• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Sex Sells Pemberitaan Online Untuk Atlet Wanita di Tokyo 2020

Sebagai pembaca juga harus mengerti, sex sells sendiri bukanlah candaan yang diwajarkan. Nyatanya sebagian orang menganggap pemberitaan dengan judul-judul yang berbau seks ini adalah candaan atau jokes belaka

Annisa Diana Putri Annisa Diana Putri
14/08/2021
in Publik
0
Sex Sells

Sex Sells

103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dunia media sosial twitter sedang kembali digegerkan dengan tweet salah satu akun yang bernama @evimsofian yang dikenal juga sebagai jurnalis, beliau memberikan tanggapan dari tweetnya tentang pemberitaan yang mengandung unsur sex sells, dengan memberikan topik atau judul yang berbau seks pada atlet wanita di Tokyo 2020.  Sangat disayangkan judul dan topik berita yang harusnya memberikan informasi tentang olahraga, malah diisi dengan pemberitaan sex.

Dalam tweetnya mengatakan “The Dumbing Down Of News, banyak ruang redaksi tahu Sex Sells. Buktinya yang mengkritik wartawan Viva inipun mikirin seks, pakai kata penyaluran. Seks adalah rumus termudah untuk dapat klik”. Yang beliau sangat sesali adalah judul berita pada pemberitaan online yang seakan-akan menjual kalimat berbau seks pada tiap pemberitaanya agar mendapat banyak kunjungan laman tersebut. Contoh judulnya “Bikin Gagal Fokus, Pose Seksi Bidadari Pebulutangkis Australia di Gym”.

Hal tersebutlah yang membuat geram warga twitter. @evimsofian menambahkan dalam tweetnya “Utk 600 juta, redaksi digital mati-matian bikin sebanyak-banyaknya tautan yang sebanyak-banyaknya mendulang klik. Prestasi wartawan diukur dari seberapa banyak page views yang ia dapat”. Dapat disimpulkan beliau sangat tidak suka dengan jurnalis yang membuat berita hanya mementingkan page views dengan teknik memberikan kata-kata seks untuk menarik minat pembaca.

Sangat disayangkan moment yang seharusnya memberikan berita positif tentang olah raga, malah digunakan sebagai ajang melihat tubuh para atlet wanita dan menjadikannya bahan berita yang melecehkan. Sex Sells di sini sangat jelas terlihat pada pemberian judul tiap pemberitaaan online dari salah satu website yang cukup dikenal banyak orang.

Bagaimana tidak, setiap berita tentang atlet wanita bukannya membahas prestasinya, pertandingannya di lapangan atau kesuksesan yang diraih di bidang olahraga. Malah memberitakan pose-pose seksinya di lapangan, membahas pakaian seksinya saat melakukan perlombaan bahkan foto-foto di akun media sosial si atlit yang dirasa menjadi pose seksi dijadikan pemberitaan juga.

Sex Sells bukanlah perkara sederhana, apalagi menjual hal yang berbau sex dalam pemberitaan dengan tujuan peningkatan page views yang pastinya untuk keuntungan sendiri dan merugikan pihak lain. Hal-hal seperti ini akan membuat pembaca malah salah fokus dengan topik yang dibahas. Saya rasa ini juga menjadi salah satu pelecehan dunia maya, apalagi pemberitaan tanpa izin dari pihak bersangkutan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Baca Juga:

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Dalam draft RUU PKS juga membahas hal ini, bahwa pelecehan dunia maya seperti menyudutkkan wanita dengan hal-hal yang berbau seks di dunia maya juga sebagai behavior pelecehan seksual. Jadi hal seperti ini bukanlah sesuatu yang wajar. www.coe.int menjelaskan bahwa sex sells ini membahas beberapa isu mengenai persepsi publik tentang gender, seks, dan seksualitas. Peserta menganalisis bagaimana gender yang berbeda digambarkan dalam iklan di surat kabar dan majalah menggunakan alat khusus untuk analisis.

Hal ini menjelaskan bahwa jurnalis yang dimaksud akun @evimsofian melakukan sex sells pada dunia pemberitaan online dengan membahas isu mengenai presepsi tentang seks dan seksualitas para atlet wanita di pagelaran Tokyo 2020. Momentum yang penting dan jarang terjadi harusnya menjadi ajang pemberitaan prestasi agar memberikan motivasi bagi para pembacanya, ini malah memberikan dampak negatif pada para pembaca.

Sebagai pembaca juga harus mengerti, sex sells sendiri bukanlah candaan yang diwajarkan. Nyatanya sebagian orang menganggap pemberitaan dengan judul-judul yang berbau seks ini adalah candaan atau jokes belaka. Apakah pelecehan seksual terhadap wanita juga dapat dimasukan kedalam candaan? apakah wajar intimidasi seperti ini dijadikan candaan?

Menurut Helen Jefferson Lenskyj, profesor University of Toronto, bahwa industri olahraga masih kerap bias gender. “Ada olah raga di mana seksualisasi tubuh perempuan sangat penting, seperti senam, voli pantai dan bola tangan pantai termasuk yang teratas,” ujarnya kepada Global News. Dan hal ini yang sering memancing pemberitaan yang mengarah pada seks.

Dan hal yang harusnya menjadi konsentrasi para panitia, malah dimanfaatkan oleh jurnalis-jurnalis nakal membuatnya menjadi viral mengarah pada seks atas pakaian yang digunakan para atlit. Bukan melakukan pemberitaan olahraga yang dilakukannya atau prestasi yang didapatkannya. Sering kali pula, atlet perempuan jadi perhatian sebagai objek seksual dari pada prestasinya itu sendiri. Miris! []

 

Tags: AtletCandaan SeksisGenderkeadilanKesetaraanmisoginisolahragaOlimpiade Tokyo 2020patriarkiperempuanSex Sells
Annisa Diana Putri

Annisa Diana Putri

Terkait Posts

Industri Halal

Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

4 Februari 2023
Satu Abad NU

Satu Abad NU:  NU dan Kebangkitan Kaum Perempuan 

3 Februari 2023
Pengelolaan Sampah

Bagaimana Cara Melakukan Pengelolaan Sampah di Pengungsian?

31 Januari 2023
Aborsi Korban Perkosaan

Ulama Bolehkan Aborsi Korban Perkosaan

31 Januari 2023
Pemakaman Muslim Indonesia

5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia dan Kontribusinya dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

30 Januari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist