• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Umm Hisyam Sahabat Perempuan yang Hafal Al-Qur’an dari Lisan Nabi Muhammad

Umm Hisyam menjadi salah satu sahabat perempuan yang menghafal al-Qur’an, langsung dari lisan Rasulullah Saw.

Redaksi Redaksi
04/04/2022
in Hikmah
0
Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

224
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan dan keberkahan, di mana di bulan ini, terpadat peristiwa yang begitu istimewa, yaitu peristiwa turunnya al-Qur’an (nuzulul Qur’an).

Allah menurunkan al-Qur’an dengan redaksi ayat pertama bahwa umat manusia diperintahkan untuk membaca (iqra).

Perintah tersebut kemudian disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw kepada seluruh sahabat dan para pengikutnya.

Termasuk Umm Hisyam bint Haritsah radhiallah ‘anha, beliau merupakan salah satu sahabat perempuan Nabi Muhammad Saw yang sangat cerdas.

Ketika mendengar perintah untuk membaca, Umm Hisyam begitu antusias, beliau selalu mengikuti setiap kegiatan dakwah Nabi Saw.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya
  • Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan
  • Ummu Salamah Ra: Sahabat Perempuan yang Berani Menuntut Haknya Kepada Nabi Saw

Baca Juga:

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan

Ummu Salamah Ra: Sahabat Perempuan yang Berani Menuntut Haknya Kepada Nabi Saw

Bahkan, Umm Hisyam menjadi salah satu sahabat perempuan yang menghafal al-Qur’an, langsung dari lisan Rasulullah Saw.

Sebagaimana diriwayatkan Amrah bint Abdurrahman yang mendengar Umm Hisyam ra, bahwa dia berkata:

عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُخْتٍ لِعَمْرَةَ قَالَتْ أَخَذْتُ ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ مِنْ فِى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَهُوَ يَقْرَأُ بِهَا عَلَى الْمِنْبَرِ فِى كُلِّ جُمُعَةٍ (صحيح مسلم، رقم: 2049).

“Aku menghafal surat al-Qaf (langsung) dari lisan Rasulullah Saw pada setiap Jum’at, dimana baginda membacakanya di atas Mimbar setiap (khutbah) Jum’at”. (Sahih Muslim, no. 2049).

Teks hadits dalam Sahih Muslim ini menceritakan tentang fakta bahwa pada masa Nabi Saw, para perempuan datang hadir pada shalat Jum’at di masjid.

Tidak hanya itu, mereka mendengarkan dengan seksama dan bisa menghafalkan seluruh surat al-Qaf yang berjumlah 45 ayat langsung melalui mimbar khutbah pada hari Jum’at tersebut.

Selain itu, di dalam catatan buku Qiraah Mubadalah karya Faqihuddin Abdul Kodir, menyebutkan bahwa Umm Hisyam juga kerap mendengarkan khutbah-khutbah Nabi Saw bersama perempuan lain, di antaranya Hindun bint Usaid al-Anshariyah ra.

Akan tetapi, berbeda dengan sekarang, dimana banyak ustadz justru melarang para perempuan datang ke masjid. Melarang mereka ikut jama’ah shalat tarawih. Melarang ikut pengajian dan dakwah.

Mereka memandang tempat terbaik para perempuan adalah di dalam rumah saja. Tidak boleh keluar, kecuali benar-benar darurat.

Bahkan, ada yang bilang: hanya boleh keluar ketika sudah wafat untuk dikuburkan ke liang lahat.

Larangan ini, dengan alasan apapun, melanggar teladan Umm Hisyam di atas. Juga bertentangan dengan hadits shahih yang menyatakan: “Janganlah kalian melarang perempuan yang mau hadir ke masjid-masjid Allah Swt” (Sahih Bukhari, no. 908 dan Sahih Muslim, no. 1018).

Mari kita ciptakan masjid yang tidak hanya ramah bagi laki-laki, tetapi juga bagi perempuan, sehingga mereka bisa beribadah dan menimba ilmu, termasuk menghafal al-Qur’an sebagaimana Umm Hisyam ra. Wallahu a’lam.[]

(Catatan: Ada banyak kisah-kisah lain yang inspiratif tentang aktivitas perempuan di publik pada masa Nabi Saw, yang tercatat dalam berbagai kitab hadits dan sirah. Bisa ditemukan pembahasannya di Buku “Qira’ah Mubadalah” (2020). Selama Ramadan,  buku ini sedang ada diskon khusus, yang berminat bisa chat ke admin buku langsung).

Tags: al-quranNabi Muhammad SAWSahabat PerempuanUmm Hisyam
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

hukum suami mengasuh anak

Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?

8 Februari 2023
Umm Hisyam ra Menghafal Al-Qur'an dari Lisan Nabi Saw

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

8 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

8 Februari 2023
Jangan Melecehkan Istri

Nabi Saw Meminta Kepada Para Suami agar Jangan Melecehkan Istri

8 Februari 2023
anak adalah amanah

Anak Adalah Amanah yang Harus Dijaga oleh Orang Tua

7 Februari 2023
Kaum Santri

Kaum Santri; Ashabul Kahfi Masa Kini

7 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist