• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Tahun Baru Islam 1 Muharram Jadi Momentum Untuk Meninggalkan Keburukan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
05/09/2019
in Aktual, Featured
0
Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam

99
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk meninggalkan hal-hal buruk seperti hoaks, ujaran kebencian, tidak mendiskriminasi, dan tidak melakukan kekerasan kepada siapapun.

Ulama perempuan Indonesia, Dr. Neng Hannah M.Ag mengajak masyarakat memaknai momentum tahun baru 1 Muharram dengan merubah pola pikir umat muslim yang ada di seluruh Indonesia untuk saling menghormati, menghargai, menjaga dan saling menyayangi.

“Harapan yang saya miliki adalah bagaimana Indonesia menjadi rumah yang aman, damai dan sejahtera untuk semua orang yang tinggal di dalamnya. Hidup bersama dengan penuh keadilan kerukunan, toleransi dan kesetaraan,” kata Ibu Hannah saat dihubungi Mubaalahnews, belum lama ini.

Meski demikian, Ibu Hannah mengaku masih banyak persoalan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah persoalan kasus kekerasan yang masih menimpa perempuan dan anak-anak. “Mengadvokasi perempuan dan anak korban kekerasan saat ini masih menjadi tantangan yang berat,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Dosen Filsafat Sosial Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu mengungkapkan, dirinya terus berjejaring dan bekerja sama dengan semua pihak terkait agar kasus-kasus kekerasan seksual bisa dicegah.

Baca Juga:

Islam dan Persoalan Gender

Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

“Karena saya akademisi yang tergabung dalam Jaringan Ulama Perempuan Indonesia. Tentu hal yang bisa dilakukan adalah memperkuat kajian dengan perspektif adil gender,” jelasnya

Lebih lanjut lgi, kajian yang memiliki perspektif adil gender dalam hal ini bisa memakai pendekatan mubadalah dan ditambah dengan penguatan kapasitas diri sendiri juga umat binaan, baik mahasiswa, jamaah majelis taklim, maupun masyarakat.

“Jangan berhenti bergerak dan berjuang mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alami,”  tutupnya. (RUL)

Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID