• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ceritakan Kisah Ratu Shima, Kang Zastrouw sebut Ia Pemimpin Perempuan Kerajaan Pertama di Nusantara

"Sejarah gerakan dan spirit nasionalisme perempuan nusantara itu sudah dimulai sejak pada abad 7 masehi dibuktikan dengan adanya Ratu Shima sebagai pemimpin Kerajaan Kalingga"

Redaksi Redaksi
27/03/2024
in Aktual
0
Ratu Shima

Ratu Shima

624
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“Ratu Shima membuat suatu undang-undang yang disebut sebagai Kitab Kalingga Dharma Sastro. Kitab inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat Kalingga dalam menata sistem sosial dan membangun peradaban”

Mubadalah.id – Budayawan dari Kalangan Nahdliyin Dr. Ngatawi al-Zastrouw mengatakan bahwa perempuan dalam sejarah gerakan Nusantara dan spirit nasionalisme telah dimulai sejak abad 7 masehi.

Di mana pada waktu itu sudah berdiri sebuah Kerajaan Kalingga yang dipimpin langsung oleh Ratu Shima.

“Sejarah gerakan dan spirit nasionalisme perempuan nusantara itu sudah dimulai sejak pada abad 7 masehi dibuktikan dengan adanya Ratu Shima sebagai pemimpin Kerajaan Kalingga,” kata pria yang kerap disapa Kang Zastrouw, pada saat Dialog Kebudayaan, di ISIF Cirebon, Selasa, 26 Maret 2024.

Lebih lanjut, Kang Zastrouw menyebutkan selama Kerajaan Kalingga dipimpin oleh Ratu Shima, beliau berbasil memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya.

Bahkan dalam salah satu catatan sejarah, beliau merupakan salah satu pemimpin perempuan Nusantara pertama yang membuat sebuah sistem atau undang-undang yang ia terapkan di dalam kerajaannya. Undang-undang atau pedoman tersebut terkenal sebagai Kitab Kalingga Dharma Sastro.

Di dalam undang-undang ini, Ratu Shima mengatur semua kehidupan serta sistem hukum dan sosial masyarakat agar kerajaan yang ia pimpin menjadi kerajaan yang aman, damai, dan sejahtera.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

“Ratu Shima membuat suatu undang-undang yang disebut sebagai Kitab Kalingga Dharma Sastro. Kitab inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat Kalingga dalam menata sistem sosial dan membangun peradaban pada saat itu. Dan itu dipimpin oleh seorang perempuan,” jelasnya.

Terdengar oleh Muawiyyah bin Abu Sufyan

Bahkan, Mantan Ketua Lesbumi PBNU itu menyebutkan karena saking majunya dan hebatnya Ratu Shima dalam memimpin Kerajaan Kalingga. Hingga akhirnya terdengar oleh pimpinan Khalifah Utsman.

Khalifah Utsman yang pada saat itu dipimpin oleh Muawiyyah bin Abu Sufyan pernah mengirim ekspedisi ke nusantara untuk bertemu dan belajar bagaimana sistem peradaban kerajaan yang dibangun oleh Ratu Shima.

Bahkan dalam beberapa catatan sejarah menyebutkan, bahwa Muawiyyah bin Abi Sofyan ingin berguru dalam membuat pedoman hukum Kalingga Dharma Sastro.

“Ekspedisi Nusantara ini pemimpinnya adalah Muawiyyah bin Abi Sufyan. Ia bertemu dan berdialog dengan Ratu Shima untuk membicarakan tentang hukum perundang-undangan Dharma Sastro ini,” ungkapnya.

Setelah tim ekspedisi Nusantara belajar dan berdialog panjang dengan Ratu Shima. Mereka terkagum-kagum kepada Ratu Shima. Pasalnya di dalam Kitab Dharma Sastro ini sejalan dengan aturan hukum dalam Islam. Terutama tentang undang-undang soal jinayah.

“Menurut orang-orang ini, yang ada di dalam Kitab Dharma Sastro ini sudah mengandung Islam di dalamnya. Terutama hukum kriminologinya dan soal hukum jinayahnya. Itu sudah mengatur soal hukum tersebut,” pungkasnya. []

Tags: Dr. Ngatawi al-ZastrouwKerajaan KalinggakisahNusantarapemimpinperempuanpertamaRatu Shima
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Media

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

26 April 2025
Perempuan bukan Tamu di Ruang Publik

Perempuan Bukan Tamu di Ruang Publik

1 April 2025
Makhluk Intelektual

Laki-laki dan Perempuan adalah Makhluk Intelektual dan Spiritual

1 April 2025
Perempuan bisa menjadi Pemimpin

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Tafsir QS. An-Nisa Ayat 34 dalam Perspektif Keadilan Hakiki Islam

1 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version