• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Empat Prinsip Perlindungan Anak

Winarno Winarno
25/07/2019
in Aktual
0
prinsip perlindungan anak

Ada empat prinsip perlindungan anak.

32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) (untuk menghubungi KPAI, klik tautan berikut ini), Rita Pranawati mengatakan, ada empat prinsip perlindungan anak, yaitu hak hidup dan tumbuh kembang, non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, dan partisipasi anak.

“Prinsip pemenuhan kebutuhan hidup dalam perlindungan anak memposisikan kepentingan anak sebagai pertimbangan utama. Oleh karena itu, prinsip ini diarahkan dan dirancang untuk mampu memenuhi kebutuhan pokok anak serta keberlangsungan dan kesejahteraan hidup,” kata Rita Pranawati dikutip Mubaadalahnews.com dari website KPAI.

Menurutnya, orangtua sebagai pemegang mandat dari Tuhan perlu berusaha sekuat tenaga memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya. Kebutuhan itu tidak hanya dalam bentuk materi semata, tapi perlindungan dan perwujudan kesejahteraan psikis sangat penting.

“Sentuhan kasih sayang orangtua sangat penting di tengah semakin derasnya arus teknologi informasi yang dapat menyeret anak dalam “hidup sendiri”. Kesendirian yang menjadikannya makhluk terasing dalam sistem sosial yang dinamis,” tutur dosen FISIP UHAMKA.

Maka dari itu, kebutuhan pokok atau hak dasar anak dalam pendidikan yang layak. Misalnya, orang tua dengan sepenuh hati memilih dan menentukan lembaga pendidikan dengan melibatkan anak secara aktif.

Baca Juga:

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

“Ini sebagai bagian dari perwujudan prinsip partisipasi anak. Nafsu orangtua perlu direm agar ia tidak memaksakan kehendak dan “mendikte” anak sekolah di lembaga pendidikan tertentu,” tegasnya.

Ruang Dialog

Ia menilai, orangtua belum mampu memposisikan diri sebagai sahabat diskusi dalam menentukan lembaga pendidikan. Dominasi orangtua ini dapat menjadi masalah jika anak tidak “rela”. Anak kemudian malas sekolah dan kurang semangat dalam belajar.

Oleh karena itu orangtua perlu menghadirkan kegembiraan itu dengan membuka ruang dialog. Ruang dialog orangtua dan anak berada pada posisi setara. Memperlakukan anak sebagai “orang merdeka” menjadi penting.

“Artinya, mereka perlu didengar suara dan mimpi-mimpinya. Orangtua berdasarkan pengalaman kemudian memberikan gambaran umum tentang mimpi-mimpi itu,” ucap Rita.

Saat orangtua sudah mampu berdialog dengan anak, kata dia, itulah kegembiraan. Menurut Rita, kegembiraan anak saat ini adalah saat orangtua mau dan mampu mendengar setiap suara lirihnya. Orangtua juga dengan mudah mengapresiasi kelebihan dan bakat anak.

“Jamak kita ketahui orangtua lebih mudah marah saat anaknya salah. Namun, hanya sedikit kata pujian saat anak hebat atau berprestasi,” kata dia.

Momentum Hari Anak Nasional (HAN) selayaknya menyadarkan orangtua bahwa anak merupakan aset besar bagi bangsa. Menggembirakan mereka menjadi investasi bagi kemajuan dan keadaban bangsa di masa yang akan datang.

“Pada akhirnya, selamat HAN. Mari menggembirakan anak Indonesia dengan cara-cara sederhana namun penuh makna. Saatnya bergembira!,” tutupnya. (WIN)

Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID