• Login
  • Register
Jumat, 13 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

Media massa dan platform digital dapat berperan dalam menghadirkan narasi yang lebih positif tentang penyandang disabilitas.

Kamil Akhmad Kamil Akhmad
20/05/2025
in Publik
0
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pasar kerja di Indonesia masih menjadi medan perjuangan bagi jutaan orang yang mencoba mencari nafkah di tengah persaingan yang semakin ketat. Data tingkat pengangguran yang belum signifikan membaik mencerminkan realitas yang dihadapi sebagian besar masyarakat.

Dalam kondisi seperti ini, kelompok penyandang disabilitas menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Ketika mereka yang non-disabilitas saja kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan, peluang kerja bagi penyandang disabilitas menjadi isu yang membutuhkan perhatian khusus.

Di Indonesia, regulasi untuk mendukung keterlibatan penyandang disabilitas di dunia kerja sebenarnya sudah ada. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, misalnya, mewajibkan perusahaan swasta untuk mempekerjakan minimal 1% dan 2% untuk pegawai pemerintah, BUMN, dan BUMD dari jumlah pegawainya.

Namun, implementasi aturan tersebut sering kali terhambat oleh berbagai kendala, baik dari sisi kebijakan maupun budaya kerja. Banyak perusahaan masih memandang kewajiban ini sebagai beban tambahan, bukan sebagai peluang kerja bagi penyandang disabilitas untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan produktif.

Tantangan

Ironi ini menjadi semakin nyata ketika kita melihat kenyataan di lapangan. Penyandang disabilitas sering menghadapi dua tantangan utama: rendahnya akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga:

Realita Disabilitas dalam Dunia Kerja

Mengenal Devotee: Ketika Disabilitas Dijadikan Fetish

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

Sebagian besar dari penyandang disabilitas tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal yang memadai, sehingga keterampilan mereka tidak dapat memenuhi standar perusahaan.

Akibatnya, peluang mereka untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompleks menjadi sangat terbatas. Selain itu, stigma sosial terhadap penyandang disabilitas masih sangat kuat di Indonesia.

Banyak pihak yang masih memandang mereka sebagai kelompok yang kurang produktif atau membutuhkan fasilitas tambahan yang dianggap tidak ekonomis. Stigma ini tidak hanya menciptakan hambatan dalam proses perekrutan, tetapi juga memengaruhi rasa percaya diri penyandang disabilitas untuk mencari pekerjaan.

Potensi Besar

Namun, pandangan ini bertentangan dengan fakta bahwa banyak penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang belum teroptimalkan. Dalam sektor teknologi, misalnya, Seorang tunanetra bernama M Adi Nugraha Berhasil Jadi Programmer Komputer. Di sektor kreatif, Rahmatulloh Penyandang disabilitas daksa berhasil mengukir prestasi di dunia desain grafis secara profesional.

Hal ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang layak mendapat pengakuan dan dukungan lebih luas. Dengan memberikan akses dan kesempatan yang setara, kita tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga memperkaya industri dengan perspektif dan kreativitas yang beragam.

Menciptakan perubahan membutuhkan langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak. Pemerintah harus lebih serius dalam memastikan implementasi regulasi ketenagakerjaan yang inklusif.

Selain penegakan aturan, diperlukan insentif bagi perusahaan yang secara aktif mempekerjakan penyandang disabilitas, misalnya melalui pengurangan pajak atau penghargaan khusus. Langkah ini tidak hanya memotivasi perusahaan, tetapi juga mengubah narasi bahwa mempekerjakan penyandang disabilitas adalah investasi, bukan beban.

Kampanye

Di sisi lain, pelatihan berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja modern harus menjadi prioritas. Dalam era digital, teknologi dapat menjadi alat untuk membuka peluang baru. Pelatihan di bidang seperti desain grafis, pengembangan perangkat lunak, atau pemasaran digital dapat memberikan penyandang disabilitas keunggulan kompetitif di pasar kerja.

Selain itu, perusahaan perlu membangun budaya kerja yang inklusif. Hal ini melibatkan penyesuaian fisik, seperti menyediakan aksesibilitas untuk kursi roda, hingga perubahan budaya, seperti pelatihan bagi staf untuk memahami kebutuhan kolega dengan disabilitas.

Langkah ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah, tetapi juga meningkatkan produktivitas perusahaan melalui keberagaman perspektif dan pengalaman.

Kampanye untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap disabilitas juga sangat penting. Media massa dan platform digital dapat berperan dalam menghadirkan narasi yang lebih positif tentang penyandang disabilitas. Daripada memandang penyandang disabilitas sebagai kelompok yang membutuhkan bantuan, masyarakat harus melihat penyandang disabilitas sebagai individu yang mampu memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang. []

Tags: AksesibilitasHak DisabilitasInklusi SosialPeluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Kamil Akhmad

Kamil Akhmad

Terkait Posts

Nikel Raja Ampat

Penambangan Nikel di Raja Ampat: Ancaman Nyata bagi Masyarakat Adat

12 Juni 2025
Tanah Papua

Nikel di Surga, Luka di Tanah Papua

12 Juni 2025
Kak Owen

Kak Owen Hijaukan Bogor Lewat Aksi Menanam 10.000 Pohon

12 Juni 2025
Sejarah Perempuan

Seolah-olah Tidak Resmi: Sejarah Perempuan dan Rezim yang Ingin Menulis Ulang Sejarah Indonesia

12 Juni 2025
Pancasila

Merawat Toleransi, Menghidupkan Pancasila

12 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sejarah Perempuan

    Seolah-olah Tidak Resmi: Sejarah Perempuan dan Rezim yang Ingin Menulis Ulang Sejarah Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kak Owen Hijaukan Bogor Lewat Aksi Menanam 10.000 Pohon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyulam Spiritualitas dan Rasionalitas: Belajar Menyebut Nama Tuhan dari Perempuan Abad 16

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Toleransi, Menghidupkan Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikel di Surga, Luka di Tanah Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Penambangan Nikel di Raja Ampat: Ancaman Nyata bagi Masyarakat Adat
  • Nikel di Surga, Luka di Tanah Papua
  • Tauhid secara Sosial
  • Realita Disabilitas dalam Dunia Kerja
  • Kak Owen Hijaukan Bogor Lewat Aksi Menanam 10.000 Pohon

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID