• Login
  • Register
Selasa, 3 Oktober 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

2 Pola Pendidikan Ramah Anak

Pertama, pola pendidikan yang tidak membedakan jenis kelamin. Dalam penjelasannya, Ibu Maria Ulfah Anshor memaparkan orang tua hendaknya tidak membeda-bedakan dalam memperlakukan anak laki-laki dengan perempuan

Ratu Mawaddah Ratu Mawaddah
31/05/2023
in Keluarga
0
Pendidikan Anak

Pendidikan Anak

510
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagi sebagian orang tua, masih banyak yang menganggap bahwa akses pendidikan itu hanya berlaku bagi anak-anak laki-laki. Karena anak laki-laki kelak ketika ia menjadi dewasa, ia akan menjadi pemimpin. Sedangkan bagi anak perempuan, mereka tidak boleh untuk melanjutkan pendidikannya, karena mereka akan kembali untuk menjalankan tugas domestik: ke sumur, dapur dan kasur.

Sehingga hal tersebut membuat anak perempuan tidak akan memiliki akses, kesempatan, kemampuan, pengetahuan, dan hidupnya menjadi terbatas.

Maka dari itu, saya sebagai perempuan merasa miris melihat realiatas dari sebagian orang yang masih menempatkan anak perempuan di kelas dua, di banding anak laki-laki. Sehingga dampaknya, anak perempuan selalu dilemahkan, dibatasi, dan direndahkan.

Namun sayangnya, anggapan sebagian orang tua tersebut, bagi saya sangat tidak sejalan dengan prinsip ajaran Islam. Di dalam Islam, seperti yang sering Ibu Nurul Bahrul Ulum sampaikan dalam beberapa mata kuliah, bahwa anak laki-laki dan perempuan itu sama dan setara. Sehingga sebagai orang tua sebaiknya memberikan hak yang sama. Baik dalam pendidikan, kesehatan, dan kasih sayangnya.

Oleh sebab itu, dalam mengasuh anak, sebaiknya para orang tua, tidak boleh membeda-bedakan anak laki-laki dan perempuan. Karena dalam proses penciptaan manusia, menurut pandangan Buya Husein Muhammad bahwa Allah Swt menciptakan manusia itu secara sama dan setara. Baik laki-laki maupun perempuan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Relasi Mubadalah Pastikan Laki-laki Menjadi Saleh dan Perempuan Jadi Shalihah
  • Beragam Mitos Stereotip Negatif kepada Pendaki Perempuan
  • Mengapa Gambar Perempuan Membatik masih Mewarnai Pamflet Hari Batik Nasional?
  • Perempuan Berhak Menolak Perjodohan
    • Dua Pola Pendidikan
    • Menghargai Perbedaan

Baca Juga:

Relasi Mubadalah Pastikan Laki-laki Menjadi Saleh dan Perempuan Jadi Shalihah

Beragam Mitos Stereotip Negatif kepada Pendaki Perempuan

Mengapa Gambar Perempuan Membatik masih Mewarnai Pamflet Hari Batik Nasional?

Perempuan Berhak Menolak Perjodohan

Dua Pola Pendidikan

Terlebih, Ibu Maria Ulfah Anshor seperti di dalam buku Parenting With Love memberikan dua pola pendidikan yang ramah terhadap anak. Dua pola ini bagi saya penting untuk para orang tua praktikkan dalam mengasuh anak. Berikut dua pola pendidikan ramah anak:

Pertama, pola pendidikan yang tidak membedakan jenis kelamin. Dalam penjelasannya, Ibu Maria Ulfah Anshor memaparkan orang tua hendaknya tidak membeda-bedakan dalam memperlakukan anak laki-laki dengan perempuan.

Para orang tua bisa memulainya dari hal-hal yang kecil. Misalnya, pilihan warna, mainan, dan yang lainnya tidak disosialisasikan kepada anak secara stereotype. Kemudian, berikan kebebasan kepada anak laki-laki dan perempuan untuk tumbuh dan mengekspresikan keingintahuannya.

Oleh sebab itu, hentikan kebiasaan menyosialisasikan nilai-nilai bahwa perempuan harus dengan kepribadian yang feminin (lemah lembut, halus, penyayang, cengeng, dan sebagainya) dan laki-laki dengan kepribadian maskulin (berani, tegas, kekar, kuat, tidak boleh menangis, dan sebagainya).

Kedua nilai kepribadian tersebut harus diperkenalkan kepada setiap anak sejak dini supaya anak terlatih dengan kepribadian yang adil gender.

Kedua, pola pendidikan yang tidak diskriminatif dan menghargai perbedaan. Pada poin kedua, orang tua, guru, maupun masyarakat hendaknya tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap anak laki-laki dan perempuan, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.

Baik dalam hal pendidikan, pemilihan minat dan bakat, maupun dalam pemberian fasilitas kepada anak. Pembedaan perlakuan orangtua terhadap anak laki-laki dan perempuan pada masa kanak-kanak dapat berdampak langsung pada pembentukan karakter anak.

Hal tersebut sering kali tidak orang tua sadari. Apabila orang tua menerapkan pola hidup yang tidak pilih kasih terhadap anak-anaknya, dengan sendirinya akan tumbuh sikap egaliter di antara mereka, satu sama lain saling menghargai dan menghormati.

Menghargai Perbedaan

Anak-anak sejak dini sebaiknya orang tua perkenalkan pada nilai-nilai yang menghargai perbedaan. Jenis kelamin bisa berbeda, ada laki-laki dan perempuan, suku dan bahasa berbeda-beda bergantung daerah dan negaranya, masing-masing memiliki keunikan, agama juga berbeda-beda bergantung keyakinan masing-masing orang.

Perbedaan-perbedaan tersebut tidak perlu kita pertentangkan. Bahkan sebaliknya, harus kita tumbuh dalam sikap saling menghargai satu sama lain.

Dengan dua poin di atas, setidaknya dapat membuat orang tua memiliki kesadaran tentang pola asuh yang nanti diajarkan kepada anak-anaknya. Terlebih dengan memiliki sikap yang tidak membeda-bedakan, terutama dalam pendidikan akan membuat anak menjadi pribadi yang saling menghargai dan menghormati. []

Tags: anaklaki-lakipendidikanperempuanPolaramah
Ratu Mawaddah

Ratu Mawaddah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Ketahanan Mental Keluarga

Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

30 September 2023
Masjid Ramah Perempuan

Sudahkan Masjid Ramah Perempuan dan Anak?

27 September 2023
Kerja Perawatan dan Pengasuhan

Apresiasi Peran Laki-laki dalam Kerja Perawatan dan Pengasuhan

25 September 2023
Anak Korban Perceraian

5 Dampak Psikologi bagi Anak Korban Perceraian

23 September 2023
Fenomena Fatherless Country

Fenomena Fatherless Country dalam Kacamata Islam

15 September 2023
Ibu Rumah Tangga

Mengembalikan Posisi Ibu Rumah Tangga yang Termarjinalkan

12 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menolak Perjodohan

    Perempuan Berhak Menolak Perjodohan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Fun Fact tentang Sayyidah Aisyah, Sosok Perempuan Inspiratif dalam Panggung Sejarah Kenabian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Gambar Perempuan Membatik masih Mewarnai Pamflet Hari Batik Nasional?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Istri adalah Hiasan Dunia?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Suami dan Istri adalah Sama-sama Hiasan Dunia
  • Mengenal Mojokerto Melalui Buk Buk Neng
  • Relasi Mubadalah Pastikan Laki-laki Menjadi Saleh dan Perempuan Jadi Shalihah
  • Merayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Refleksi Ulang Implementasi Sila Kedua: Merawat Alam dan Lingkungan
  • Beragam Mitos Stereotip Negatif kepada Pendaki Perempuan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist