• Login
  • Register
Jumat, 25 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Nabi Muhammad Saw Berkawan Dengan Berbeda Agama

Dalam Islam, prinsip dan dasar keislaman adalah persaudaraan dan relasi yang baik antar manusia. Terutama pada kondisi damai atau tidak dalam peperangan, sesungguhnya kita dituntut untuk mengembangkan lebih banyak lagi perdamaian dan kebaikan

Redaksi Redaksi
06/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
1
berbeda agama

berbeda agama

539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam berbagai catatan kitab hadits, Nabi Muhammad Saw berkawan dan memiliki tetangga yang berbeda agama. Mereka saling berkunjung dan mengundang untuk makan bersama (Musnad Ahmad, hadits nomor 13403 dan 14068).

Dalam pergaulan ini, tentu saja akan terjadi saling memulai atau menjawab salam. Dalam hal menjawab salam, Nabi Saw selalu berpesan untuk senantiasa bersikap lembut dan baik. Sekalipun terhadap umat yang berbeda agama (Shahih al-Bukhari, hadits nomor 6093).

Teks-teks tersebut bercerita tentang teladan Nabi Muhammad Saw yang mengajarkan kepada kita tentang pergaulan sosial dengan golongan yang berbeda agama.

Artinya, prinsip dasarnya adalah Islam menganjurkan pergaulan sosial yang baik dengan umat yang berbeda agama.

Pandangan yang melarang salam dan sejenisnya hanya berlaku pada musuhmusuh Islam dalam peperangan.

Baca Juga:

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-haknya di Hadapan Nabi

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Dalam Islam, prinsip dan dasar keislaman adalah persaudaraan dan relasi yang baik antar manusia.

Terutama pada kondisi damai atau tidak dalam peperangan, sesungguhnya kita dituntut untuk mengembangkan lebih banyak lagi perdamaian dan kebaikan.

Prinsip inilah yang menjadi inspirasi yang terekam dari teladan Nabi Muhammad Saw.

Mengelola Perbedaan

Dalam pergaulan sosial, tentunya perlu disadari penegasan al-Qur’an dan fakta-fakta sosial bahwa manusia diciptakan berbeda agama.

Karena diciptakan berbeda, maka yang dibutuhkan adalah bagaimana mengelola perbedaan tersebut dengan tetap mengutamakan persaudaraan dan kebersamaan.

Mengucapkan atau menjawab salam merupakan bagian dari penguatan sosial dan persaudaraan antarsesama manusia.

Beberapa ayat al-Qur’an sudah menegaskan bahwa perbedaan agama di dunia ini adalah bagian dari keputusan Allah Swt (QS. al-Maa’idah (5): 48), agar setiap orang saling mengenal satu sama lain (QS. al-Hujuraat (49): 13).

Bahkan bisa saling berlomba-lomba antarumat yang berbeda agama dalam mewujudkan kebaikan (QS. al-Baqarah (2): 148).

Beberapa ayat juga menegaskan bahwa berbuat baik terhadap umat yang berbeda agama itu tidak terlarang (QS. al-Mumtahanah (60): 8).*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubadalah Muslim Dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: berbeda agamaBerkawankisahNabi Muhammad SAW
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

PRT

PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah

25 Juli 2025
PRT yang

Islam Mengharamkan Kekerasan terhadap PRT

25 Juli 2025
Perempuan Kuat

Tangan Kuat Perempuan dalam Dunia Kerja

25 Juli 2025
Kasih Sayang

Mengasuh Anak dengan Penuh Kasih Sayang

24 Juli 2025
Kekerasan Anak

Mengasuh Anak dengan Kasih Sayang, Bukan Kekerasan

24 Juli 2025
Masa Depan Anak Bangsa

Menjaga Anak, Menjaga Masa Depan Bangsa

24 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengelolaan Sampah

    Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Bukan Milik Orang Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sah Tapi Nggak Terdaftar, Nikah Sirri dan Drama Legalitasnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangan Kuat Perempuan dalam Dunia Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah
  • Rewire Otakmu dengan Secarik Kertas: Cara Sederhana untuk Menemukan Arah Hidup yang Hilang
  • Islam Mengharamkan Kekerasan terhadap PRT
  • Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj
  • Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID