• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Siapa Berkata Apa

Benarkah Aqiqah Anak Laki-laki Harus 2 Ekor Kambing dan Perempuan 1 Ekor? Ini Jawaban K.H. Muhyiddin Abdussamad

Mubadalah Mubadalah
01/06/2016
in Siapa Berkata Apa
0
aqiqah anak laki-laki harus 2 ekor kambing

aqiqah anak laki-laki harus 2 ekor kambing

130
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sementara ini banyak orang hanya tahu bahwa Islam mengajarkan aqiqah anak laki-laki 2 ekor kambing dan perempuan 1 ekor kambing saja. Ketentuan ini banyak yang meyakininya sebagai ajaran dasar yang paten dan tidak dapat berubah. Dari sini, tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa Islam memandang laki-laki lebih penting dari perempuan. Hal ini sama sekali tidaklah benar.

KH Muhyiddin Abdussamad, pengasuh PP Nurul Islam Jember menyatakan bahwa mensyukuri bayi yang baru lahir adalah baik dan ada anjurannya dalam Islam. Tetapi ketentuan anak laki-laki 2 ekor kambing dan anak perempuan 1 ekor kambing saja dalam hal aqiqah tidaklah absolut.

Ketentuan ini berdasae pada hadis riwayat Imam Turumudhi untuk mengafirmasi tradisi baik sebelum Islam. Yaitu tasyakuran bayi baru lahir. Tentu saja 2 berbanding 1 ini boleh kita lakukan selama bukan bermaksud untuk merendahkan dan membedakan perempuan. Ini karena merendahkan orang adalah dosa. Sementara menghargai perempuan adalah wajib.

KETENTUAN AQIQAH SATU KAMBING UNTUK PEREMPUAN DAN DUA KAMBING UNTUK LAKI-LAKI BUKAN HARGA MATI DAN BUKAN TIDAK DAPAT BERUBAH.

Daftar Isi

    • Aqiqah 2 Kambing untuk Bayi Laki-laki dan 1 Kambing untuk Perempuan Tidak Baku
  • Baca Juga:
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Aqiqah 2 Kambing untuk Bayi Laki-laki dan 1 Kambing untuk Perempuan Tidak Baku

Dalam fiqh, lanjutnya, seperti terdapat dalam kitab Syarh al-Muhazzab (juz 1, hal. 429), aqiqah memang dilakukan dengan perbanding 2 untuk bayi laki-laki dan 1 untuk bayi perempuan. Tetapi ketentuan ini tidak absolut. Karena aqiqah juga bisa dengan sapi, dengan model urunan (berbagi) dengan orang lain yang tidak bermaksud untuk aqiqah. Misalnya, satu sapi untuk dua orang yang mau aqiqah, dan satu orang lainnya hanya untuk mengambil dagingnya saja. Bahkan Nabi sendiri, seperti dalam riwayat Abu Dawud, hanya menyembelih satu kambing untuk cucunya yang laki-laki Hasan dan satu kambing juga untuk Husein.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَقَّ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ كَبْشًا كَبْشًا(رواه أبو داوود، رقم الحديث: 2843).

Baca Juga:

4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Dari Ibn Abbas ra, bahwa Rasulullah Saw menyembelih kambing untuk aqiqah kedua cucunya, satu kambing untuk Hasan dan satu kambing untuk Husein” (HR. Abu Dawud, no. hadis: 2843).

“Ketentuan aqiqah satu kambing untuk perempuan dan dua kambing untuk laki-laki bukan harga mati dan bukan tidak dapat berubah. Buktinya adalah aqiqah dapat dilakukan secara bersama dengan menyembelih satu sapi untuk tujuh orang sekaligus, dan juga laki-laki boleh diaqiqahi dengan satu kambing sebagaimana yang dicontohkan sendiri oleh Nabi Muhammad Saw”, tegas Kyai kharismatik ini.

Berarti, laki-laki bisa saja cukup satu kambing dan perempuan juga bisa saja dua kambing jika orang tua menghendaki. Karena yang penting adalah mensyukuri kelahiran bayi dengan berbagi kepada sesama.

Sumber: Ulama Menjawab (Rahima, 2008)

Tags: Aqiqah PerempuanIslam dan Individuperempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Sosok Nyai Hj. Hindun Anisah; Sosok Ulama Perempuan

Sosok Nyai Hj. Hindun Anisah; Sosok Ulama Perempuan

30 Desember 2022
Visi Gus Dur tentang Islam, Demokrasi, dan HAM

Visi Gus Dur tentang Islam, Demokrasi, dan HAM

24 Desember 2022
Kunci Sukses Berbisnis Bersama Pasangan

Kunci Sukses Berbisnis Bersama Pasangan

27 Oktober 2022
Hakikat Pernikahan Menurut Islam

Hakikat Pernikahan Menurut Islam Bukan Soal Kepemilikan

27 Oktober 2022
Menjamak Shalat Saat Resepsi Pernikahan

Bolehkah Menjamak Shalat Saat Resepsi Pernikahan?

21 Oktober 2022
Adab Menggelar Resepsi Pernikahan

Niat dan Adab Menggelar Resepsi Pernikahan Menurut Islam

21 Oktober 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji

    Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein
  • Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist