• Login
  • Register
Selasa, 8 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Humor Gus Dur di Tahun Politik

“Soalnya kalau pintar, rakyat nggak bakalan milih parpol-parpol itu. Karena orang pintar kan milih Tolak Angin,” seloroh Gus Dur.

Ahmad Zakki Baehaki Ahmad Zakki Baehaki
01/02/2024
in Publik
0
Humor Gus Dur

Humor Gus Dur

777
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah sosok yang tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya yang bijak dan toleran, tetapi juga karena kehadirannya yang penuh humor dan kesederhanaan. Beliau, dengan karismanya, berhasil meraih hati banyak orang melalui senyum, tawa, dan sikap yang rendah hati.

Bahkan Gus Dur juga dikenal sebagai seorang tokoh yang memiliki selera humor yang tinggi. Beliau sering menyampaikan pesan-pesannya dengan sentuhan humor yang membuat pendengar tertawa dan merasa lebih dekat.

Misalnya menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 ada salah satu humor yang perlu kita ingat dari sosok Gus Dur.

Seperti dilansir dari NU Online, menceritakan bahwa pada saat itu, menjelang beberapa bulan diadakannya pemilihan umum presiden dan wakil presiden, sejumlah partai politik sibuk kasak-kusuk dan bersafari menjajaki koalisi.

Pemandangan para elite parpol tersebut sudah pasti mendapat banyak perhatian media. Melihat pemandangan tiap menjelang pemilihan presiden, Gus Dur kala itu merupakan tokoh yang menjadi target utama wartawan untuk diwawancarai.

“Gus, menurut Anda untuk saat ini parpol mana yang memiliki peluang besar memenangkan pemilu presiden?” tanya para wartawan kepada Gus Dur.

Baca Juga:

Humor yang Tak Lagi Layak Ditertawakan: Refleksi atas Martabat dan Ruang

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Hifdh An-Nafs, Al-‘Aql dan An-Nasl dalam Interpretasi Gus Dur

“Yang menang ya, yang dipilih mayoritas rakyat. Soalnya pemilihan sekarang kan dipilih langsung oleh rakyat. Kita lihat saja nanti,” ujar Gus Dur enteng.

Tiba-tiba wartawan lain bertanya, “Oh iya Gus, kenapa dalam setiap kampanye, parpol-parpol senang sekali membodohi rakyat?”

“Soalnya kalau pintar, rakyat nggak bakalan milih parpol-parpol itu. Karena orang pintar kan milih Tolak Angin,” seloroh Gus Dur.

“Semua wartawan tertawa.”

Dari hal receh-receh seperti itu, bagi saya menjadi humor Gus Dur yang khas dan mudah diingat oleh banyak orang.

Bahkan dengan humor tersebut, Gus Dur yang mampu memberikan kritikan dengan gelak tawa. Beliau menyadari bahwa dalam dunia politik, kritik dan perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah.

Membalas dengan Humor

Namun, alih-alih merespon dengan kemarahan, Gus Dur seringkali membalas dengan candaan atau humor yang mengundang tawa. Ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik tetapi juga kemampuan untuk menjaga suasana positif di sekitarnya.

Bahkan, gaya humor Gus Dur tidak hanya membuat orang tertawa, tetapi juga berperan sebagai jembatan untuk membangun toleransi dan pemahaman antar kelompok masyarakat. Melalui humor, beliau berhasil mengurangi ketegangan.

Oleh sebab itu, kehadiran Gus Dur di muka bumi ini telah mengajarkan kepada kita bahwa tawa dapat menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai kalangan. []

Tags: gus durhumorTahun Politik
Ahmad Zakki Baehaki

Ahmad Zakki Baehaki

Saya adalah Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Intoleransi di Sukabumi

Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

7 Juli 2025
Retret di sukabumi

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

7 Juli 2025
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sejarah Ulama Perempuan

    Mencari Nyai dalam Pusaran Sejarah: Catatan dari Halaqah Nasional “Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kasih Sayang Seorang Ibu
  • Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?
  • Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak
  • From Zero to Hero Syndrome: Menemani dari Nol, Bertahan atau Tinggalkan?
  • Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID