• Login
  • Register
Kamis, 9 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Deklarasi Membangun Keluarga Bermartabat, Upaya Menurunkan Angka Pernikahan Dini

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
13/02/2019
in Aktual
0
menurunkan angka pernikahan anak

menurunkan angka pernikahan anak

23
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perspektif mubadalah adalah salah satu inovasi yang terus dilakukan untuk menurunkan angka pernikahan anak yang tinggi di Kecamatan Samigaluh, Kabupatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Perspektif ini juga digunakan sebagai metode pendekatan kepada masyarakat tentang pentingnya untuk peduli satu dengan yang lain.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samigaluh Qomarudzaman mengatakan, perspektif mubadalah memberikan penyadaran kepada masyarakat terutama orang tua untuk menjaga anaknya agar bisa terkontrol dari pergaulan bebas.

“Perspektif mubadalah terus kami sampaikan kepada masyarakat, karena menurut kami perspektif ini sangat penting, karena saya sebagai orang tua pasti tidak tega melihat anak orang lain yang hamil di luar nikah akibat dari pergaualan bebas. Maka kesalingan menjaga tubuh, keluarga dan peduli satu sama lain sangat penting,” kata Qomar kepada Mubaadalahnew.com, belum lama ini.

Selain itu, Qomar, sapaan akrabnya, menyampaikan, seluruh stakeholder di Kecamatan Samigaluh termasuk teman-teman dari KUA, Keluarga Berencana (KB), Puskesmas, dan Kepolisian Sektor (Polsek) terus intens menekan angka pernikahan dini.

Tercatat di Kecamatan Samigaluh pada tahun 2018 dari bulan Mei-Desember ada 9 pasangan pernikahan dini. Angka tersebut tertinggi di kabupanten Kulon Progo.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Tugas Rumah Tangga dalam Islam
  • Orang Ketiga di Antara Gisel dan Gading
  • Mendefinisikan Kembali Makna Keluarga Berencana (KB)
  • Tips Pasangan Beda Usia Jauh agar Harmonis

Baca Juga:

Tugas Rumah Tangga dalam Islam

Orang Ketiga di Antara Gisel dan Gading

Mendefinisikan Kembali Makna Keluarga Berencana (KB)

Tips Pasangan Beda Usia Jauh agar Harmonis

Maka menurut Qomar, dibuatlah tim KIE (Konsultasi, Informasi dan Edukasi). Tim ini akan memberikan edukasi tentang bahaya pernikahan dini kepada warga dan siswa di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kita bersama tim KIE mengadakan penyuluhan di 7 desa dan 12 sekolah. Kita menyasar siswa kelas 1 sampe 3. Nanti masuk dari Puskesmas akan berbicara dampak hubungan sebelum waktunya dan bahaya nikah dini untuk kesehatan,” jelas Qomar.

Kemudian setelah selesai penyuluhan, lanjut Qomar, akan dilanjutkan dengan membaca deklarasi secara bersama-sama untuk membangun keluarga yang bermartabat.

Adapun isi deklarasi membangun keluarga bermartabat adalah dengan menyebut nama Allah. Tuhan Yang Maha Esa kami warga perdukuhan dengan ini mendeklarasikan:

Pertama, akan saling peduli, saling mengingatkan, dan melakukan tindakan yang nyata untuk menjaga generasi muda perdukuhan untuk tidak melakukan pergaulan bebas sebelum nikah yang sah.

Kedua, menghindari dari pernikahan dini, narkoba, miras dan penyakit masyarakat yang melanggar norma agama dan kesusilaan.

Ketiga, membudayakan prilaku hidup sehat dan bersih.

Keempat, senantiasa menjaga mengawal tumbuh kembang pemuda dan pemudi untuk menuju generasi yang beragama dan mulia di masa depan.

Kelima, berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga harkat dan martabat keluarga serta warga yang bermartabat demi terwujudnya warga masyarakat, bangsa dan negara yang mulia dunia dan akhirat.

“Mari kita ciptakan mubadalah dengan membangun bersama saling peduli,” tutupnya. (RUL)

Tags: Keluarga Sakinahketahanan keluargaKUA Samigaluhprespektif mubadalah
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

keluarga berencana

Relasi Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

31 Januari 2023
perspektif mubadalah

5 Pilar Keluarga Berencana dalam Perspektif Mubadalah

28 Januari 2023
Ninik Rahayu Dewan Pers

Dr. Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

15 Januari 2023
Terorisme

Forum Masyarakat Sipil Cirebon Dorong Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Pelaku Kasus Terorisme

14 Januari 2023
Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

Nabi Perintahkan Kita Lindungi Warga dari Kekerasan Seksual

31 Desember 2022
Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

Mahasiswa Sebagai Social Control Untuk Wujudkan Bebas dari Korupsi

30 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Pemikiran Keislaman di Malaysia dan Indonesia pada 6 Tips Berdakwah Ala Nyai Awanilah Amva
  • Menghidupkan Kembali Sikap Saling Melindungi pada Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan
  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist