• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Taks Force Jabar Ajak 16 Partai Peserta Pemilu Untuk Berkampanye Damai

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
08/04/2019
in Aktual
0
berkampanye damai

berkampanye damai

22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Task Force Jawa Barat (Jabar) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jabar, dan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) menggelar training penguatan partai dan anggota legislatif selama dua hari di salah satu hotel Bandung, Kamis dan Jumat, 4-5 April 2019 lalu, untuk berkampanye damai.

Kegiatan yang bertajuk pencegahan kekerasan berbasis ekstremisme, radikalisme dan intoleransi menuju pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang damai tersebut diikuti 16 partai peserta pemilu.

Koordinator Task Force Jabar, Ni Loh Gusti Madewanti mengatakan, training penguatan partai ini untuk meningkatan kapasitas dan memberikan kesadaran tentang pentingnya pencegahan bahaya kekerasan ekstremisme yang berkembang melalui hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam.

“Training ini juga salah satu bentuk upaya nyata untuk menjembatani dan memecah kebuntuan komunikasi antar pemangku kepentingan serta mengikis birokrasi yang rumit dalam proses pencegahan pelanggaran pemilu,” kata Madewanti kepada Mubadalahnews melalui pesan tertulisnya, belum lama ini.

Lebih lanjut lagi, training itu sebagai wadah untuk turut serta saling meng-upgrade pengetahuan dan informasi dari kegiatan peningkatan kapasitas atau advokasi yang telah dilakukan bersama.

Baca Juga:

Perempuan dan Ekstremisme: Tantangan Serius Agama dan Negara

Ancaman Radikalisme Agama Bagi Keluarga

Kampanye Moderasi Beragama di Ruang Virtual sebagai Kontra Radikalisme

Politik Damai: Bijak Menyikapi Perbedaan Pilihan

“Kegiatan ini juga untuk berbagi pengalaman dan memberikan umpan balik (feed-back) kepada semua pihak yang terlibat dalam Task Force Jabar,” ucapnya.

Madewanti juga mengingatkan, pilpres adalah ajang politik kekuasaan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Namun yang paling penting adalah kondisi yang damai dan kondusif di masyarakat yang terus terjaga dengan baik.

Maka dari itu, Task Force mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk tidak meruncingkan segregasi atau polarisasi di masyarakat karena pilihan politik yang berbeda, baik pada masa pra pemilu hingga pascapemilu.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa aman, damai serta pemilu yang berintegritas dan adil,” tegasnya.

Dalam training tersebut menghadirkan narasumber dari Droupadi sekaligus Koordinator Task Force Jabar, Ni Loh Gusti Madewanti, Internasional Republican Institute (IRI), Kerkan Wigyawinata, Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar, Lolly Suhenty dan Jakatarub, Wawan Gunawan.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar, Lolly Suhenty menyampaikan, Task Force Jabar telah berhasil melaksanakan training pendidikan politik dengan menghadirkan semua perwakilan partai untuk berkomitmen bersama dalam pemilu damai.

“Sungguh semangat yang luar biasa,” kata Lolly, panggilan akrabnya.

Ketika semua konsentrasi partai sedang fokus ke ke basis, lanjut dia, Task Force berhasil mengajak berbagai perwakilan partai untuk duduk bersama dan berdialog serta mencari solusi dari permasalahan yang terkait dengan kampanye atau indikasi pelanggaran yang ditemukan di lapangan

“Banyak hal yang disampaikan termasuk kritik dan masukan penting terhadap kinerja Bawaslu Provinsi Jabar,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam dua hari pertemuan tersebut, Task Force Jawa Barat berupaya mendorong semua partai politik (parpol) baik itu parpol yang bergabung dalam koalisi #01 dan koalisi #02 atau yang tidak berkoalisi diantara dua kubu tersebut untuk mengedepankan dialog, mediasi atau cara-cara damai lainnya.

Task Force Jawa Barat juga melakukan launching buku saku kampanye sehat dan berkomitmen bersama dalam deklarasi pemilu damai dan pencegahan kekerasan berbasis ekstremisme yang menyebar melalui hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam. (RUL)

Tags: 16 parpolbawaslu jabarekstremismehoaksjakatarubkampanye hitampemilu 2019pemilu damaiRadikalismetask force jabarUjaran Kebencian
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID