• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Dalam Perang Hunain, Nabi Muhammad Saw Meminjam Senjata dari Non-Muslim

Shafwan meminjamkan antara 30-40 baju besi kepada Rasulullah Saw (Setelah selesai perang). Nabi Muhammad Saw menemuinya kembali dan menyampaikan, "Beberapa baju besi kamu hilang. Aku akan memberi gantinya untukmu."

Redaksi Redaksi
19/12/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
perang Nabi Saw

perang Nabi Saw

364
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Nabi Saw menemui pimpinan Quraisy yang masih musyrik saat itu, yaitu Shafwan bin Umayah, untuk meminjam peralatan senjata perang. Nabi juga meminjam uang, makanan, dan berbagai keperluan dari orang-orang Quraisy.

Mubadalah.id – Pada tahun ke-8 Hijrah, setelah Fathu Makkah, semua kabilah Arab yang masih musyrik bersatu padu menjadi blok musuh bagi umat Islam.

Ada 30 ribu tentara yang bersiap perang dari kabilah Tsaqif, Jasym, Nadhr, dan Qais bin Ilan. Mereka dipimpin oleh jenderal perang yang cukup disegani di kalangan Arab, yaitu Malik bin ‘Auf dan Duraid bin Shamah.

Bagi mereka, penguasaan Kota Makkah oleh umat Islam adalah kesempatan emas untuk merebutnya, yang sudah ditunggu dari dulu.

Saat itu, Nabi Muhammad Saw hanya memiliki 12 ribu tentara dengan peralatan yang sangat terbatas.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya
  • Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Tidak Punya Rasa Dendam
  • 5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw
    • Sirah Hidup Nabi Saw

Baca Juga:

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Nabi Saw Perintahkan Umat Islam Janganlah Kalian Memukul Perempuan

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Tidak Punya Rasa Dendam

5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

Nabi Saw menemui pimpinan Quraisy yang masih musyrik saat itu, yaitu Shafwan bin Umayah, untuk meminjam peralatan perang.

Nabi juga meminjam uang, makanan, dan berbagai keperluan dari orang-orang Quraisy yang saat itu juga masih banyak yang belum masuk Islam. Semua pinjaman ini, setelah selesai perang, dikembalikan kepada mereka dengan baik.

Karena peralatan yang sangat minim dan banyak pasukan Nabi Muhammad Saw dari orang-orang yang baru masuk Islam, pertahanan mereka jebol.

Banyak tentara terpukul mundur dan tercerai berai. Hanya tersisa sekitar 200-an orang yang terus bertahan dan maju bersama nabi, memukul ribuan pasukan musuh.

Karena itu, banyak peralatan perang yang Nabi pinjam juga rusak dan hilang. Sehingga, nabi pun menawarkan ganti yang lebih baik kepada orang-orang yang memberi pinjaman kepada umat Islam.

Sirah Hidup Nabi Saw

Kisah ini bisa kita temukan dalam berbagai kitab sirah atau sejarah hidup Rasulullah Saw. Di antara kitab hadits yang mencatat hal ini adalah Sunan Abu Dawud, yaitu dalam teks yang artinya:

“Dari seseorang kerabat Abdullah bin Shawfan bin Umayah, berkata: Rasulullah Saw. (menemui dan) berkata kepada Shafwan (yang saat itu masih musyrik dan statusnya kalah perang dari umat Islam), Apakah kamu memiliki senjata?.”

Lalu, Shafwan menjawab, “Apakah mau dipinjam dan dikembalikan, atau dirampas?” “Tentu dipinjam dan akan dikembalikan,” jawab Nabi Muhammad Saw.

Lalu, Shafwan meminjamkan antara 30-40 baju besi kepada Rasulullah Saw (Setelah selesai perang). Nabi Muhammad Saw menemuinya kembali dan menyampaikan, “Beberapa baju besi kamu hilang. Aku akan memberi gantinya untukmu.”

“Tidak usah,” jawab Shafwan, “karena di hatiku sekarang sudah ada sesuatu (penerimaan Islam) yang sebelumnya tidak ada.

Abu Dawud, perawi hadits, menafsirkan: “Saat memberi pinjaman, Shafwan belum masuk Islam, dan kemudian ia masuk Islam.” (HR. Abu Dawud, hadits nomor 3565).

Demikianlah, dalam situasi perang sekalipun, yang kala itu Nabi Muhammad Saw adalah pemenang atas orang-orang Quraisy Makkah yang kalah dan takluk di tangan Nabi.

Namun nabi tetap memperlakukan mereka dengan relasi sosial yang berakhlak, meminjam barang yang mereka perlukan, dan mengembalikannya dengan baik, atau membelinya dengan harga yang pantas.

Ini semua berarti bahwa berakhlak baik kepada manusia, siapa pun orangnya, sekalipun non-Muslim, adalah penting dan bagian dari ajaran Islam.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubdalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: dalammeminjamNabi Muhammad SAWnon muslimPerang HunainSenjata
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

hukum suami mengasuh anak

Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?

8 Februari 2023
Umm Hisyam ra Menghafal Al-Qur'an dari Lisan Nabi Saw

Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

8 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

8 Februari 2023
Satu Abad NU

Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

8 Februari 2023
Jangan Melecehkan Istri

Nabi Saw Meminta Kepada Para Suami agar Jangan Melecehkan Istri

8 Februari 2023
anak adalah amanah

Anak Adalah Amanah yang Harus Dijaga oleh Orang Tua

7 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist