• Login
  • Register
Kamis, 30 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perempuan Kerap Jadi Korban Kekerasan? Ini Pandangan Bu Nur Rofiah

Jika merujuk buku Nalar Kritis Muslimah karya Nur Rofiah, penyebabnya adalah kerap kali tubuh perempuan adalah milik mutlak laki-laki.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
11/04/2022
in Personal
0
Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

3 pelajaran dari kisah Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

153
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan merupakan salah satu makhluk yang sangat rentan mengalami kekerasan. Data Komnas Perempuan pada tahun 2021 menyebutkan kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 338.496.

Data pada tahun 2021, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 226.062 kasus.

Bahkan, dalam catatan Komna Perempuan data kasus kekerasan tahun 2021 menjadi paling tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Terus meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan, ini menegaskan bahwa masih belum banyak ruang yang aman bagi perempuan.

Perempuan masih terbelenggu dalam rantai kekerasan, pelecehan, diskriminasi, marjinalisasi dan ketidak adilan.

Baca Juga:

Pergolakan Hidup Perempuan dan Obrolan Menarik Bersamanya

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

Jika kita melihat semua tindak kekerasan terhadap perempuan yang kian meningkat, sebetulnya apa sih penyebabnya?

Jika merujuk buku Nalar Kritis Muslimah karya Nur Rofiah, penyebabnya adalah kerap kali tubuh perempuan adalah milik mutlak laki-laki.

Terlebih, menurut Nur Rofiah, tindak kekerasan terhadap perempuan itu terjadi, dikarenakan laki-laki kerap kali mengklaim bahwa tubuh perempuan adalah miliki dirinya. Maka sebagian laki-laki, bisa melakukan sesuka hati terhadap tubuh perempuan.

Misalnya, melakukan kekerasan, melecehkan, mendiskriminasi dan melakukan berbagai ketidakadilan kepada perempuan.

Padahal jika mengacu kepada tauhid dalam Islam, Nur Rofiah menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama hanya boleh menggunakan tubuhnya dan tubuh-tubuh orang lain secara bermartabat, yakni diperbolehkan agama (halal), baik (thayyib), dan pantas/layak (ma’ruf).

“Laki-laki dilarang menuntut perempuan untuk tunduk mutlak, sebab sebagai sesama hamba Allah SWT, keduanya hanya boleh tunduk mutlak kepada Allah SWT,” tulis Nur Rofiah.

“Laki-laki juga dilarang menuntut perempuan untuk mengabdi pada kemaslahatan laki-laki saja,” tambahnya.

Nur Rofiah menyampaikan bahwa laki-laki dan perempuan adalah makhluk yang sama sebagai khalifah fil ardh.

Keduanya, lanjut kata Nur Rofiah, mengemban amanah Allah untuk bersama-sama mengabdikan diri demi kemaslahatan makhluk-Nya di muka bumi seluas-luasnya.

“Prinsip dasar tauhid ini juga berdampak pada jawaban tentang siapakah pemilik mutlak tubuh perempuan? Tubuh perempuan, sebagaimana tubuh laki-laki, adalah milik mutlak Allah SWT,” lanjutnya.

“Hanya dengan cara ini manusia bisa membuat tubuhnya maslahat pada diri sendiri dan pihak lain,” ungkapnya.

Oleh sebab itu menggunakan perspektif tauhid Islam seperti di atas, diharapkan bisa menjadi kesadaran bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai tanggung jawab atas pengunaan tubuhnya secara bermartabat.

Artinya, laki-laki dilarang untuk melakukan tindakan kekerasan, pelecahan, diskriminasi, marjinalisasi dan berbuat ketidak adilan kepada perempuan. Begitupun sebaliknya perempuan kepada laki-laki.

Maka dengan begitu, diharapkan bisa mengurangi bahkan meminimaliris tindak kekerasan terhadap perempuan.

Sehingga akan terciptanya ruang yang aman, saling menghormati dan memuliakan ciptaan Allah SWT. []

Tags: kekerasanNur Rofiahperempuantauhid islam
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Obrolan Menarik

Pergolakan Hidup Perempuan dan Obrolan Menarik Bersamanya

30 Juni 2022
Perempuan yang tidak sempurna

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

29 Juni 2022
Dampak Negatif Skincare

Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

28 Juni 2022
Kesetaraan Gender

Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!

27 Juni 2022
Muslimah Sejati

Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

27 Juni 2022
Kecantikan Perempuan

Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

26 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jumrah

    Makna Jumrah: Simbol Perjuangan Manusia Bersihkan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergolakan Hidup Perempuan dan Obrolan Menarik Bersamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Anak Muda Dalam Mencegah Krisis Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Tua adalah Masa Menua Bersama Pasangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Menghadapi Korban Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Setelah Melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
  • Toleransi Beragama dalam Tafsir yang Berkeadilan
  • Kurban : Simbol Perjuangan Manusia Wujudkan Solidaritas Sosial-Ekonomi
  • 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Menghadapi Korban Kekerasan Seksual
  • Doa saat Melihat Mendung atau Awan Gelap

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist