• Login
  • Register
Minggu, 5 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Do’a Terakhir Al-Hallaj

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
26/07/2020
in Hikmah
0
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Husein Manshur al Hallaj (w. 922 M) adalah sufi falsafi legendaris yang sangat fenomenal. Oleh sejumlah ulama fiqh al-Hallaj dipandang sebagai seorang “kafir zindiq”. Ini gegara ucapan-ucapannya yang mengandung unsur “pantheistik”, atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “manunggaling kawula lan Gusti”. Yakni penyatuan Tuhan dan Hamba-Nya. Kaum sufis menyebutnya ” Ittihad”.

Al Hallaj diinfokan pernah mengatakan “Ana al Haq” (Aku adalah Kebenaran) atau “Ma fi al-Jubbah illa Ana” (Di sini di balik jubah ini hanya ada aku).

Dalam salah satu puisinya dia mengatakan :

أنا من أهوى ومن أهوى أنا **

نحن روحان حللنا بدنا

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

Baca Juga:

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

فإذا أبصرتني أبصرته **

وإذا أبصرته أبصرتنا

Aku adalah orang yang mencinta

Dan dia yang mencinta adalah aku

Kami dua ruh yang menyatu

dalam satu tubuh

Bila kau melihatku, kau melihat Dia

Dan bila kau melihat Dia

Kau melihat aku

Dengan pernyataan-pernyataan ekstatis itu, dia dianggap telah menyebarkan kesesatan dan kekafiran. Ibnu Abi Dawud, ahli fiqh terkemuka aliran al Zahiri (skriptualistik/harfiyah) memfatwakan : Darah Al Hallaj adalah halal. Al Hallaj kemudian diminta bertobat, tetapi ia tetap tak mau merubah keyakinannya. Ia menerima konsekwensi fatwa eksekusi: hukuman mati.

Sebelum pedang algojo menebas lehernya, di hadapan ribuan pasang mata dan penguasa yang menghukumnya, al Hallaj berdo’a :

اِلهى هَؤُلاءِ عِبَادُكَ قَدْ اجْتَمَعُوا لِقَتْلِى تَعَصُّباً لِدِينِكَ وَتَقَرُّباً اِلَيكَ فَاغْفِرْ لَهُمْ . فَاِنَّكَ لَوْ كَشَفْتَ لَهُمْ مَا كَشَفْتَ لِى لَمَا فَعَلُوا مَا فَعَلُوا. وَلَوْ سَتَرْتَ عَنِّى مَا سَتَرْتَ عَنْهُمْ لمَاَ لَقِيتُ مَا لَقِيتُ وَلَكَ الْحَمْدُ فِىمَا فَعَلْتَ وَلَكَ الْحَمْدُ فِيمَا تُرِيدُ

“Wahai Tuhan, mereka adalah hamba-hamba-Mu. Mereka kini tengah berkumpul untuk membunuhku karena begitu cintanya kepada-Mu dan demi “taqarub” (dekat) kepada-Mu. Ampunilah mereka. Jika saja Engkau singkapkan di hadapan mereka apa yang Engkau singkapkan kepadaku, niscaya mereka tidak akan melakukan apa yang mereka lakukan itu. Dan jika saja Engkau menutup matahatiku seperti Engkau menutup matahati mereka, niscaya aku tidak akan mengalami keadaan seperti ini. Seluruh Puji milik-Mu atas apapun tindakanmu dan atas apapun Kehendak-Mu”. (Ahmad Amin, Zhuhr al Islam,II/74).

Al Hallaj kemudian menyenandungkan puisi rindu:

Aku menangis kepada-Mu

Bukan hanya untuk diriku sendiri

Tetapi bagi jiwa yang merindukan-Mu

Akulah yang menjadi saksi

Sekarang pergi kepada-Mu

Saksi Keabadian

(Warisan Sufi, I/118).

Al Hallaj oleh sebagian ulama disebut sebagai “Syahid al ‘Isyq al Ilahi”, Martir mabuk cinta Tuhan. Pikiran-pikiran “tauhidiyah”, “Ittihad” dan “Wihdah al-Wujud” seperti itu sesungguhnya bukan hanya milik al Hallaj tetapi juga menjadi pikiran sejumlah tokoh sufisme lain baik sebelum maupun sesudahnya. Di Indonesia, menurut banyak orang, nasib al Hallaj dialami juga oleh Syeikh Siti Jenar atau Syeikh Lemah Abang. []

KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Perempuan Miskin

Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

4 Februari 2023
Mendidik Anak

5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

4 Februari 2023
Perempuan Masa Nabi Saw

Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

4 Februari 2023
Nabi Muhammad Saw

Kisah Saat Para Perempuan Menjadi Saksi Kelahiran Nabi Muhammad Saw

4 Februari 2023
Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Penyebab Su'ul Khatimah

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

3 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Miskin

    Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima Pilar Penyangga Dalam Kehidupan Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam
  • Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist