• Login
  • Register
Minggu, 11 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Suasana Malam dan Jiwa Nabi Muhammad Saw saat Al-Qur’an Turun

Sinar terang-benderang yang memancar di hadapannya dan kebenaran yang telah menunjukkan jalan kepadanya itu, ialah Yang Tunggal Yang Maha Esa

Redaksi Redaksi
08/04/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
al-Qur'an Turun

al-Qur'an Turun

455
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dikisahkan bahwa suasan pada malam nuzulul (turun) al-Qur’an itu langit menjadi bersih, membentangkan warna biru bening. Wajah Bulan berbinar-bina Angin berembus lembut, tidak dingin, tidak pula panas. Suasana semesta begitu tenang, sunyi dan syahdu.

Al-Qur’an mengungkapkan suasana alam semesta saat wahyu pertama itu turun:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (4) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu.? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (3) Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (4) Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (5). (QS. al-Qadar ayat 1-5).

Penulis sejarah modern yang terkenal Husein Haekal, dalam bukunya Hayah Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad), menggambarkan peristiwa itu:

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami
  • Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami
  • Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an
  • Dukungan Nabi Saw Kepada Perempuan yang Aktif di Ruang Publik
    • Saat Malaikat Menemui Nabi Saw
    • Nuzulul al-Qur’an

Baca Juga:

Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami

Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

Gaya Hidup Minimalis dalam Al-Qur’an

Dukungan Nabi Saw Kepada Perempuan yang Aktif di Ruang Publik

“Sinar terang-benderang yang memancar di hadapannya dan kebenaran yang telah menunjukkan jalan kepadanya itu, ialah Yang Tunggal Yang Maha Esa. Tetapi siapakah yang telah memberi peringatan tentang itu, dan siapakah Ia yang menciptakan manusia. Serta siapakah Ia Yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan kepada manusia dengan pena, mengajarkan apa yang belum diketahuinya?”

Ia memasuki pegunungan masih dalam ketakutan dan masih diliputi tanda tanya tentang segala hal dalam kehidupan. Tiba-tiba ia mendengar ada suara memanggilnya. Dahsyat sekali terasa. Ia melihat ke wajah langit biru bening dan gugusan gunung yang membentang.

Saat Malaikat Menemui Nabi Saw

Tiba-tiba ia melihat Malaikat dalam bentuk manusia. Ialah yang memanggil dan memeluknya kemarin. Ia makin ketakutan sehingga tertegun ia di tempatnya. Ia memalingkan muka dari yang dilihatnya itu.

Tetapi ia masih juga melihatnya di seluruh ufuk langit. Sebentar melangkah maju ia, sebentar mundur, tapi rupa Malaikat yang sangat indah itu tidak juga berlalu dari hadapannya. Sekian lamanya ia dalam keadaan demikian.

Pada saat itu hati Khadijah merasa ada sesuatu yang tak dia mengerti. Ia segera mengutus orang untuk mencari suaminya itu ke dalam gua tapi tidak menjumpainya.

Demikianlah. Para ulama menyebut peristiwa di atas, sebagai “Nuzul al-Qur’an.” Secara literal berarti turunnya al-Qur’an. Yakni turunnya wahyu Tuhan kepada Nabi Muhammad untuk pertama kalinya. Wahyu Tuhan itu diturunkan kepadanya melalui Malaikat Jibril.

Sejak saat itulah Muhammad bin Abdullah resmi menjadi “Rasul” atau utusan Tuhan. Para ahli sejarah kemudian memperkirakan waktu dan tanggal terjadinya peristiwa tersebut. Mereka menyampaikan pandangan yang berbeda-beda.

Nuzulul al-Qur’an

Syekh Mubarakfuri menyebut peristiwa itu terjadi pada malam Senin tanggal 21 Ramadan. Sementara yang lain menyebut tanggal 23 dan tanggal yang lain. Mayoritas berpendapat ia adalah tanggal 17 bulan Ramadhan.

Ini merujuk pada ayatayat suci al-Qur’an yang kemudian mengabarkan momen tersebut. Al-Qur’an menyatakan:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya turun al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (QS. al-Baqarah ayat 185).*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Merayakan Hari-hari Indah Bersama Nabi.

Tags: al-quranjiwamalamNabi Muhammad SAWSuasanaturun
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Pesantren

Hak-hak Perempuan di Pesantren

10 Juni 2023
Pekerja Migran

Akar Masalah Pekerja Migran

10 Juni 2023
Pekerja Migran

Pekerja Migran dan Tanggungjawab Islam

10 Juni 2023
Poligami

Reformasi Al-Qur’an Dalam Merespon Praktik Poligami

9 Juni 2023
Poligami

Al-Qur’an Turun untuk Mengkritik Praktik Poligami

9 Juni 2023
Menyerah pada Takdir

Perempuan yang tak Ingin Menyerah pada Takdir

9 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kawin Anak

    Dilema Hukum Dalam Kawin Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sopo Aruh: Menjaga Persatuan Indonesia dalam Lanskap Kebudayaan Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perempuan Berdaya dalam Islam, Merdeka Pikiran, Tindakan, dan Finansial
  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memperhatikan Kesejahteraan Mental Selama Kehamilan
  • Akar Masalah Pekerja Migran
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist