• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Memahami dan Mewujudkan Konsep “Rumahku Surgaku” di Keluarga

Tujuan dari pernikahan bukan hanya mereguk manisnya cinta pasangan, namun ada visi besar di dalamnya, yakni membangun surga rumah tangga

Kamariah Kamariah
10/05/2024
in Keluarga
0
Rumahku Surgaku

Rumahku Surgaku

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bagaimana kabarnya sahabat salingers? Di penghujung bulan Syawal ini, apakah kamu masih sibuk menerima ucapan “semangat”, di tengah gempuran temen-temanku mendapatkan ucapan “Sawama”. Jangan terburu-buru ya, hanya karena temen-temenmu sudah pada sold out semua, kamu ikutan ingin segera menikah padahal persiapan belum ada.

Kebutuhan masing-masing kita berbeda, ada yang memang sudah sangat butuh untuk menikah, karena beberapa alasan syar’i, ingin segera menyempurnakan separuh agamanya. Adapun kamu, jika belum siap, jangan ikuti kebutuhan orang lain, jangan memaksa diri.

Karena tujuan dari pernikahan bukan hanya mereguk manisnya cinta pasangan kita, namun ada visi besar di dalamnya, yakni membangun surga rumah tangga, agar semakin dekat dengan Allah.

Maka, sahabat salingers agaknya kita perlu paham agama dengan baik terlebih dahulu, agar penghuni rumah kita kelak sepakat untuk berkata “Rumahku Surgaku”

Makna Filosofi “Rumahku Surgaku”

Rumah, seharusnya tidak hanya berupa bangunan fisik sebagai tempat berteduh fisik pula. Namun, baiknya rumah juga menjadi tempat untuk mengistirahatkan jiwa penghuninya. Tempat istirahatnya anak, dari panasnya pergaulan dunia luar.

Baca Juga:

Jalan Mandiri Pernikahan

Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

Tempat istirahatnya istri sekaligus ibu, dari ganasnya glamor dunia. Juga, sebagai tempat istirahatnya sang kepala rumah tangga, dari lelahnya mencari rezeki di luar sana.

Agar filososfi rumahku surgaku mampu terwujud, maka rumah haruslah didesain sebaik mungkin, tujuannya agar penghuninya semakin dengan Sang Pemilik Surga.

Rumah kita jadikan sebagai tempat untuk banyak mengingat Allah. Setiap pojoknya diisi oleh buku-buku agama juga pengetahuan umum. Setiap ada permasalahan dibicarakan dengan baik-baik.

Hal ini selaras dengan Firman Allah, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” 13;28.

Memahami Fungsi Rumah yang Sesungguhnya

Melansir dari NarasiPost.com, berikut kami uraikan beberapa fungsi rumah yang perlu kita pahami sebagai basic, membangun rumah tangga, bervisi surga.

Pertama, fungsi rumah sebagai baitul ruhaniyah

Fungsi pertama dan paling utama adalah tentu sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rumah kita jadikan sebagai tempat untuk saling bahu membahu dalam mengingat Allah. Mulai dari hal paling sederhana, hingga hal-hal besar.

Bisa dimulai dengan saling mengingatkan salat. Saling bahu mengbahu dalam mencari rezeki yang halal, agar tidak ada makanan haram masuk dalam perut keluarga kita. Saling mengingatkan tentang pentingnya menuntut ilmu dan lain sebagainya, yang mendidik ruh semakin terikat dengan Allah.

Kedua, fungsi rumah sebagai baitul tarbiyah

Rumah juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, di mana nilai-nilai dan pengetahuan diajarkan dan dipelajari setiap hari. Dalam filosofi “rumahku surgaku”, pendidikan tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan akademis, tetapi juga dengan pengajaran nilai-nilai moral, etika, dan kebijaksanaan. Dengan memberikan lingkungan yang mendukung, rumah memfasilitasi pertumbuhan intelektual dan emosional anggota keluarga.

Ketiga, fungsi rumah sebagai baitul riyadah

Salah satu fungsi utama rumah dalam konsep “rumahku surgaku” adalah sebagai tempat untuk melatih keterampilan saat berkumpul bersama keluarga. Ruang tamu yang hangat, dapur yang ramah, atau taman yang indah menjadi tempat ikatan keluarga semakin kuat. Di sinilah kita berbagi cerita, tawa, dan candaan, serta menciptakan kreativitas dan kenangan yang tak terlupakan bersama orang-orang tercinta.

Keempat, fungsi rumah sebagai baitul hikmah

Rumah harus didesain sebagai tempat yang membuat penghuninya bisa untuk saling memberi nasihat dan hikmah kehidupan sehari-hari.

Salah satu aspek penting dalam konsep “rumahku surgaku” adalah dengan menyediakan tempat istirahat yang baik, ruang untuk relaksasi, dan suasana yang hangat, rumah menjadi tempat di mana kita merasa aman dan tenteram. Dengan demikian, rumah berfungsi sebagai tempat untuk memulihkan diri dari kelelahan dan stres dunia luar.

Kesimpulan

Sahabat salingers, semua orang tentu ingin menjadikan rumahnya sebagai surga, sebelum mereguk manisnya surga yang sesungguhnya di akhirat nanti, namun sayangnya tidak semua mampu mempersiapkan diri.

Maka dari itu, sebelum semua terjadi, sebelum kita masuk dalam dunia rumah tangga, baiknya menyiapkan diri. Jika kita perempuan, jika menyiapkan ilmu menjadi mitra suami, yaitu istri sekaligus ibu, yang penuh keteduhan, agar rumah tak menjadi tempat yang panas untuk keluarga.

Jika laki-laki, persiapkan ilmu menjadi mitra istri yang akan memikul tanggung jawab membawa keluarga ke surga sesungguhnya, bukan hanya surga dunia, yang fana. Wallahu alam. Semoga bermanfaat. []

Tags: keluargaKesalinganparentingRelasiRumahku Surgaku
Kamariah

Kamariah

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version