• Login
  • Register
Senin, 14 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Akar Masalah Pekerja Migran

Kemiskinan adalah faktor utama mengapa masyarakat dengan sangat terpaksa bekerja di luar negeri. Mereka yang miskin dan menganggur itu bersedia meninggalkan sanak-keluarganya, kampung halaman dan teman-teman yang dicintainya untuk bekerja di negara-negara yang menjanjikan penghasilan (gaji/upah)

Redaksi Redaksi
10/06/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Pekerja Migran

Pekerja Migran

944
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pekerja migran diakui banyak pihak sebagai salah satu problem besar yang sedang dihadapi bangsa dan Negara Indonesia. Berbagai pikiran orang sepakat bahwa akar dari masalah ini adalah kemiskinan dan kelangkaan ruang kerja bagi mereka di Negaranya sendiri.

Kemiskinan adalah faktor utama mengapa masyarakat dengan sangat terpaksa bekerja di luar negeri. Mereka yang miskin dan menganggur itu bersedia meninggalkan sanak-keluarganya, kampung halaman dan teman-teman yang dicintainya untuk bekerja di negara-negara yang menjanjikan penghasilan (gaji/upah).

Bahkan meski akan menghadapi segala konsekuensi dan risiko sangat pahit di tempat mereka berkerja.

Penderitaan karena lapar, acapkali tak bisa lagi mereka tawar dengan ancaman-ancaman neraka sekalipun. Orang sering mengatakan “Tuntutan perut tidak bisa mereka tunda”.

Dalam banyak kenyataan kemiskinan juga sanggup mengantarkan orang menempuh jalan hidup yang melanggar nilai-nilai yang agama agungkan, seperti menjadi pelacur, merampok dan sebagainya.

Baca Juga:

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Kopi Kamu: Ruang Kerja Inklusif yang Mempekerjakan Teman Disabilitas

Semua Adalah Buruh dan Hamba: Refleksi Hari Buruh dalam Perspektif Mubadalah

Hari Buruh dan Luka Pekerja Rumah Tangga: Sampai Kapan RUU PPRT Dibiarkan Menggantung?

Kekuatan dan keteguhan mempertahankan moral personal seringkali runtuh menghadapi sakitnya penderitaan akibat kemiskinan. Nabi menyatakan: kemiskinan menghampiri orang untuk bertindak “kufur”.

Kata “kufur” di sini tidak selalu berarti pindah agama, tetapi lebih sering berarti pengingkaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

Akar Masalah Kedua

Akar kedua yang tidak kurang mendasar dari pekerja migran adalah masih kuatnya tradisi dan budaya yang timpang gender. Bangunan sosial masyarakat kita masih menempatkan perempuan sebagai makhluk domestik dan sekaligus mendudukan mereka sebagai warga kelas dua (subordinat).

Dalam struktur sosial yang seperti ini, perempuan akan selalu tergantung kepada laki-laki (suami). Hidup mati perempuan dalam konteks masyarakat patriarkhis, sangat tergantung pada laki-laki.

Keadaan ini pada gilirannya kaum perempuan akan selalu rendah, termarjinalkan dan terdiskriminasi dalam berbagai ruang kehidupannya.

Di sisi lain, perempuan juga pada akhirnya terbebani tanggungjawab ekonomi keluarganya sedemikian besar dan kadang penuh risiko.

Ketika laki-laki atau suami miskin, atau menjadi miskin, karena ketiadaan pekerjaan atau di PHK, maka kaum perempuan paling banyak menderita jauh lebih banyak daripada kaum laki-laki. Kerja perempuan menjadi berganda-ganda.

Di samping mereka harus bekerja untuk urusan-urusan domestiknya, melayani suami, mendidik dan mengasuh anak-anak, mereka juga harus bekerja di luar rumah demi mencari tambahan penghasilan bagi keluarganya.

Fungsi pemberi nafkah keluarga yang oleh norma-norma agama, budaya dan UU no. 1/1974 yang merupakan kewajiban laki-laki, kini mengalami perubahan demikian besar. []

Tags: AkarburuhmasalahMigranPekerja
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mas Pelayaran

    Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kidung Reksabumi; Sebuah Ajakan Umat Beragama untuk Saling Jaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID