• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Benarkah Waris Perempuan Separuh dari Hak Waris Laki-laki?

Akan tetapi mereka juga meyakini bahwa Tuhan adalah Maha Adil, dan Keadilan Tuhan ini harus dapat mereka rasakan atau buktikan dalam kehidupan di bumi ini, bukan di langit. Dengan keyakinan ini, mereka mencari jalan, cara atau mekanisme lain yang lebih memenuhi rasa keadilan

Redaksi Redaksi
30/05/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Waris Perempuan

Waris Perempuan

770
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Walaupun seluruh ulama di dunia muslim secara terus menerus memfatwakan bahwa hak sosial-ekonomi, terutama waris perempuan, adalah separuh dari hak waris laki-laki.

Berdasarkan teks-teks suci al-Qur’an yang, menurut mereka, berstatus qath’i al-dilalah (tidak bisa ditafsirkan). Tetapi dalam praktiknya, banyak masyarakat muslim yang justru mengambil fiqh jalan lain.

Mereka secara diam-diam melakukan pemberontakan terhadap ketentuan pembagian hak waris perempuan tersebut dengan caranya masing-masing.

Dengan kata lain mereka secara diam-diam meninggalkannya. Adalah sangat mungkin bahwa tindakan tidak terang-terangan mereka lakukan karena pembagian demikian kurang atau tidak adil.

Apakah dengan tindakan melawan tersebut berarti mereka termasuk ke dalam golongan orang-orang yang tidak beriman kepada kitab sucinya dan menentang keputusan Tuhan. Mereka menolak sebutan itu. Mereka meyakini sepenuhnya atas otentisitas, kesucian dan keagungan kitab suci tersebut.

Akan tetapi mereka juga meyakini bahwa Tuhan adalah Maha Adil, dan Keadilan Tuhan ini harus dapat mereka rasakan atau buktikan dalam kehidupan di bumi ini, bukan di langit. Dengan keyakinan ini, mereka mencari jalan, cara atau mekanisme lain yang lebih memenuhi rasa keadilan.

Baca Juga:

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

Jangan Tanya Lagi, Kapan Aku Menikah?

Dalam pencarian ini, sebagian dari mereka bermusyawarah untuk memperoleh persetujuan ahli waris yang lain.

Sebagian yang lain melakukan pembagian harta milik keluarganya sebelum mereka meninggal dunia dan sebagian lagi melalui jalan adat gono-gini (Solo-Jawa). Atau ada juga adat perpantangan (Banjarmasin Kalimantan Selatan), Seuharkat (Aceh) atau harta bersama (UU no. 1/1974 dan KHI). []

Tags: Benarkahhaklaki-lakiperempuanSeparuhwaris
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wahabi

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

30 Juni 2025
Taman Eden

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

30 Juni 2025
Beda Keyakinan

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

30 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Fikih yang Berkeadilan: Mengafirmasi Seksualitas Perempuan

29 Juni 2025
Sakinah

Tafsir Sakinah

28 Juni 2025
Seksualitas Perempuan

Mari Hentikan Pengontrolan Seksualitas Perempuan

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID