• Login
  • Register
Selasa, 5 Desember 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Menangkal Hate Speech

Mubadalah Mubadalah
11/03/2022
in Publik
0
hate speech

hate speech

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Atas maraknya hate speech beberapa waktu terahir, keamaan dan kedamaian yang dicita-citakan menjadi seolah cita-cita yang mustahil. Sebuah negara lahir karena keinginan bersama untuk hidup dalam satu sistem. Maka, atas dasar itu, setiap orang harus mengedepakan sikap saling menghargai dan bukan sebaliknya. Jika hal tersebut tidak terjadi, yang terjadi bukan tidak mungkin adalah perpecahan antarindividu ataupun golongan. Selanjutnya, tujuan  hidup bersama dalam sebuah bangsa yaitu menciptakan kedamaian juga menjadi sesuatu yang mustahil untuk diraih.

Atas maraknya hate speech beberapa waktu terahir, keamaan dan kedamaian yang dicita-citakan menjadi seolah cita-cita yang mustahil. Di satu sisi kita menginginkan kedamaian tapi di sisi lain kita menjadi golongan yang turut menyebarkan kebencian pada golongan lain. Dengan argumen yang saling menguatkan, masing-masing pihak yang bertikai atau berbeda pandangan saling melancarkan ujaran-ujaran yang bertujuan untuk menjelek-jelekan pihak lain. Lebih dari itu, terkadang, disadari ataupun tidak, tujuan dari melakukan hate speech adalah menciptakan kekacauan, permusuhan, dan bahkan kekerasan.

Kewajiban untuk menjaga perdamaian tidak hanya bagi laki-laki tapi juga bagi perempuan. Hal ini  tertuang dalam salah satu surah al-Qurán yang berbunyi:

“hai orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan kamu yang lain, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dari mereka yang merendahkan. Dan jangan pula kaum perempuan merendahkan kaum perempuan yang lain, boleh jadi direndahkan itu lebih baik dari mereka yang merendahkan. Dan jangan pula merendahkan dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelar mengnadung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”. (Q.S. al-Hujarat, 11).

Husein Muhammad dalam bukunya yang berjudul Menangkal Siaran Kebencian Perspektif Islam (2015), menyatakan bahwa ada tiga setidaknya tiga latar belakang mengapa ayat ini diturunkan. Pertama, diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, yang menyatakan bahwa ayat tersebut turun untuk merespon sikap Tsabit bin Syamas yang mengejek dan merendahkan sahabat lainnya dari kalangan Anshar. Kedua, al-Dhahhak mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan utusan atau rombongan Bani Tamim. Mereka mengejek para sahabat Nabi yang miskin seperti Ammar, Khabbab, Bilal, Suhaib, Salman dan Salim, pembantu Abu Hudzaifah. Ketiga, Ikrimah meriwayatkan bahwa ayat ini turun berkaitan dengan peristiwa olok-olok salah seorang isteri Nabi terhadap Ummi Salamah yang disebutkan sebagai “perempuan pendek”.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Urgensi Santri Menggaungkan Kampanye Damai
  • Waspada Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024
  • Tips Melawan Penyakit Hati Menurut Imam Al Ghazali
  • Dunia Konsumsi: Tantangan Beragama dalam Ruang Digital

Baca Juga:

Urgensi Santri Menggaungkan Kampanye Damai

Waspada Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024

Tips Melawan Penyakit Hati Menurut Imam Al Ghazali

Dunia Konsumsi: Tantangan Beragama dalam Ruang Digital

Meski ayat di atas menyebutkan secara jelas kelompok tertentu, yaitu perempuan, namun, Husein Muhammad lebih lanjut menyatakan bahwa ayat di atas berlaku bagi laki-laki dan perempuan. Satu yang perlu digaribawahi, bahwa setiap orang, laki-laki ataupun perempuan berkewajiban untuk menjaga keamaan dan kedamaian dengan tidak melakukan perendahaan, hinaan, dan ejekan terhadap siapapun, golongan apapun, dengan tidak melihat latar belakang agama, suku, kebangsaan, bahasa, dan jenis kelamin.

Tags: HoaxStop HateUjaran Kebencian
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Pemilu 2024

Deklarasi Pemilu Damai 2024: Upaya Cegah Konflik, Politisasi SARA dan Hoaks

4 Desember 2023
KDRT

5 Langkah Pencegahan Kasus KDRT

4 Desember 2023
Seksual

Kekerasan Seksual dalam Pandangan KUPI

2 Desember 2023
Krisis Lingkungan

Islam dan Krisis Lingkungan: Siapa yang paling Bertanggung Jawab?

2 Desember 2023
Kekerasan seksual di Pesantren

4 Solusi Alternatif untuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Pesantren

1 Desember 2023
Kekerasan seksual di kampus

Ini 4 Tips Mencegah Kekerasan Seksual di Kampus

1 Desember 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Merdeka dari Kekerasan Seksual

    Jalan Panjang Merdeka Dari Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Danone Angkat Bicara, Soal Fatwa MUI Haram Beli Produk Pro Israel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Tradisi Menulis dalam Film Kartini serta Gadis Kretek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Stoikisme Obat di Abad ke-21?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Tidak Mengharamkan Perempuan Menikah Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Akikah Bagi Laki-laki dan Perempuan
  • Danone Angkat Bicara, Soal Fatwa MUI Haram Beli Produk Pro Israel
  • Islam: Agama yang Menyejajarkan Kemanusiaan Laki-laki dan Perempuan
  • Mengurai Pemikiran Leila Ahmed: Sosok Feminisme Muslim Asal Mesir
  • Deklarasi Pemilu Damai 2024: Upaya Cegah Konflik, Politisasi SARA dan Hoaks

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist