• Login
  • Register
Selasa, 26 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Taks Force Jabar Ajak 16 Partai Peserta Pemilu Untuk Berkampanye Damai

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
08/04/2019
in Aktual
0
berkampanye damai

berkampanye damai

19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Task Force Jawa Barat (Jabar) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jabar, dan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) menggelar training penguatan partai dan anggota legislatif selama dua hari di salah satu hotel Bandung, Kamis dan Jumat, 4-5 April 2019 lalu, untuk berkampanye damai.

Kegiatan yang bertajuk pencegahan kekerasan berbasis ekstremisme, radikalisme dan intoleransi menuju pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang damai tersebut diikuti 16 partai peserta pemilu.

Koordinator Task Force Jabar, Ni Loh Gusti Madewanti mengatakan, training penguatan partai ini untuk meningkatan kapasitas dan memberikan kesadaran tentang pentingnya pencegahan bahaya kekerasan ekstremisme yang berkembang melalui hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam.

“Training ini juga salah satu bentuk upaya nyata untuk menjembatani dan memecah kebuntuan komunikasi antar pemangku kepentingan serta mengikis birokrasi yang rumit dalam proses pencegahan pelanggaran pemilu,” kata Madewanti kepada Mubadalahnews melalui pesan tertulisnya, belum lama ini.

Lebih lanjut lagi, training itu sebagai wadah untuk turut serta saling meng-upgrade pengetahuan dan informasi dari kegiatan peningkatan kapasitas atau advokasi yang telah dilakukan bersama.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Tips Melawan Penyakit Hati Menurut Imam Al Ghazali
  • Budaya Patriarki, dan Sikap Media dalam Memotret Politisi Perempuan
  • Arus Utama Pribumisasi Islam: Upaya Pencegahan dari Ranah Keluarga
  • Menegakkan Prinsip Kesalingan di dalam Group WA

Baca Juga:

Tips Melawan Penyakit Hati Menurut Imam Al Ghazali

Budaya Patriarki, dan Sikap Media dalam Memotret Politisi Perempuan

Arus Utama Pribumisasi Islam: Upaya Pencegahan dari Ranah Keluarga

Menegakkan Prinsip Kesalingan di dalam Group WA

“Kegiatan ini juga untuk berbagi pengalaman dan memberikan umpan balik (feed-back) kepada semua pihak yang terlibat dalam Task Force Jabar,” ucapnya.

Madewanti juga mengingatkan, pilpres adalah ajang politik kekuasaan yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Namun yang paling penting adalah kondisi yang damai dan kondusif di masyarakat yang terus terjaga dengan baik.

Maka dari itu, Task Force mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk tidak meruncingkan segregasi atau polarisasi di masyarakat karena pilihan politik yang berbeda, baik pada masa pra pemilu hingga pascapemilu.

“Saya berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa aman, damai serta pemilu yang berintegritas dan adil,” tegasnya.

Dalam training tersebut menghadirkan narasumber dari Droupadi sekaligus Koordinator Task Force Jabar, Ni Loh Gusti Madewanti, Internasional Republican Institute (IRI), Kerkan Wigyawinata, Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar, Lolly Suhenty dan Jakatarub, Wawan Gunawan.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Jabar, Lolly Suhenty menyampaikan, Task Force Jabar telah berhasil melaksanakan training pendidikan politik dengan menghadirkan semua perwakilan partai untuk berkomitmen bersama dalam pemilu damai.

“Sungguh semangat yang luar biasa,” kata Lolly, panggilan akrabnya.

Ketika semua konsentrasi partai sedang fokus ke ke basis, lanjut dia, Task Force berhasil mengajak berbagai perwakilan partai untuk duduk bersama dan berdialog serta mencari solusi dari permasalahan yang terkait dengan kampanye atau indikasi pelanggaran yang ditemukan di lapangan

“Banyak hal yang disampaikan termasuk kritik dan masukan penting terhadap kinerja Bawaslu Provinsi Jabar,” tutupnya.

Untuk diketahui, dalam dua hari pertemuan tersebut, Task Force Jawa Barat berupaya mendorong semua partai politik (parpol) baik itu parpol yang bergabung dalam koalisi #01 dan koalisi #02 atau yang tidak berkoalisi diantara dua kubu tersebut untuk mengedepankan dialog, mediasi atau cara-cara damai lainnya.

Task Force Jawa Barat juga melakukan launching buku saku kampanye sehat dan berkomitmen bersama dalam deklarasi pemilu damai dan pencegahan kekerasan berbasis ekstremisme yang menyebar melalui hoaks, ujaran kebencian dan kampanye hitam. (RUL)

Tags: 16 parpolbawaslu jabarekstremismehoaksjakatarubkampanye hitampemilu 2019pemilu damaiRadikalismetask force jabarUjaran Kebencian
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Hari Santri 2023

Jelang Hari Santri 2023, Kemenag Harap Jadi Momen Glorifikasi Pesantren

17 September 2023
Stabilitas Wakaf

Pengembangan Instrumen Wakaf Dinilai Efektif Jaga Stabilitas Sosial Ekonomi Masyarakat

11 September 2023
Suara Perempuan Pemilu

Suara Perempuan untuk Pemilu 2024: Pertegas Pemilu yang Setara, Adil dan Inklusif

29 Agustus 2023
Perempuan Nasional

5 Rekomendasi Kongres Perempuan Nasional Semarang

27 Agustus 2023
Kongres Perempuan Nasional

Kongres Perempuan Nasional Hasilkan Maklumat Semarang dan 5 Rekomendasi

27 Agustus 2023
Ponpes Kebon Jambu

Ponpes Kebon Jambu Merdeka Sampah Plastik di Hari Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kasus Rempang

    Kasus Rempang, Investasi yang Kurang Humanis?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menekuk Konstruk “Semua Lelaki Sama Saja” dalam Sajian Film Redeeming Love

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Relasi Pertemanan dalam Lagu “Teman-temanku Udah Nikah Aku Masih Nonton SpongeBob”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moralitas Rumah Tangga dalam Teladan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Misrepresentasi Tafsir Ayat Tabarruj di Media Sosial
  • Bekerja adalah Bagian dari Ibadah
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Melihat Relasi Pertemanan dalam Lagu “Teman-temanku Udah Nikah Aku Masih Nonton SpongeBob”
  • Kasus Rempang, Investasi yang Kurang Humanis?

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist