• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Refleksi Class of Champion: Perempuan Punya Potensi yang Sama di Panggung Apa Saja

Peran orang tua, yakni ayah dan ibu sama pentingnya dalam membentuk kecerdasan seorang anak

Belva Rosidea Belva Rosidea
16/07/2024
in Publik, Rekomendasi
0
Class of Champion

Class of Champion

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Belakangan ini publik dimanjakan dengan tontonan yang sedang viral, Class of Champion (CoC). Acara variety show yang diselenggarakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Ruang Guru tersebut nyatanya disukai oleh berbagai kalangan. Banyak yang berpendapat bahwa acara ini terinspirasi oleh acara serupa asal Korea Selatan, yakni “University War”.

Meski demikian, Class of Champion seolah menjadi angin segar di tengah monotonnya segenap tontonan yang ada. Tak sedikit pula yang kemudian menyoroti kontestan perempuan di acara tersebut. Dia tak hanya cantik tapi juga memiliki kecerdasan yang menawan.

Class of Champion secara tidak langsung menjadi salah satu bukti bahwa perempuan mempunyai potensi yang sama di panggung apapun itu. Lalu benarkah jika kecerdasan seorang anak menurun dari ibunya?

Kemajuan zaman masa kini belum melepas seluruh budaya patriarki yang hidup dalam masyarakat. Salah satunya adalah anggapan bahwa anak perempuan tak perlu dan tak butuh mengenyam pendidikan tinggi. Banyak anak perempuan yang terpaksa mengurungkan mimpi-mimpinya ketika mereka lahir dari keluarga yang tak memberikan dukungan pada potensi yang mereka miliki.

Padahal, kecerdasan perempuan memiliki peran yang cukup besar dalam membentuk generasi bangsa di masa depan yang lebih berkualitas. Class of Champion yang menampilkan peserta perempuan dengan seluruh potensinya menjadi bukti yang mampu mematahkan anggapan bahwa perempuan hanya sebatas kelompok marginal.

Kecerdasan Anak

Sebuah penelitian yang dilakukan sejak tahun 1994 berhasil mewawancarai 12.686 orang yang berusia 14 sampai 22 tahun. Penelitian ini menemukan hasil prediktor kecerdasan terbaik adalah IQ dari gen sang ibu. Kecerdasan erat dikaitkan dengan kromosom X di mana seorang ibu (perempuan) membawa dua kromosom X dalam dirinya (XX). Sedangkan laki-laki hanya membawa satu kromosom X (XY).

Baca Juga:

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Meski demikian, kecerdasan seorang anak tak hanya bergantung pada genetik yang diwarisi dari orang tuanya. Melainkan ada berbagai faktor lain yang turut berkontribusi besar, misalnya lingkungan. Bahkan menurut salah satu penelitian menyebutkan hanya 40-60 persen kontribusi gen dalam membentuk kecerdasan, sisanya adalah faktor yang lain.

Ahli dari Melbourne University’s Graduate School of Education juga berpendapat serupa. Menurutnya anak tidak hanya berbagi gen saja, mereka juga berbagi keluarga dan lingkungan. Dengan kata lain, dengan siapa anak bergaul, makanan apa yang mereka makan, kualitas pendidikan, dan hal lainnya, turut serta memengaruhi kecerdasan anak.

Secara umum orangtua yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas pula. Namun, hal tersebut tidaklah mutlak. Bisa jadi pasangan dengan kecerdasan rata-rata atau bahkan rendah, tidak menutup kemungkinan memiliki anak dengan kecerdasan di atas rata-rata, begitu pula sebaliknya.

Peran Orang Tua

Menurut dr.Yulia Ariani, konsultan genetik sekaligus spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) menjelaskan, bahwa penentu kecerdasan atau IQ seorang anak sebenarnya gen ayah maupun ibu dalam porsi seimbang. Namun peran ibu menjadi dominan sebab ibu lah yang menjadi sosok terdekat bagi anak. Yakni menjadi role model mengasuh, dan madrasah pertama seorang anak.

Ada juga penelitian menarik lainnya dari University of Washington, AS yang menemukan bahwa ikatan emosional yang baik antara ibu dan anak menjadi sangat penting bagi pertumbuhan beberapa bagian otak, misalnya area hippocampus. Hippocampus adalah area yang berhubungan dengan memori, belajar, dan respons stres.

Kemudian, peneliti tersebut melakukan analisis antara hubungan ibu dan anak selama tujuh tahun. Penelittian ini menemukan temuan yang menarik, bahwa ketika seorang anak mendapatkan dukungan emosional dan intelektual dengan baik, maka area hippocampusnya lebih besar 10 persen daripada anak-anak yang kurang mendapatkan dukungan dari ibunya.

Anak Laki-laki dan Anak perempuan Punya Potensi Sama

Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa peran orang tua, yakni ayah dan ibu sama pentingnya dalam membentuk kecerdasan seorang anak. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki potensi yang sama untuk sama-sama bisa menjadi sangat hebat dan cerdas ketika mereka mendapat dukungan yang baik dari orang tua dan lingkungannya.

Tak sedikit pula telah kita jumpai tokoh perempuan hebat yang tercatat sepanjang sejarah. Misalnya: Laksamana Malahayati yang berhasil menjadi panglima laut hebat kala itu berkat dukungan dari orang tua yang tidak membatasi mimpi anak perempuannya untuk menjadi apapun yang ia mau.

Respon positif masyarakat terhadap acara CoC ini, tentu merupakan pertanda baik bahwa masyarakat Indonesia masih mempunyai selera tontonan yang baik dan mendidik.

Besar harapan semoga lebih banyak terproduksi acara serupa yang menampilkan kehebatan anak bangsa oleh perusahaan televisi nasional. Tujuannya agar terpupuk motivasi dan semangat generasi bangsa untuk belajar. Selain itu  motivasi untuk para orang tua agar memberikan dukungan terbaik untuk anak-anaknya. []

Tags: Class of ChampionKecerdasanpengasuhanperanPotensiRelasi
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Peran Aisyiyah

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

20 Mei 2025
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Nyai A’izzah Amin Sholeh

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

18 Mei 2025
Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version