• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Dalam Islam Mengasuh Anak itu Baik dan Mulia

Jika merujuk pada dasar-dasar normatif Islam mengenai pengasuhan dan mencari nafkah, baik di dalam al-Qur'an dan Hadis, berlaku untuk laki-laki dan perempuan.

Redaksi Redaksi
19/04/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Mengasuh Anak

Mengasuh Anak

547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di dalam ajaran Islam, mengasuh anak adalah baik dan mulia. Mencari nafkah adalah baik dan mulia. Keduanya boleh dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.

Dalam rumah tangga, mengasuh anak maupun mencari nafkah menjadi tanggung jawab bersama antara suami dan istri.

Jika merujuk pada dasar-dasar normatif Islam mengenai pengasuhan dan mencari nafkah, baik di dalam al-Qur’an dan Hadis, berlaku untuk laki-laki dan perempuan.

Seperti ayat pendidikan keluarga pada QS. al-Tahrim (66): 6 dan Hadis Nabi Saw. tentang pendidikan kedua orangtua yang akan memengaruhi agama anak yang awalnya adalah fithrah atau suci.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Saw. bersabda: “Setiap anak adalah terlahir dalam keadaan fitrah, lalu kedua orangtuanya yang membuatnya menjadi beragama Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (Shahih al-Bukhari, no. 1401).

Baca Juga:

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Banyak Hadis yang menceritakan tentang teladan Nabi Saw. yang mengasuh Hasan r.a., Husein r.a., dan Umamah r.a. Nabi Saw. memangku, menggendong, membawa, serta bermain dengan mereka di masjid untuk shalat (Sunan Abu Dawud, no. 1111)

Kemudian, beberapa Hadis menyebutkan bahwa Nabi Saw. pernah shalat dengan tetap menggendong Umamah bint Abu al-Ash r.a. Ketika beliau sujud, Umamah, Nabi Saw letakkan terlebih dahulu, dan ketika Nabi Saw hendak berdiri, Umamah Nabi Saw gendong lagi. (Shahih al-Bukhari, no. 515, Shahih Muslim, no. 1240)

Dari Abu Qatadah al-Anshari bahwa Rasulullah Saw shalat dengan menggendong Umamah bint Zainab bint Rasulullah Saw., dan putri dari Abu al-Ash bin Rabi’ah bin Abd Syams. Jika mau sujud, beliau meletakkannya (di lantai), dan jika berdiri, beliau menggendongnya kembali. (Shahih al-Bukhari, no. 515). []

Tags: anakBaikislammengasuhmulia
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengebiri Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID