• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

IWD 2024 : Pentingnya Inklusifitas untuk Menciptakan Perempuan Berdaya

Mari bersama-sama perjuangkan kesetaraan dan keadilan perempuan dan mengispirasi inklusif bagi perempuan lain. Selamat merayakan Internasional Woman Day 2024

Dalpa Waliatul Maula Dalpa Waliatul Maula
08/03/2024
in Publik
0
Inklusi

Inklusi

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai International Woman’s Day atau Hari Perempuan International. Pada tahun ini IWD mengusung tema Inspire Inclusion atau menginspirasi inklusi. Dilansir dari website international womans day menginspirasi inklusi berarti merayakan keberagaman dan pemberdayaan.

Perayaan ini tentunya tidak hanya berlaku bagi satu negara saja, sesuai dengan tema yang diusung, tentu perayaan ini berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia baik organisasi, komunitas maupun kelompok yang memiliki visi yang sama dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan.

Dalam proses mewujudkan kesetaraan dan keadilan tentunya kita perlu melihat latar belakang pengalaman, potensi, hingga kemampuan perempuan yang sangat beragam. Karena keberagaman inilah yang perlu kita manfaatkan untuk mendorong dan melibatkan perempuan baik  dalam pengambilan keputusan, kebijakan, maupun dalam posisi kepemimpinan.

Rendahnya Suara Perempuan di Ranah Politik

Hal yang sangat disayangkan adalah ketika pada realitasnya, masih banyak masyarakat yang  seringkali mengeneralisasi hingga menolak perbedaan. Seperti keterlibatan perempuan dalam politik yang mana  Berdasarkan hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif Nasional (DPR-RI) berada pada angka 20,8% atau 120 anggota legislatif perempuan dari 575 anggota DPR RI. Sedangkan pemerintah kuota pencalonan perempuan yang diberikan oleh pemerintah adalah 30%.

Angka ini tentunya masih rendah kita membandingkannya dengan kuota pencalonan yang pemerintah berikan. Menurut Dr. Nuraida Fitri Habi, S.Ag, M.Ag ada banyak hambatan yang menyebabkan jumlah keterwakilan perempuan yang masih rendah. Di antaranya hambatan psikologis, budaya patriaki, daya saing, regulasi, kaderisasi, hingga upaya pemberdayaan, yang sangat sulit  perempuan upayakan karena pengaruh budaya masyarakat yang masih percaya akan kepemimpinan laki-laki. Maka dari itu perempuan tidak hanya harus mendapatkan dukungan dari partai politik, tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga:

Peringatan IWD bagian dari Teladan Nabi Saw dalam Membela dan Memperjuangkan Hak Perempuan  

Menuju Internasional Women’s Day (IWD) 2024, Siapkah Kita #InspireInclusion?

Perayaan IWD 2023: Media Alternatif Perempuan Sepakat Perjuangkan Media Ramah Gender

Wadon Dermayu Berani Bersuara

Tema International Womans Day tentunya sangat relevan dengan realitas yang sedang kita hadapi saat ini. Selain untuk merayakan pencapaian dan keterlibatan perempuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik.

Inspire inclusion juga menekankan pentingnya peran inklusi dalam mencapai kesetaraan gender. Keterwakilan perempuan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari kelompok termarginalkan. Keterwakilan ini untuk mengetahui perspektif dan sebagai kontribusi aktif dalam upaya pemberdayaan perempuan.

Hal ini tentunya memiliki tantangan tersendiri yaitu dengan melawan streotipe dan menciptakan lingkungan yang inklusif di mana semua perempuan harus kita hargai dan hormati.

Pentingnya Edukasi Kesetaraan dan Keadilan Gender

Edukasi mengenai Kesetaraan dan keadilan gender juga menjadi sangat penting dalam proses ini. Karena pengaruh budaya patriarki yang sangat mengakar dalam budaya masyarakat kita, membutuhkan sumber daya juga. Hal tersebut memang menjadi sebuah tantangan yang perlu kita hadapi bersama. Dengan mendorong dan memberikan akses bagi para perempuan-perempuan untuk terlibat aktif dalam perjuangan kesetaraan gender.

Lalu apakah kita bisa menjadi bagian dari perjuangan tersebut?

Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan merupakan bagian dari perjuangan kemanusiaan. Karena perempuan seringkali mendapatkan  berbagai perlakuan tidak manusiawi dan ketidakadilan seperti subordinasi, marginalisasi, beban ganda, stereotipe, dan kekerasan.

Maka dari itu siapapun bisa memperjuangkan dan menjadi bagian dari menegakkan keadilan dan kesetaraan bagi perempuan. Serta menjadi perempuan yang berdaya dengan menggali potensi dan memiliki growth mindset atau pola pikir yang berkembang. Sehingga dapat menginspirasi dan memiliki kebermanfaatan bagi perempuan lain.

Mari bersama-sama perjuangkan kesetaraan dan keadilan perempuan dan mengispirasi inklusif bagi perempuan lain. Selamat merayakan Internasional Woman Day 2024 #InspireInclusion. []

Tags: inspire inclusionInternasional women dayIWD
Dalpa Waliatul Maula

Dalpa Waliatul Maula

Mahasantriwa SUPI ISIF. Aku senang mendengarkan musik mencoba hal-hal baru, suka menulis tentang isu perempuan dan masyarakat yang terpinggirkan, bisa ditemui di Ig @dalpamaula_

Terkait Posts

Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Nakba Day

Nakba Day; Kiamat di Palestina

15 Mei 2025
Nenek SA

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

15 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version