• Login
  • Register
Rabu, 16 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Suasana Malam dan Jiwa Nabi Muhammad Saw saat Al-Qur’an Turun

Sinar terang-benderang yang memancar di hadapannya dan kebenaran yang telah menunjukkan jalan kepadanya itu, ialah Yang Tunggal Yang Maha Esa

Redaksi Redaksi
24/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
al-Qur'an Turun

al-Qur'an Turun

557
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dikisahkan bahwa suasana pada malam nuzulul (turun) al-Qur’an itu langit menjadi bersih, membentangkan warna biru bening. Wajah Bulan berbinar-bina angin berembus lembut, tidak dingin, tidak pula panas. Suasana semesta begitu tenang, sunyi dan syahdu.

Al-Qur’an mengungkapkan suasana alam semesta saat wahyu pertama itu turun:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (4) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu.? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (3) Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (4) Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (5). (QS. al-Qadar ayat 1-5).

Penulis sejarah modern yang terkenal Husein Haekal, dalam bukunya Hayah Muhammad (Sejarah Hidup Muhammad), menggambarkan peristiwa itu:

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

“Sinar terang-benderang yang memancar di hadapannya dan kebenaran yang telah menunjukkan jalan kepadanya itu, ialah Yang Tunggal Yang Maha Esa. Tetapi siapakah yang telah memberi peringatan tentang itu, dan siapakah Ia yang menciptakan manusia. Serta siapakah Ia Yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan kepada manusia dengan pena, mengajarkan apa yang belum diketahuinya?”

Ia memasuki pegunungan masih dalam ketakutan dan masih diliputi tanda tanya tentang segala hal dalam kehidupan. Tiba-tiba ia mendengar ada suara memanggilnya. Dahsyat sekali terasa. Ia melihat ke wajah langit biru bening dan gugusan gunung yang membentang.

Saat Malaikat Menemui Nabi Saw

Tiba-tiba ia melihat Malaikat dalam bentuk manusia. Ialah yang memanggil dan memeluknya kemarin. Ia makin ketakutan sehingga tertegun ia di tempatnya. Ia memalingkan muka dari yang dilihatnya itu.

Tetapi ia masih juga melihatnya di seluruh ufuk langit. Sebentar melangkah maju ia, sebentar mundur, tapi rupa Malaikat yang sangat indah itu tidak juga berlalu dari hadapannya. Sekian lamanya ia dalam keadaan demikian.

Pada saat itu hati Khadijah merasa ada sesuatu yang tak dia mengerti. Ia segera mengutus orang untuk mencari suaminya itu ke dalam gua tapi tidak menjumpainya.

Demikianlah. Para ulama menyebut peristiwa di atas, sebagai “Nuzul al-Qur’an.” Secara literal berarti turunnya al-Qur’an. Yakni turunnya wahyu Tuhan kepada Nabi Muhammad untuk pertama kalinya. Wahyu Tuhan itu turun kepadanya melalui Malaikat Jibril.

Sejak saat itulah Muhammad bin Abdullah resmi menjadi “Rasul” atau utusan Tuhan. Para ahli sejarah kemudian memperkirakan waktu dan tanggal terjadinya peristiwa tersebut. Mereka menyampaikan pandangan yang berbeda-beda.

Nuzulul al-Qur’an

Syekh Mubarakfuri menyebut peristiwa itu terjadi pada malam Senin tanggal 21 Ramadan. Sementara yang lain menyebut tanggal 23 dan tanggal yang lain. Mayoritas berpendapat ia adalah tanggal 17 bulan Ramadhan.

Ini merujuk pada ayatayat suci al-Qur’an yang kemudian mengabarkan momen tersebut. Al-Qur’an menyatakan:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya turun al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). (QS. al-Baqarah ayat 185). []

Tags: al-quranjiwamalamNabi Muhammad SAWSuasanaturun
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perkosaan

Mengapa Kasus Perkosaan Terhadap Perempuan Masih Sering Terjadi?

15 Juli 2025
Perkosaan yang

Perkosaan: Kekerasan Seksual yang Merendahkan Martabat Kemanusiaan

15 Juli 2025
Pernikahan Sakinah

Merawat Fondasi Pernikahan dengan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

15 Juli 2025
Pernikahan

Mewujudkan Perjanjian yang Kokoh Dalam Pernikahan

15 Juli 2025
Hak-haknya Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

14 Juli 2025
Ukhuwah Nisaiyah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

14 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Berbasis Gender Online

    Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO); Pentingnya Keberpihakan Pada Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yang Terjadi Jika Miskin, Tapi Ngotot Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Fondasi Pernikahan dengan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inklusivitas yang Terbatas: Ketika Pikiran Ingin Membantu Tetapi Tubuh Membeku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkosaan: Kekerasan Seksual yang Merendahkan Martabat Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Kasus Perkosaan Terhadap Perempuan Masih Sering Terjadi?
  • Ketika Disiplin Menyelamatkan Impian
  • Perkosaan: Kekerasan Seksual yang Merendahkan Martabat Kemanusiaan
  • Inklusivitas yang Terbatas: Ketika Pikiran Ingin Membantu Tetapi Tubuh Membeku
  • Merawat Fondasi Pernikahan dengan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID