• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

A World of Married Couple: Perempuan Harus Bekerja!

Tia Isti'anah Tia Isti'anah
19/04/2020
in Keluarga
0
A World of Married Couple

A World of Married Couple

27
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dari banyaknya alasan kenapa harus menonton film A world of Married Couple, saya kira alasan terbaik ketika berbicara dengan perempuan adalah karena film itu mengajarkan kita untuk mandiri. Lee Tae-Ohh, suami dari Ji Sun-Woo berselingkuh dengan perempuan muda berumur 22 tahun, Yeo Da-Kyeong.

Untungnya saja, Ji Sun-Woo adalah perempuan mandiri. Ia adalah Dokter sekaligus Wakil Direktur Rumah Sakit. Sehingga dia berani mengajukan cerai. Bagaimana jadinya jika Ji Sun-Woo ini adalah ukhti-ukhti yang menganggap bekerja adalah ikhtilat (percampuran antara laki-laki dan perempuan bukan muhrim)? Sungguh saya juga tidak bisa membayangkan.

Mungkin dia terus terjebak pada hubungan pernikahan yang tidak sehat karena perempuan menurutnya tidak boleh meminta cerai. Bahkan mungkin dia menyuruh suaminya untuk poligami. Padahal dalam kaidah fiqh kita mengetahui bahwa kemudhorotan tidak bisa dihapus dengan kemudhorotan lain.

Jika kalian bertanya-tanya mengapa Lee Tae-Ohh berselingkuh, maka jawabannya tentu bukanlah kesalahan dari Ji Sun-Woo. Ji Sun-Woo adalah istri sempurna dalam masyarakat kita: masakannya enak, ia masih cantik bahkan di usia 40 tahunan, ia membereskan rumah dengan sangat baik bahkan membiayai mimpi-mimpi suaminya. Dengan segala kesempurnaan itu, ternyata Lee Tae-Ohh masih memiliki alasan untuk berselingkuh!

Dari sini kita jadi mengetahui bahwa seberapa sempurna pun diri kita, jika pasangan kita tidak bisa menjaga komitmen maka dia pasti akan memiliki alasan untuk berselingkuh. Jadi jangan mengatakan “kayanya kamu kurang dandan”, “kayanya suamimu mulai bosan karena masakanmu ga enak”, “kayanya kamu kegemukan” ketika ada seorang teman yang bercerita bahwa pasangannya berselingkuh. Ini murni salah pasangannya. Seberapa pun kita berusaha untuk tampil cantik, menggemaskan, juga pintar memasak jika pasangan kita fuck husband maka dia akan tetap mencari 1001 alasan untuk berselingkuh.

Baca Juga:

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

Luna Maya Menikah, Berbahagialah!

Kontroversi Nikah Batin Ala Film Bidaah dalam Kitab-kitab Turats

Serial Drama Malaysia Bidaah, Kekerasan Seksual Berkedok Nikah Batin

Sehingga rasanya tepat nasehat yang menyatakan “nikahilah seseorang karena kebaikan hatinya”. Toh untuk apa memiliki harta berlipat ruah, untuk apa keturunannya terjaga, untuk apa karir yang melejit jika ternyata dia sering memukul, berkata kasar atau berselingkuh? Haesh, sungguh fuck boy!

Tapi tentu saja keluar dari hubungan yang toxic tidak lah mudah. Dalam film ini juga diceritakan, bagaimana salah seorang pasien dari Ji Sun-Woo sulit keluar dari hubungan dengan kekasihnya. Padahal kekasihnya sering membuatnya babak belur. Ya babak belur dalam arti sesungguhnya: berlumuran darah.

Dia adalah Min Hyun-Seo . Seseorang yang ditemui oleh Ji Sun-Woo ketika membuntuti suaminya. Min Hyun-Seo babak belur saat itu, ia sedang dikejar pacarnya lalu meminta tolong kepada Ji Sun-Woo yang berada di dalam mobil. Namun ketika Ji Sun-Woo menyuruhnya untuk keluar dari hubungan toxic tersebut, Min Hyun-Seo menolak. Ia menyatakan bahwa ia ingin merubah kekasihnya. Kekasihnya tidak bisa hidup tanpanya. Ia mencintai kekasihnya. Dan ia kembali.

Tentu saja ini bukan hanya ada di film-film. Banyak perempuan-perempuan yang menjadi korban kekerasan dari kekasihnya namun tidak bisa keluar dari hubungan tersebut. Istilah psikologisnya, ini adalah “gaslighting”.

Pelaku kekerasan melemahkan rasa percaya diri korban. Setelah menyiksa mereka kemudian meminta maaf dan menyatakan bahwa akan berubah. Padahal nyatanya mereka tidak pernah berubah. Terus menerus berputar pada siklus hubungan yang sama. Mereka membuat kontradiksi-kontradiksi dalam tindakannya. Mereka juga membuat manipulasi-manipulasi seakan-akan korban juga melakukan kesalahan dan membuat seolah-olah si pelaku adalah pahlawan.

Dalam film itu tergambar bagaimana gaslighting terjadi. Karena hal tersebut bukan hanya terjadi pada hubungan Min Hyun-Seo, tapi juga sempat terjadi pada Ji Sun-Woo dan Go Ye-Rim. Untungnya saja Ji Sun-Woo sadar dan memilih mengajukan cerai. Namun tidak semua perempuan memiliki privilese seperti Ji Sun-Woo. Sampai episode 6, Go Ye-Rim memilih untuk tetap bersama dengan suaminya, Son Je-hyuk karena ia tidak memiliki pekerjaan.

Padahal sudah jelas-jelas hubungan mereka begitu kacau. Son Je-hyuk berselingkuh. Dia bahkan tidak pernah bersikap baik kepada Go Ye-Rim, tidak mendengar pendapatnya juga tidak menganggap ada rasa sakitnya. Jadi untuk para perempuan yang sedang terjebak pada hubungan seperti ini, ayo keluar. Itu memang tidak mudah, tapi kamu istimewa dan berhak mendapatkan kebahagiaan. Kita tidak bisa berada di putaran yang itu-itu saja.

Dengan banyaknya hikmah yang dapat dipetik dari film ini, maka saya mengajak teman-teman untuk sama-sama menunggu dengan berdebar-debar drama dengan 16 episode dan baru keluar 6 episode ini. Mari menjadi jamaah pecinta drakor yang budiman dengan menuliskan hikmahnya di mubadalah hehehe.. []

Tags: Film KoreapernikahanperselingkuhanResensi Film
Tia Isti'anah

Tia Isti'anah

Tia Isti'anah, kadang membaca, menulis dan meneliti.  Saat ini menjadi asisten peneliti di DASPR dan membuat konten di Mubadalah. Tia juga mendirikan @umah_ayu, sebuah akun yang fokus pada isu gender, keberagaman dan psikologi.

Terkait Posts

Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Mengirim Anak ke Barak Militer

Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

10 Mei 2025
Menjaga Kehamilan

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

8 Mei 2025
Ibu Hamil

Perhatian Islam kepada Ibu Hamil dan Menyusui

2 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version