut ketika didengar oleh masyarakat Indonesia, yang notabene adalah masyarakar beragama, menjadi perdebatan yang cukup panjang untuk memberikan pemahaman yang utuh, dan sangat tidak mudah.

Mengapa tidak mudah? Sebab dalam konstruk pikirannya, sudah terbangun tentang pemahaman yang salah dalam melihat UU TPKS. Maka dari itu, kampanye di media sosial dengan melibatkan anak muda sebagai salah satu populasi pengguna media sosial terbesar. Harapannya nanti menjadi alternatif utama yang bisa kita lakukan.

Pelibatan anak muda sebagai penggerak perubahan dan pembawa informasi yang bijak sangat bisa kita lakukan untuk menyebarkan informasi UU TPKS. Pelibatan tersebut juga berarti kerjasama kolektif dari masyarakat sipil, pemerintah hingga anak muda dalam memberikan edukasi kepada masyarakat media sosial. Menyampaikan bahwa UU TPKS sangat penting bagi penanganan kasus kekerasan seksual. []

Tags: Hak anakkampanyeKekerasan seksualLiterasi Media SosialremajaUU TPKS
Muallifah

Muallifah

Penulis asal Sampang, sedang menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tinggal di Yogyakarta

Terkait Posts

Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Isu Iklim

Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

3 Juli 2025
KB sebagai

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID