• Login
  • Register
Sabtu, 4 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Adab Berhubungan Seksual

Faqih Abdul Kodir Faqih Abdul Kodir
25/06/2019
in Aktual
0
Adab Berhubungan Seksual

Sarah Marsso pada acara workshop "Building Egalitarian Ethics and Jurisprudence of Muslim Marriages", 23-25 Juni 2019, Kuala Lumpur Malaysia.

32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id– Berikut ini adalah adab berhubungan seksual. Musawah, sebuah gerakan internasional untuk keadilan hukum keluarga muslim mengadakan workshop perumusan etika egaliter hukum keluarga muslim, 23-25 Juni 2019, di Kuala Lumpur Malaysia.

Workshop ini melibatkan 24 orang aktivis, peneliti, dan akademisi yang memiliki perhatian terhadap keadilan relasi laki-laki dan perempuan dalam perspektif Islam dari berbagai belahan dunia.  Salah satunya adalah Sarah Marsso aktivis Muslimah dari Prancis.

Dipanel bersama Ziba Mir-Hosseini, seorang profesor hukum Islam dan gender dari Universitas London-Inggris, pada hari kedua,  Sarah menekankan pentingnya etika dan spiritualitas Islam dalam hubungan seksual suami dan istri.

Sarah mengawali presentasinya dengan refleksi, bahwa selama ini, hubungan seksual dipahami sebagai kewajiban istri yang menjadi konsep taat pada suami, yang jika tidak dilakukan, istri dianggap nusyuz, lalu boleh dihukum dan dipukul, bahkan dilaknat malaikat. “Pemahaman inilah yang mendasari banyak pandangan mengenai kebolehan seorang istri dipaksa berhubungan seks oleh suaminya (marital rape)”, kata Sarah.

Dalam refleksinya, Sarah bertanya; Bisakah kita membicarakan hubungan seksual pasutri sebagai implikasi etikal dan spiritual dari konsep bahwa pernikahan itu ikatan yang kokoh (mitsaqan ghalizan) yang harus dijaga kedua belah pihak?

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Baca Juga:

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

Tentu saja jawabanya bisa, kata Sarah. Bahkan, al-Qur’an memiliki konsep-konsep kunci yang seharusnya menjadi pondasi spritual dan etis bagi hubungan seksual pasutri.  Seperti konsep ihsan (baik),  ma’ruf (baik), taradi (saling memberi kenyamanan), fadl (kemuliaan),  sakinah (kebahagiaan),  mawaddah (cinta), rahmah (kasih),  dan yang lain. Semua konsep ini ditegaskan al-Quran untuk relasi suami dan istri.

Dengan perspektif mubadalah atau kealingan,  semua konsep kunci tersebut berlaku untuk dan dilakukan oleh kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan. Artinya, semua praktik pemaksaan dan kekerasan seksual terhadap perempuan, juga laki-laki, bertentangan dengan ajaran-ajaran inti al-Qura’an.

Sarah kemudian menegaskan bahwa masyarakat muslim kontemporer seharusnya mendasarkan pandangan dan praktik hububgan seksual mereka, tidak hanya sebagai sesuatu yang berdimensi spiritual, atau bernilai ibadah, tetapi juga etis, dimana seseorang tidak boleh memaksa dan menyakiti, tetapi saling menerima dan memberi kenikmatan serta kebahagiaan.

Demikian penjelasan terkait adab berhubungan seksual. Semoga bermanfaat. [Baca juga: Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual]

Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir

Faqih Abdul Kodir, biasa disapa Kang Faqih adalah alumni PP Dar al-Tauhid Arjawinangun, salah satu wakil ketua Yayasan Fahmina, dosen di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan ISIF Cirebon. Saat ini dipercaya menjadi Sekretaris ALIMAT, Gerakan keadilan keluarga Indonesia perspektif Islam.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

    Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik
  • Hari Kanker Sedunia: Pentingnya Deteksi Dini untuk Cegah Kanker
  • Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist