• Login
  • Register
Jumat, 9 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Bu Nyai Nusantara; Peran Strategis di Era Medsos (Bagian 2)

Wasid Mansyur Wasid Mansyur
14/07/2019
in Publik
0
media, sosial

Ilustrasi (FOTO: CNN Indonesia)

15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Banyak isu-isu penting dalam konteks kebangsaan yang memerlukan kehadiran Bu Nyai Nusantara secara masif, misalnya isu kemiskinan, pendidikan, dan radikalisme atau terorisme.

Kongkritnya, sebut saja upaya deradikalisasi perlu melibatkan Bu Nyai sebab korban radikalisme tidak sedikit dari kalangan anak-anak dan perempuan. Dan para Bu Nyai memiliki banyak waktu bertemu bersama mereka dalam berbagai forum.

Melalui tulisan ini, penulis ingin memberikan tawaran bahwa andil strategis Bu Nyai dalam ruang sosial setidaknya bisa dilakukan dalam dua model tindakan atas dakwah.

Pertama, perlunya Bu Nyai membuka diri bekerjasama dengan kelompok lain untuk ikut andil memecahkan persoalan dan mengurai penyebab dari munculnya radikalisme dengan menjadikan konten Islam moderasi sebagai pintu masuk dan spirit nilai pergerakan; baik dalam berdakwah atau bertemu dengan masyarakat dalam ruang-ruang majelis taklim atau dzikir, sekaligus dalam rangka memberikan pengajaran Islam.

Bu Nyai tidak cukup bergerak sendiri, tapi harus membuka diri menerima pihak lain yang se-ide dan seperjuangan, termasuk dari kalangan laki-laki untuk mendiskusikan dan menemukan solusi atas setiap persoalan keagamaan dan kebangsaan.

Baca Juga:

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

Kisah Luna Maya, Merayakan Perempuan yang Dicintai dan Mencintai

Aurat dalam Islam

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Betapapun, perempuan adalah saudara kembar laki-laki tegas Nabi Muhammad SAW, yang redaksi potongan hadisthnya berbunyi:

إنَّمَا النِّسَاءُ شَقَائِقُ الرِّجالِ

Artinya: “Sesungguhnya perempuan adalah saudara kembar laki-laki.”

Kedua, para Bu Nyai harus memanfaatkan media kekinian sebagai sarana dakwah dengan prinsip tetap menjaga model lama yang berhadapan langsung dengan audiens. Pastinya, dengan melibatkan tim kreatif millenial seideologis dalam rangka menyebarkan konten atau program nyata berbasis nilai Islam moderat dan cinta bangsa.

Cara ini dipandang sangat efektif sehingga dakwah para Bu Nyai dinikmati secara luas sehingga menjadi penegas bertarung secara ideologis dengan konten-konten radikal, yang terus menyebar di medsos setiap saat.

Padahal penyebaran radikalisme di medsos lambat tapi pasti meracuni nalar dan tindakan penikmatnya, termasuk kalangan Perempuan.

Termasuk dari itu, peran Bu Nyai layak ikut ambil peran membendung maraknya hoak, apalagi faktanya mengutip Anita Wahid – selaku Dewan Penasehat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengatakan bahwa perempuan banyak yang terpapar hoak dalam banyak isu.

Tak jarang ikut menyebarkan hoak akibat psikologi dan emosinya gampang labil menerima informasi. Oleh karenanya, momentum Silatnas Bu Nyai patut dijadikan titik pijak awal menyatukan energi kaum perempuan Nahdliyin untuk berkontribusi bagi NKRI.

Harapannya, semoga forum ini melahirkan rekomendasi populis dan strategis untuk menghadirkan kemaslahatan bagi agama dan bangsa sebab forum ini bagian dari upaya luhur sebagaimana termaktub dalam spirit syair berikut ini:

الأُمُّ مَدرَسَةٌ إِذا أَعدَدتَها # أَعدَدتَ شَعباً طَيِّبَ الأَعراقِ

Artinya: “Ibu laksana laksana madrasah. Jika anda menyiapkannya, maka sejatinya anda turut serta menyiapkan generasi yang berkarakter”

Akhirnya, sekali lagi, semoga para Bu Nyai kuat dan istiqamah dalam garis perjuangan Islam Ahl al-Jannah wa al-Jama’ah sesuai dengan peran dan tanggung-jawabnya. Amin.

Wasid Mansyur

Wasid Mansyur

Terkait Posts

Vasektomi untuk Bansos

Vasektomi untuk Bansos: Syariat, HAM, Gender hingga Relasi Kuasa

9 Mei 2025
Vasektomi

Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

8 Mei 2025
Barak Militer

Mengasuh dengan Kekerasan? Menimbang Ulang Ide Barak Militer untuk Anak Nakal

7 Mei 2025
Jukir Difabel

Jukir Difabel Di-bully, Edukasi Inklusi Sekadar Ilusi?

6 Mei 2025
Budaya Seksisme

Budaya Seksisme: Akar Kekerasan Seksual yang Kerap Diabaikan

6 Mei 2025
Energi Terbarukan

Manusia Bukan Tuan Atas Bumi: Refleksi Penggunaan Energi Terbarukan dalam Perspektif Iman Katolik

6 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Kesaksian Perempuan

    Kritik Syaikh Al-Ghazali atas Diskriminasi Kesaksian Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Perempuan Menurut Abu Hanifah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?
  • Kisah Luna Maya, Merayakan Perempuan yang Dicintai dan Mencintai
  • Aurat dalam Islam
  • Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?
  • Benarkah Menikah Menjadi Bagian dari Separuh Agama?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version