• Login
  • Register
Minggu, 26 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Doa Memohon Keturunan dalam al-Qur’an

Hampir semua pasangan perkawinan menginginkan dikaruniai anak.  Namun dalam kenyataannya, tidak semua pasangan mendapatkan anak sesuai dengan waktu yang diinginkannya

Redaksi Redaksi
07/09/2021
in Do'a
0
Doa

Doa

64
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hampir semua pasangan perkawinan menginginkan dikaruniai anak.  Namun dalam kenyataannya, tidak semua pasangan mendapatkan anak sesuai dengan waktu yang diinginkannya. Karenanya, mereka berusaha dengan berbagai cara agar mendapatkan keturunan. Dari ikhtiar melalui medis, herbal, akupuntur dan bahkan melalui pijat tradisional.

Dalam proses ikhtiar tersebut ada keluarga yang berhasil ada juga yang belum berhasil. Nah dalam proses ikhtiar tersebut, ada baiknya dibarengi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena Tuhanlah yang memberikan anak kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Tidak peduli orang itu sudah tua atau ada masalah dalam reproduksinya. Kalau Tuhan sudah berkehendak tidak ada seorang pun  yang dapat menghalanginya.

Kondisi itulah yang dialami, salahsatunya,  oleh Nabi Zakaria AS. Istrinya yang mandul dan sudah tua tapi tidak menghalangi Nabi Zakaria AS untuk terus berdoa, berharap dan memohon kepada Allah untuk dikaruniai seorang anak.

Inilah beberapa ayat dalam al-Qur’an yang isinya adalah doa permohonan dikaruniai keturunan.

  1. Maryam [19]: 4-7.

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا

qāla rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta’alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu’`ika rabbi syaqiyyā

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!
  • Salahkah Memilih Childfree?
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja
  • Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

Baca Juga:

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Salahkah Memilih Childfree?

Perempuan Juga Wajib Bekerja

Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

 

وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ

wa innī khiftul-mawāliya miw war&`ī wa kānatimra`atī ‘āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā

Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,

يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

yariṡunī wa yariṡu min āli ya’qụba waj’al-hu rabbi raḍiyyā

yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai.”

 

  1. Al-Furqan [25] :74.

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqīna imāmā

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

 

QS, Ashaffat [37]:100

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”

 

  1. Al-Imran [ 3 ] :38

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

hunālika da’ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī’ud-du’ā`

“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

Demikian ayat-ayat al-Qur’an yang isinya permohonan dikaruniai anak. []

Via: https://qobiltu.co/doa-memohon-keturunan-dalam-al-quran/
Tags: al-qurananakAnak SalehDoaKeturunanKisah Nabiorang tua
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Doa agar bisa melunasi hutang

Bacaan Doa Agar Bisa Melunasi Hutang

5 Maret 2023
Doa Gelisah

Saat Anda Sedang Merasa Resah dan Gelisah, Bacalah Doa Ini

5 Maret 2023
Doa agar Suami Istri Tetap Harmonis dan Bahagia

Doa agar Relasi Suami Istri Tetap Harmonis dan Bahagia

12 Februari 2023
Doa untuk memiliki keturunan yang berpengetahuan agama

Doa Untuk Memiliki Keturunan Yang Berpengetahuan Agama

5 Februari 2023
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

31 Januari 2023
doa

Doa agar Pasangan Suami Istri Tetap Mawadah dan Rahmah

1 Januari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Puasa dan Intoleransi

    Puasa dan Intoleransi: Betapa Kita Telah Zalim Pada Sesama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Pernah Menyalahkan Agama Seseorang yang Berbeda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Zakat bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kisah Abu Nawas dan Penutupan Patung Bunda Maria
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
  • 3 Tips Jika Target Ibadah Ramadan Berhenti di Tengah Jalan
  • Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist