• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Siaran Kebencian Sangat Bertentangan dalam Ajaran Islam

Islam hadir untuk membawa pesan-pesan dan mengajak manusia untuk mewujudkan perdamaian, menjalin kasih dan menuntun manusia menuju kesejahteraan hidup di dunia dan keselamatan hidup akhirat.

Redaksi Redaksi
30/06/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kebencian

Kebencian

693
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Islam dan kebencian adalah dua kata yang berhadapan secara diametral. Islam seratus delapan puluh derajat berlawanan dengan kebencian apalagi menyiarkannya.

Islam hadir untuk membawa pesan-pesan dan mengajak manusia untuk mewujudkan perdamaian, menjalin kasih dan menuntun manusia menuju kesejahteraan hidup di dunia dan keselamatan hidup akhirat.

Sementara “siaran kebencian” atau hate speech sebaliknya, menciptakan kekacauan, permusuhan dan bahkan bisa pembunuhan. Jadi, secara prinsip, Islam meminta umat Islam meninggalkan segala bentuk permusuhan karena sebagai bentuk moralitas tercela menuju persaudaraan sebagai moralitas terpuji.

Bahkan kata “siaran kebencian” mengandung di dalamnya sejumlah terma atau problem yang seluruhnya dan sepenuhnya mengandung ide-ide permusuhan manusia atas manusia, baik antar individu maupun antar kelompok manusia.

Beberapa terma itu di antaranya adalah perendahan martabat, menggunjing (ghibah), caci-maki dan provokasi atau adu domba (namimah) dan istilah lain dengan konotasi serupa. Ini semuanya adalah perilaku dan moralitas buruk, rendah dan anti kemanusiaan.

Baca Juga:

Tafsir Sakinah

Islam Menolak Kekerasan, Mengajarkan Kasih Sayang

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Menyemarakkan Ajaran Ekoteologi ala Prof KH Nasaruddin Umar

Oleh karena itu, “siaran kebencian” bukan hanya haram dalam Islam, melainkan juga oleh agama-agama lain dan dunia kemanusiaan. Islam hadir untuk mengalihkan manusian dari moralitas tercela, seperti merendahkan orang lain, mencaci maki, menggunjing, dan mengadu-domba. Beralih ke moralitas mulia dan terpuji, seperti saling menghormati, menghargai, bekerja sama dan saling menolong satu sama lain.

Apa teks Islam yang menolak kebiasaan menghina?

Islam dengan tegas melarang umat Islam dari perilaku menghina, menjelekjelekkan atau merendahkan orang lain. Al-Qur’an menyebut beberapa istilah, antara lain: “taskhir” dan “istihza”. Mengenai masalah ini kitab suci al-Qur’an menyatakan:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan kaum yang lain. Boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dari mereka yang merendahkan. Dan jangan pula kaum perempuan merendahkan kaum perempuan yang lain, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik daripada yang merendahkan. Dan janganlah suka mencela kamu sendiri dan jangan memanggil dengan gelar yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim”. (QS. al-Hujurat ayat 11).

Ayat al-Qur’an di atas secara jelas melarang orang-orang yang beriman kepada Allah, baik secara individual maupun kelompok untuk merendahkan, meremehkan, melecehkan dan menghina martabat manusia yang lain, dengan cara apapun.

Perendahan terhadap manusia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan manusia. Para pelaku tindakan tersebut adalah perbuatan orang-orang yang zalim. []

Tags: BertentanganislamSiaran Kebencian
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Beda Keyakinan

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

30 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

29 Juni 2025
Sakinah

Tafsir Sakinah

28 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID