• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Jimat Rahasia Muhammad (3): Pemimpin Tanpa Jarak

Abdul Rosyidi Abdul Rosyidi
01/11/2018
in Hikmah
0
Muhammad

Ilustrasi: pixabay[dot]com

21
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Setibanya di Mekah, Nabi Muhammad mengajak Sofwan untuk masuk Islam. Itu pun jika Sofwan mau. Jikapun tidak, Nabi tidak memaksanya. Sebuah tawaran yang sangat murah. Andai saja Sofwan menerima tawaran Nabi, tentu semua masalahnya akan selesai secara melegakan. Tapi Sofwan tidak mau.

Begini ceritanya. Dari pelariannya di Laut Merah, Sofwan, dengan ditemani Umair datang kepada Nabi Muhammad. Tapi mereka berdua mendapati Nabi sedang berada di dalam Masjidil Haram. Nabi sedang salat jamaah Ashar bersama dengan para sahabat.

Melihat pemandangan mengherankan itu, Sofwan bertanya kepada Umair, “berapa kali kalian salat dalam sehari?”

“Lima kali,” jawab Umair.

“Pada setiap kali jamaah, apakah Nabi selalu bersama kalian,” tanya Sofwan lagi.

Baca Juga:

Doa Ketika Sampai di Tempat Tujuan

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

Membedah Pemikiran Qasim Amin dalam Karyanya Tahrīr Al-Mar’ah Bagian Pertama

Doa Naik Kendaraan Laut Sesuai Anjuran Nabi Saw

“Iya, tentu saja,” kata Umair.

Ada rasa takjub dalam diri Sofwan. Betapa Nabi adalah seorang pemimpin yang selalu dekat dengan pengikutnya. Hal yang tidak pernah dia dapati pada diri seorang pemimpin yang lain yang dia kenal sebelumnya.

Selepas jamaah, Nabi pun keluar masjid dan mendapati Sofwan dan Umair berdiri menunggu beliau.

“Ya Muhammad, saya datang dengan sorban dari Umair. Dan izinkan kami ikut bersamamu,” kata Sofwan.

“Kemari, mendekatlah Sofwan,” kata Nabi.

Sofwan salah tingkah dengan keramahan Nabi. Ada keengganan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Sofwan masih terlihat ketakutan. Takut dibunuh Muhammad. Jangan-jangan, Muhammad sedang bersiasat?

Nabi pun membaca air muka Sofwan yang penuh rasa takut itu. “Umair bawa Sofwan kemari,” perintah Nabi kepada Umair.

Umair pun menarik tangan Sofwan untuk dibawa ke dekat Nabi Muhammad. Tapi Sofwan tidak mau. “Demi Allah sampai Anda bisa menyampaikan ke saya jaminan kemanannya, saya tidak akan mendekat,” katanya.

“Baiklah Sofwan, pikirkanlah tawaranku selama empat bulan.” “Umair, lepaskan Sofwan. Biarkan dia pergi,” kata Nabi.[]

Tags: berjamaahislamjaminankeamanankisahMadinahmekahmuhammadnabisalatSofwansorbantawananumat
Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi, editor. Alumni PP Miftahul Muta'alimin Babakan Ciwaringin Cirebon.

Terkait Posts

wukuf di arafah

Makna Wukuf di Arafah

26 Juni 2022
Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

25 Juni 2022
wuquf

Wukuf : Arena Persaudaraan Umat Manusia

25 Juni 2022
emosi anak

Mengenal 6 Ciri Khas Emosi Anak

25 Juni 2022
Saling berbuat baik

Pasangan Suami Istri Diminta untuk Saling Berbuat Baik

25 Juni 2022
KDRT

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

24 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Darurat Sampah

    Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecantikan Perempuan dan Luka-Luka yang Dibawanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Doa Ketika Sampai di Tempat Tujuan
  • Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda
  • Doa Ketika Wukuf di Arafah Sesuai Anjuran Rasulullah Saw
  • Makna Wukuf di Arafah
  • Re Grow Solusi Darurat Sampah Pangan di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist