• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Puisi

Satu Saja Puisi Buya Husein Muhammad

Mubadalah Mubadalah
30/08/2016
in Puisi
0
satu saja

satu saja

60
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Berikut ini adalah puisi ulama asal Cirebon yang kerap terkenal dengan panggilan Buya Husein. Puisi itu berjudul Satu Saja. 

Tidak ada satu hati unutk dua cinta

Keinginanmu membaginya (Baca: 4 Tips Menjadi Perempuan Berdaya dalam Hubungan)

Untuk dua atau lebih secara sama (Baca: Kirab Budaya dan Doa Bersama Tunas GUSDURian untuk Tragedi Kanjuruhan)

tidaklah mungkin

Baca Juga:

Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Jika karena alasan hasrat yang tak tercukupi,

maka ia tak akan pernah terpuaskan (Baca: Apakah Malam Jumat Waktu yang Baik untuk Berhubungan Itim Bagi Pasutri? (2))

dengan berapapun orang

Ia akan terus direproduksi oleh rasa kurang

Kau boleh senang,meski untuk beberapa saat saja

Tetapi lihatlah betapa banyak orang disekitarmu

Yang mencintaimu

Cemas  berhari-hari dan menderita untuk jangka yang panjang (Baca: PSBB Jelang Lebaran, Antara Sedih, Cemas dan Harapan yang Ingin Terus Melaju)

Boleh jadi kau kelak suka berbohong kepada mereka

Maka kau akan terjebak dalam kebohongna demi kebohongan dan itu adalah dosa yang lain

Coba kau bayangkan sekejap saja

Bila gadismu yang telah menikah dipoligami suaminya (Baca: Syekh As-Syarawi Membantah Argumentasi Pelaku Poligami Awam yang Sok Pintar)

Maka cintailah satu orang untuk selamanya

Dunia yang menggelilingimu akan menyambutmu dengan riang dan hidupmu akan damai

 

Puisi: KH Husein Muhammad, Pengasuh PP Darr Al-Tauhid, Cirebon (Baca: Memaklumi Kekerasan dalam Pacaran Atas Nama Cinta, Patutkah?)

sumber gambar :photopin

Tags: perempuanpoligami
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Makna Taat, Khidmah, dan Barakah

Puisi Doa

27 Oktober 2022
puisi hari raya

Puisi Hari Raya yang Sufistik

1 Mei 2022
Sabar

Ngaji Rasa tentang Makna Sabar

8 November 2021
Biografi Jamal Al-Banna dan Gagasan Fiqh Baru

Senandung Puisi Rindu Untuk Sang Nabi

19 Oktober 2021
Rumi

Ngaji Rumi: Gahazal 44, Doa yang Diajarkan Rumi

1 Oktober 2021
Bersyukurlah menjadi santri

Puisi Nyai Badriyah: “Bersyukurlah Menjadi Santri”

20 September 2021
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version