• Login
  • Register
Kamis, 3 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Ihsan: Jalan untuk Meraih Tujuan

Inti ihsan adalah menghadirkan Tuhan di dalam diri, menyucikan hati, dan menghadirkan kebaikan kepada semua makhluk Tuhan.

Redaksi Redaksi
06/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ihsan

Ihsan

247
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ihsan secara literal berarti berbuat baik. Ia sering juga disebut Pertan yang dalam bahasa Indonesia sering diartikan sebagai “budi pekerti”. Ia bisa baik atau terpuji (akhlak mahmudah) dan bisa pula buruk atau tercela (akhlak madzmumah).

Inti ihsan adalah menghadirkan Tuhan di dalam diri, menyucikan hati, dan menghadirkan kebaikan kepada semua makhluk Tuhan.

Dalam hadits Nabi Saw, ihsan bisa kita maknai sebagai “Anda mengabdi kepada Tuhan seakan-akan melihat-Nya atau Anda selalu merasa Tuhan selalu melihat Anda.”

Ihsan atau akhlak seluruhnya berisi pesan-pesan kesalehan dan moralitas kemanusiaan. Ihsan atau al-akhlak al-hasanah merupakan tujuan puncak manusia dalam kehidupan bersamanya.

Dalam mewujudkan relasi antar manusia yang dilandasi kesalehan sosial dan nilai-nilai moral universal ini adalah misi kenabian Muhammad Saw: “Bu’itstu li utammima makarim al-akhlak.” (Aku diutus Tuhan untuk menyempurnakan budi pekerti yang terpuji).

Baca Juga:

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Saat Rabi’ah Al-Adawiyah Menelusuri Jalan Cahaya

Tujuan Utama Islam adalah Akhlak Karimah

Menuju Perkawinan Monogami

Secara implementatif, ia berisi, antara lain adalah: kejujuran, ketulusan, kesederhanaan, kesabaran, kedermawanan, menjaga kehormatan diri, menjaga kepercayaan menghargai orang lain. Serta tidak mencaci-maki atau merendahkannya, tidak melakukan penyelewengan terhadap hak orang lain, tidak kikir, tidak menipu, tidak berkhianat, dan sebagainya.

Secara singkat, akhlak berarti cara-cara berkehidupan yang menghargai hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia. Akan tetapi, lebih dari itu, ihsan/akhlak juga berarti bertindak santun, kasih, dan berbuat baik kepada semua ciptaan Tuhan, bukan hanya kepada manusia, melainkan juga kepada alam.

Nabi Muhammad Saw pernah mengatakan, “Sungguh, Tuhan mencintai kebaikan terhadap segala hal. Maka, jika kamu menyembelih binatang, maka sembelihlah dengan cara yang baik.” []

Tags: Ihsanjalanmenujutujuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
amar ma’ruf

Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

1 Juli 2025
Fikih

Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menstruasi

    Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi: Aktivis Lingkungan Dicap Wahabi Lingkungan Sementara Kerusakan Lingkungan Merajalela

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu
  • Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2
  • Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID