• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Jasa Orang Lemah

Golongan manusia yang dimarginalkan ini menurut Nabi Saw harus kita berikan pelayanan dan santunan yang memadai. Apalagi pada saat-saat di mana negara tengah menghadapi krisis ekonomi yang begitu dalam.

Redaksi Redaksi
07/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Orang Lemah

Orang Lemah

566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Agama Islam berpendirian bahwa kehidupan yang adil akmur di dunia ini tak mungkin akan terwujud apabila para dhuafa (orang-orang lemah), fuqara, dan masakin tidak mendapat layanan dari masyarakat yang berada dan mampu (kaya).

Para dhuafa (orang-orang lemah), fuqara (para fakir), dan masakin (kaum miskin) adalah sendi dan tulang punggung kekuatan suatu masyarakat.

Mereka merupakan golongan yang harus mendapatkan perhatian kita yang utama dan pertama. Betapa tidak? Segala hal yang menyangkut kehidupan kita di dunia ini banyak sekali yang bergantung kepada rakyat jelata dan kaum miskin tersebut. Baik petani, buruh, nelayan, pemulung, tukang becak, kuli angkut, dan lain-lainnya.

Kita sesungguhnya tidak mungkin bisa hidup tanpa mereka. Betapa banyak orang kaya menjadi pusing luar biasa ketika harus ditinggal mudik pembantunya. Bahkan, kekayaan yang kita miliki adalah karena kerja dan atas pertolongan mereka. Nabi Saw bersabda:

“Innama tunsharun wa turzaquna bidhu’afaikum.” (Sesungguhnya, kamu mendapat pertolongan, pembelaan, serta rezeki adalah berkat jerih payah dan perjuangan orang-orang yang lemah di antara kamu).

Baca Juga:

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

Membongkar Dalil Lemah di Balik Khitan Perempuan

Rasulullah Saw dalam banyak kesempatan sering menggariskan suatu sikap yang jelas terhadap masyarakat yang lemah ini.

Memberikan Pelayanan dan Santunan

Golongan manusia yang dimarginalkan ini menurut Nabi Saw harus kita berikan pelayanan dan santunan yang memadai. Apalagi pada saat-saat di mana negara tengah menghadapi krisis ekonomi yang begitu dalam. Ini semata-mata dalam kerangka besar pembangunan dunia yang adil dan makmur.

Dalam dunia yang adil dan makmur, setiap warga mendapat haknya sesuai dengan kewajiban yang dibebankan atas diri mereka. Allah Swt mengatakan:

وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ

“Dan pada harta benda mereka (orang kaya itu), terdapat hak (yang seharusnya kita berikan kepada) orang miskin yang meminta. Dan orang miskin yang tidak meminta (karena malu terhadap kehormatan dirinya).” (QS. adz-Dzaariyaat ayat 19).

Sebaliknya, mengabaikan dan membiarkan mereka terus menderita justru akan menimbulkan malapetaka sosial yang serius. Kefakiran (kemiskinan) akan mengantarkan orang untuk melakukan kekufuran,” kata Nabi Saw. Kekufuran atau kekafiran tidak hanya berarti menolak Tuhan, tetapi juga mengingkari prinsip-prinsip kemanusiaan. []

Tags: Jasalemahorang
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID