• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Pesantren Berbasis Digital: Transformasi Pendidikan Santri di Era Modern

Ketika pada umumnya di pesantren lain gadget sangat dilarang bahkan diharamkan, di sini justru para mahasantriwanya diwajibkan membawa gadget maupun laptop. Dengan adanya gadget dan laptop, bertujuan untuk meningkatkan kemudahan aktivitas belajar. 

Rinrin Rianti Rinrin Rianti
28/10/2023
in Personal
0
Pesantren Berbasis Digital

Pesantren Berbasis Digital

991
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pesantren berbasis digital sangat memberikan banyak manfaat bagi para santrinya dan bagi pesantren itu sendiri. Salah satunya adalah dapat membuat pesantren lebih mudah dikenal oleh masyarakat, dan menjadikan para santri dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai keahlian.

Mubadalah.id – Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Pesantren dikenal sebagai tempat yang menyatukan antara pendidikan agama dan umum.

Namun, seiring kemajuannya zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pesantren juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Salah satu bentuk adaptasi yang dilakukan pesantren adalah dengan menghadirkan pesantren berbasis digital.

Pesantren berbasis digital merupakan pesantren yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk mendukung proses belajar mengajar.

Baca Juga:

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Mengasuh dengan Kekerasan? Menimbang Ulang Ide Barak Militer untuk Anak Nakal

Tidak Ada Cinta Bagi Ali

Pesantren berbasis digital memanfaatkan berbagai aplikasi maupun platform seperti media sosial berupa Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lain-lain untuk merekam dan menjadi alat untuk mendukung semua aktivitas dan proses pembelajar para santri.

Salah satu pesantren yang berbasis digital yaitu Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina. Di pesantren ini, seluruh mahasantriwa mendapatkan akses untuk menggunakan gadget mereka. Walaupun masih ada batasan waktu menggunakan gadget.

Ketika pada umumnya di pesantren lain gadget sangat dilarang bahkan diharamkan, di sini justru para mahasantriwanya diwajibkan membawa gadget maupun laptop. Dengan adanya gadget dan laptop, bertujuan untuk meningkatkan kemudahan aktivitas belajar.

Bahkan, dengan adanya gadget ini mampu membantu mahasantriwa untuk melakukan berbagai riset ensiklopedis. Termasuk juga menghasilkan beberapa manfaat gadget untuk mengikuti arus kemajuan zaman.

Branding SUPI

Dengan beberapa platform yang bisa kita gunakan, maka seluruh aktivitas para santri akan terabadikan melalui berbagai konten, baik video, foto, maupun tulisan.

Di era digital modern ini, kemampuan menulis dan membuat konten-konten digital menjadi hal yang sangat penting untuk para santri kuasai.

Menulis menjadi hal sangat penting karena dapat meningkatkan kemampuan dan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap isu-isu keagamaan maupun hal-hal yang sedang terjadi di masyarakat.

Tak hanya itu, membuat konten-konten berupa video editing juga dapat membantu dalam menyebarkan informasi dan komunikasi yang lebih jelas sebagai sarana dalam memajukan pesantren.

Transformasi pendidikan digital merupakan sebuah proses perubahan pola pikir manusia dalam pembelajaran yang awalnya dari tradisional menjadi teknologi digital.

Contohnya pada zaman dulu, para santri mendapatkan ilmu pengetahuan hanya sebatas dari materi yang guru sampaikan. Artinya, guru hanya menyampaikan materi, murid mendengarkan dan menuliskan apa yang ia dengar.

Namun, di era digital, para santri bisa mendapatkan ilmu pengetahuannya dari mana saja dengan menggunakan berbagai riset misalnya dari Internet.

Sebelum mengenal internet, metode yang biasa mereka gunakan dalam pembelajaran yaitu hanya dengan metode ceramah dan diskusi di dalam kelas.

Namun, setelah berkembangnya teknologi dan informasi, proses pembelajaran pun bisa kita lakukan di luar kelas. Akan tetapi bisa juga menggunakan platform online seperti Zoom, atau menggunakan video pembelajaran melalui media sosial.

Pesantren berbasis digital sangat memberikan banyak manfaat bagi para santrinya dan bagi pesantren itu sendiri. Salah satunya adalah dapat membuat pesantren lebih mudah terkenal. Bahkan menjadikan para santri dapat lebih kreatif dan inovatif dalam berbagai keahlian. []

Tags: BerbasisdigitalEra ModernpendidikanpesantrenSantriTransformasi
Rinrin Rianti

Rinrin Rianti

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version