• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Rumah Tangga Bukan Tempat Kerja

Rumah tangga, kata Nyai Badriyah, adalah ikatan pasutri yang terhubung oleh kesepakatan hati nurani untuk merasa dan meraba apa yang pasangan inginkan dan pikirkan

Redaksi Redaksi
29/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
rumah tangga

rumah tangga

320
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa suami dan istri harus betul-betul menyadari kalau rumah tangga itu bukanlah tempat kerja yang ikatannya formal, atmosfirnya mengejar target dengan job-desciption yang ketat.

Rumah tangga, kata Nyai Badriyah, adalah ikatan pasutri yang terhubung oleh kesepakatan hati nurani untuk merasa dan meraba apa yang pasangan inginkan dan pikirkan. (Baca juga : Istri Pekerja Bukan Pemicu Terjadinya Perceraian)

Yaitu, sebagai manusia yang ingin merasakan kasih sayang, perhatikan, penhormatan dan penghargaan.

Adapun apabila ada hal yang kurang siap itu merupakan adaptasi di tempat kerja.

Dan di rumah tangga yang seringkali menjadi faktor pemicu ketegangan. (Baca juga: Bendera Merah Putih dan Perempuan dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia)

Baca Juga:

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

Bahkan kekerasaan dalam rumah tangga itu, kata dia, akibatnya istri atau suami yang berkedudukan tinggi di tempat kerja memperlakukan pasangannya di rumah sebagai bawahan.

Di sisi lain, sikap posesif suami yang merasa sebagai kepala rumah tangga.

Dan tidak mau tahu beban yang dipikul istrinya di luar, hanya menjadikan istri tak tahan. (baca juga: Untuk Memenuhi Kebutuhan Primer, Istri Boleh Gunakan Harta Suami)

Jika lebih mengedepankan egoisme, dominasi, dan keinginan menguasai dari pada empati, kasih sayang dan rasa hormat, sudah pasti keluarga jauh dari sakinah, mawaddah dan rahmah. (Rul)

Tags: bukanistrikeluargaNyai Bardiyah Fayumipernikahanrumah tanggasuamitempat kerjaulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Disabilitas

    Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID