• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Terapkan Prinsip Timbal Balik

Kasih sayang merupakan salah satu prinsip relasi keluarga yang bersifat timbal balik antara suami dan istri, orang tua dan anak.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
08/04/2022
in Hikmah
0
timbal balik

timbal balik

247
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penulis buku 60 Hadis Shahih, Faqihuddin Abdul Kodir menyebutkan dalam relasi keseharian, baik laki-laki maupun perempuan, keduanya berkewajiban untuk menghadirkan dan memperoleh kasih sayang. Sebagaimana ditegaskan QS. ar-Ruum 30 : 21, kasih sayang, menurut Kang Faqih, merupakan salah satu prinsip relasi keluarga yang bersifat timbal balik antara suami dan istri, orang tua dan anak. (Baca: Bagaimana Hubungan Antara Orang Tua dan Anak?)

Lalu, adik dan kakak, serta antar anggota keluarga dalam sebuah rumah tangga. (Baca: Memproses dan Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga)

“Kerasulan Nabi Muhammad Saw., sebagaimana ditegaskan al-Qur’an, adalah untuk menghadirkan secara nyata kasih sayang kepada seluruh makhluk hidup dan alam semesta,” tulis Kang Faqih. (Baca: Prinsip Kasih Sayang terhadap Anak dalam Al-Qur’an)

Dengan demikian, menurut Kang Faqih, keinginan untuk memiliki kehidupan surgawi dalam rumah tangga dapat terlaksana.

“Prinsip kasih sayang dalam sebuah keluarga dapat diwujudkan secara timbal balik oleh seluruh anggotanya,” tegasnya.

Baca Juga:

Kasih Sayang Seorang Ibu

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

“Inilah bentuk rumah tangga yang biasa dikenal dalam ungkapan ‘rumahku surgaku’ (baiti jannati), yang menenteramkan semua anggota keluarga, menenangkan, menyenangkan, dan membahagiakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kang Faqih juga menyebutkan bahwa, prinsip timbal balik itu, dapat diwujudkan dalam kehidupan sosial yang lebih besar.

“Tidak boleh ada satu pun orang (terutama perempuan) yang dikucilkan dari segala manfaat publik yang dihadirkan masyarakat maupun negara,” tukasnya. []

Tags: islamkasih sayangtimbal balik
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID