Mubadalah.id – Berbuat baik jelas tidak terikat dengan agama apapun. Setiap agama pasti setuju dengan perbuatan mulia ini. Ada banyak hadits tentang berbuat baik kepada orang lain dalam Islam yang bisa menjadi rujukan para muslim. Para orang tua, juga wajib mengajarkan kebaikan sedari dini untuk membentuk jiwa sosial tinggi.
Manfaat Berbuat Baik serta Kutipan Hadisnya
Setiap manusia harus berusaha berbuat baik kepada sesamanya. Namun sayangnya tidak semua orang mampu melakukan hal itu. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Namun setidaknya, Anda bisa belajar berbuat baik mulai dari hal paling kecil.
Seperti pada ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai makna berbuat baik. Dalam QS Al Isra ayat 7 menerangkan jika seseorang berbuat baik, berarti seseorang itu telah berbuat baik untuk diri sendiri.
Begitupun sebaliknya, jika seseorang berbuat jahat atau kebutuhan maka kerugian atas kejahatan itu juga untuk diri sendiri. Berikut ini beberapa kutipan hadis yang menerangkan besarnya pahala dan manfaat berbuat baik pada orang lain. :
Keutamaan Rezeki Bagi Seseorang yang Gemar Berbuat Baik
Seseorang tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Maka dari itu penting untuk selalu menjaga silaturahmi dengan sesamanya. Bahkan jika Anda bisa berpikir, ada banyak manfaat dari saling berbuat baik.
Hal ini juga dibenarkan dalam sebuah hadis tentang berbuat baik kepada orang lain salah satunya adalah, “Barangsiapa dibukakan pintu kebaikan (rezeki) hendaklah memanfaatkan kesempatan itu (untuk berbuat baik). Sebab dia tidak mengetahui kapan pintu itu akan ditutup baginya”, (HR. Asyahab).
Dalam hal ini, memberikan rezeki atau bersedekah juga menjadi satu perbuatan baik yang dianjurkan. Terlebih bagi seseorang yang dianugerahi rezeki yang melimpah. Sebab, seseorang tidak akan pernah tahu kapan rezeki tersebut akan diambil.
Orang yang Tidak Bersyukur Atas Berbuat Baik Termasuk Musibah yang Membinasakannya
Di dalam sebuat hadits, ada perkara yang akan membinasakan seseorang. Yakni pertama, seorang penguasa yang jika kamu berbuat baik kepadanya. Dia tidak mensyukurimu, dan jika kamu berbuat salah ia tidak mengampunimu.
Kedua yakni tetangga, bila melihat kebaikanmu dia pendam namun jika melihat keburukanmu dia sebarluaskan. Ketiga yakni istri, bila berkumpul dia mengganggumu dan bila kamu pergi (tidak ditempat) dia mengkhianatimu. (HR. Athabrani).
Meskipun Amal Tidak Dapat Menyelamatkanmu, Namun Kamu Harus Tetap Berbuat Baik
Ada banyak ulama yang menjelaskan mengenai amal perbuatan manusia. Begitupun mengenai hadis tentang berbuat baik kepada orang lain. Penjelasannya adalah bahwa, sesungguhnya amal tidak dapat menyelamatkan seseorang.
Karena pada hakikatnya, Tuhan yang memberikan karunia Surga. Jika terlihat sesuai amal, maka amal manusia akan setara kehidupan mereka di dunia. Namun seperti kita tahu, bahwa surga kekal selamanya. Ini artinya, entah surga maupun neraka adalah hak Tuhan Semesta Alam.
Manusia hanya berusaha dan berikhtiar salah satunya dengan selalu berbuat baik. Seperti pada sebuah hadis yakni, “Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat kemudian bertanya mengenai sabda tersebut, “Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?” Rasulullah kemudian menjawab, “Ya, aku juga. Kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya. Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berbuat Baik Mampu Mendatangkan Kebaikan dan Segera Beristighfar Jika Melakukan Keburukan
Berdasarkan hadis riwayat Athabrani menjelaskan jika Rasulullah pernah bersabda “Sebaik-baik umatku adalah pergi sebagai (musafir) di berbuka dan shalat Qashar, dan jika berbuat kebaikan dia gembira. Tetapi apabila melakukan keburukan dia beristighfar.
Dan seburuk-buruk umatku adalah yang dilahirkan dalam kenikmatan dan dibesarkan dengan, makanan sebaik-baik makanan, dia mengenakan pakaian mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur).”( HR. Athabrani)
Selain beberapa kumpulan hadis tentang berbuat baik kepada orang lain, masih banyak deretan hadis lainnya yang menerangkan pentingnya makna berbuat baik. Tidak hanya dalam agama Islam, namun semua agama mengajarkan hal yang sama. Untuk itulah, marilah mulai saat ini bersama belajar berbuat baik tanpa memandang latar belakangnya.
Nah, itulah ulasan tentang Hadits Tentang Berbuat Baik Kepada Orang Lain yang Muslim Wajib Tahu. Sekian, semoga artikel yang bekerjasama dengan Ibuku Content Creator ini bermanfaat. []