• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Ihsan: Jalan untuk Meraih Tujuan

Inti ihsan adalah menghadirkan Tuhan di dalam diri, menyucikan hati, dan menghadirkan kebaikan kepada semua makhluk Tuhan.

Redaksi Redaksi
06/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ihsan

Ihsan

247
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ihsan secara literal berarti berbuat baik. Ia sering juga disebut Pertan yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai “budi pekerti”. Ia bisa baik atau terpuji (akhlak mahmudah) dan bisa pula buruk atau tercela (akhlak madzmumah).

Inti ihsan adalah menghadirkan Tuhan di dalam diri, menyucikan hati, dan menghadirkan kebaikan kepada semua makhluk Tuhan.

Dalam hadits Nabi Saw, ihsan bisa kita maknai sebagai “Anda mengabdi kepada Tuhan seakan-akan melihat-Nya atau Anda selalu merasa Tuhan selalu melihat Anda.”

Ihsan atau akhlak seluruhnya berisi pesan-pesan kesalehan dan moralitas kemanusiaan. Ihsan atau al-akhlak al-hasanah merupakan tujuan puncak manusia dalam kehidupan bersamanya.

Dalam mewujudkan relasi antar manusia yang dilandasi kesalehan sosial dan nilai-nilai moral universal ini adalah misi kenabian Muhammad Saw: “Bu’itstu li utammima makarim al-akhlak.” (Aku diutus Tuhan untuk menyempurnakan budi pekerti yang terpuji).

Baca Juga:

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Saat Rabi’ah Al-Adawiyah Menelusuri Jalan Cahaya

Tujuan Utama Islam adalah Akhlak Karimah

Menuju Perkawinan Monogami

Secara implementatif, ia berisi, antara lain adalah: kejujuran, ketulusan, kesederhanaan, kesabaran, kedermawanan, menjaga kehormatan diri, menjaga kepercayaan menghargai orang lain. Serta tidak mencaci-maki atau merendahkannya, tidak melakukan penyelewengan terhadap hak orang lain, tidak kikir, tidak menipu, tidak berkhianat, dan sebagainya.

Secara singkat, akhlak berarti cara-cara berkehidupan yang menghargai hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia. Akan tetapi, lebih dari itu, ihsan/akhlak juga berarti bertindak santun, kasih, dan berbuat baik kepada semua ciptaan Tuhan, bukan hanya kepada manusia, melainkan juga kepada alam.

Nabi Muhammad Saw pernah mengatakan, “Sungguh, Tuhan mencintai kebaikan terhadap segala hal. Maka, jika kamu menyembelih binatang, maka sembelihlah dengan cara yang baik.” []

Tags: Ihsanjalanmenujutujuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Lingkungan Sosial

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

19 Juli 2025
Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

19 Juli 2025
Fondasi Mental Anak

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

19 Juli 2025
Karakter Anak yang

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

19 Juli 2025
Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Cita-cita Tinggi

    Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yamal, Mari Sadar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial
  • Yamal, Mari Sadar!
  • Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan
  • Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?
  • Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID