• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Revisi UU Perkawinan Disahkan, Wujud Nyata Beri Perlindungan Anak

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
17/09/2019
in Aktual
0
Revisi UU Perkawinan
35
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Batas usia perkawinan bagi perempuan dari 16 menjadi 19 tahun yang disepakati pemerintah dan DPR merupakan hasil kerja nyata dalam melindungi hak anak-anak di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Program Manajer Womens Crisis Center (WCC) Mawar Balqis, Sa’adah ketika menanggapi disahkannya UU No. 16 Tahun 2019 tentang revisi UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974 pada rapat paripurna, Senin, 16 September 2019.

“Saya senang akhirnya mereka melakukan sesuatu sebagai wujud nyata dalam memberikan perlindungan anak di negara kita,” kata Mbak Adah saat dihubungi mubaadalahnews.com, belum lama ini.

Dengan perubahan atas UU Pasal 7 Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan ini, Sa’adah mengajak lembaga atau komunitas terkait untuk terus bersinergi mensosialisasikan kepada masyarakat dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

“Perempuan dan anak selama ini lebih rentan untuk menjadi korban kekerasan,” ucapnya.

Baca Juga:

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

Mengapa Kekerasan terhadap Anak terus Terjadi?

Aisyah, Seorang Anak Difabel dan Sepucuk Surat untuk Bundanya

Merebut Tafsir: Ketika Daya Dukung Sosial bagi Anak Melemah

Maka dari itu, jika masih menggunakan UU Perkawinan tahun 1974 dimana batas usia menikah perempuan masih 16 tahun. Maka itu tidak sejalan dengan upaya perlindungan anak. Karena di usia 16 tahun, anak masih belum siap baik secara fisik maupun psikologis untuk masuk dalam jenjang pernikahan.

Dimana ketidaksiapan itu, lanjut dia, pada akhirnya berdampak pada meningkatnya kerentanan pada kemiskinan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan juga masalah sosial lainnya.

Oleh sebab itu, dengan disahkannya hasil revisi UU Perkawinan ini, kata dia, diharapkan akan memberikan pengaruh yang sangat besar. Pasalnya, ada payung hukum yang jelas untuk melindungi perempuan.

“Dengan peningkatan usia perkawinan bagi perempuan akan memberikan dampak besar bagi pemenuhan haknya, pencegahan terjadinya KDRT, pencegahan terjadinya peningkatan angka kemiskinan dan juga angka perceraian. Karena semua itu biasanya akan berbanding lurus ketika angka perkawinan anak terjadi,” ungkapnya.

Mbak Adah mengingatkan kepada lembaga terkait dan masyarakat bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak di Indonesia, terutama dalam hal payung hukum dan implementasinya.

“Kami juga mendesak untuk segera mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS). Sebab keberadaannya (RUU P-KS) ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama oleh para korban dan keluarganya. Tidak hanya perempuan dan anak-anak, tetapi juga laki-laki agar mendapatkan perlindungan hukum yang jelas,” tutupnya. (RUL)

Tags: fikih anakkawin anakperlindungan anakRevisi UU Perkawinan
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara
  • Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah
  • Islam dan Persoalan Gender

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID